Polip rahim merupakan daging tumbuh yang melekat pada mulut rahim . Pertumbuhan sel-sel pada lapisan rahim (endometrium) yang berlebihan bisa berujung pada pembentukan polip uterus.

Ukuran polipnya bervariasi, mulai beberapa milimeter atau tak lebih besar dari biji wijen hingga beberapa sentimeter seukuran bola golf atau lebih besar. Seorang wanita bisa memiliki satu polip rahim atau lebih. Polip-polip ini biasanya terkandung di dalam rahim Anda, tetapi terkadang polip-polip ini bisa juga ke dalam vagina Anda lewat pembukaan rahim. Meskipun polip rahim bisa muncul pada wanita muda, polip rahim paling sering terjadi pada wanita berusia 40-an dan 50-an.


> Penyebab

Meskipun penyebab pasti dari polip rahim ini tidak diketahui, faktor hormonal tampaknya memainkan peran penting. Polip uterus sendiri bersifat sensitif terhadap hormon estrogen yang berarti bahwa cara polip ini menanggapi estrogen sama dengan respon lapisan rahim Anda terhadap hormon tersebut.


> Gejala yang bisa timbul

1. Pendarahan menstruasi yang tidak teratur, misalnya sering mengalami periode menstruasi yang lama namun tidak terduga
2. Pendarahan pada vagina setelah menopause
3. Sulit Hamil
Polip rahim bisa terjadi sebelum atau setelah menopause.


>Pengobatan

1. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti progestin dan terapi pelepasan gonadotropin hormon agonis (GnRH agonist)
2. Kuret
3. Operasi Ekstirpasi

Meskipun polip rahimnya telah dihilangkan, namun terkadang polip ini bisa kambuh kembali sehingga setiap wanita yang mengalaminya bisa saja menjalani pengobatan lebih dari sekali.