Usia kehamilan saya baru masuk 9 minggu, terkadang suka keluar keputihan, keputihannya tidak cair namun menyerupai lemak/daging tetelan, tidak mengeluarkan bau, apa ya penyebabnya? thanks ya bunda atas jawabannya..:)
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil - Keputihan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi kepada setiap wanita dewasa. Namun keberadaan keputihan semakin kerap akan terjadi pada seorang ibu hamil karena pada saat kehamilan terjadi, maka seiring itu pula adanya perubahan hormonal yang memicu produksi cairan vagina serta menurunnya keasamaan vagina.
Secara umum keputihan yang terjadi selama masa kehamilan tergolong normal bila cairan yang keluar adalah berwarna jernih atau hanya sedikit kekuningan dan kental seperti lendir dan tidak disertai adanya bau dan rasa gatal. Tetapi bila cairan yang keluar disertai bau serta rasa gatal-gatal dan nyeri saat buang air kecil, maka keputihan tersebut sudah dapat dikategorikan tidak normal, serta dapat menggangu kesehatan ibu dan janin.
cara mengatasi keputihan
Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil
Tidak dapat dipungkiri bahwasannya keputihan yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai infeksi, yaitu diantaranya infeksi jamur Candida, infeksi virus HPV, infeksi Chlamydia, dan infeksi bakteri Neisserea Gonorrhoeae. Oleh sebab itu perlu diketahui cara mengatasi keputihan untuk ibu hamil sedini mungkin agar keputihan tersebut tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan janin.
Berbagai tips cara mengatasi keputihan pada ibu hamil dapat ditempuh dengan langkah-langkah seperti yang akan dipublikasikan berikut ini:
Celana dalam yang ibu pakai hendaknya terbuat dari katun yang mudah meyerap keringat. Bila celana dalam menjadi lembab atau basah (karena wanita hamil menjadi lebih sering buang air kecil) maka gantilah dengan celana yang bersih dan kering.
Menjaga kebersihan daerah kemaluan ibu dengan baik merupakan tips yang paling penting dilakukan. Adapun cara menjaga kebersihan vagina dapat dilakukan dengan selalu membersihkan dan mengeringan daerah tersebut setiap selesai buang air kecil atau besar. Jangan lupa juga agar senantiasa memperhatikan arah basuh kemaluan yang benar yaitu dari arah depan kebelakang. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari infeksi mikroorganisme yang berasal dari dubur.
Hindari menggunakan sabun mandi atau pembersih vagina yang bersifat antiseptik, bersihkan vagina dengan air mengalir yang bersih tanpa perlu memasukkan cairan pembersih vagina ke dalam liang vagina.
Khusus untuk keputihan akibat infeksi, hindari melakukan hubungan suami istri sampai sampai pengobatan selesai dilakukan. Sebaiknya pasangan seksual penderita pun harus diperiksa dan diobati. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi fenomena pingpong yaitu penularan timbal balik suami istri.
Hindari juga pemakaian pantyliner, karena bahan kapas dari pantyliner adalah ekosistem yang subur pagi bakteri.
Hindari mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
Segera konsultasikan ke dokter anda jika keputihan anda berbau, berubah warna, putih menggumpal, dan terasa gatal, sehingga dokter dapat dapat segera mengambil tindakan terhadap kemungkinan terjaninya infeksi.
Sangat disarankan juga agar ibu hamil yang tengah mengalami gejala keputihan untuk sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter kandungan, terutama keputihan yang bersifat patogen.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
27 February 2013, 11:18 AM
27 February 2013, 11:14 AM
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru23 February 2013, 08:57 AM
21 February 2013, 15:13 PM
Secara umum keputihan yang terjadi selama masa kehamilan tergolong normal bila cairan yang keluar adalah berwarna jernih atau hanya sedikit kekuningan dan kental seperti lendir dan tidak disertai adanya bau dan rasa gatal. Tetapi bila cairan yang keluar disertai bau serta rasa gatal-gatal dan nyeri saat buang air kecil, maka keputihan tersebut sudah dapat dikategorikan tidak normal, serta dapat menggangu kesehatan ibu dan janin.
cara mengatasi keputihan
Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil
Tidak dapat dipungkiri bahwasannya keputihan yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai infeksi, yaitu diantaranya infeksi jamur Candida, infeksi virus HPV, infeksi Chlamydia, dan infeksi bakteri Neisserea Gonorrhoeae. Oleh sebab itu perlu diketahui cara mengatasi keputihan untuk ibu hamil sedini mungkin agar keputihan tersebut tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan janin.
Berbagai tips cara mengatasi keputihan pada ibu hamil dapat ditempuh dengan langkah-langkah seperti yang akan dipublikasikan berikut ini:
Celana dalam yang ibu pakai hendaknya terbuat dari katun yang mudah meyerap keringat. Bila celana dalam menjadi lembab atau basah (karena wanita hamil menjadi lebih sering buang air kecil) maka gantilah dengan celana yang bersih dan kering.
Menjaga kebersihan daerah kemaluan ibu dengan baik merupakan tips yang paling penting dilakukan. Adapun cara menjaga kebersihan vagina dapat dilakukan dengan selalu membersihkan dan mengeringan daerah tersebut setiap selesai buang air kecil atau besar. Jangan lupa juga agar senantiasa memperhatikan arah basuh kemaluan yang benar yaitu dari arah depan kebelakang. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari infeksi mikroorganisme yang berasal dari dubur.
Hindari menggunakan sabun mandi atau pembersih vagina yang bersifat antiseptik, bersihkan vagina dengan air mengalir yang bersih tanpa perlu memasukkan cairan pembersih vagina ke dalam liang vagina.
Khusus untuk keputihan akibat infeksi, hindari melakukan hubungan suami istri sampai sampai pengobatan selesai dilakukan. Sebaiknya pasangan seksual penderita pun harus diperiksa dan diobati. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi fenomena pingpong yaitu penularan timbal balik suami istri.
Hindari juga pemakaian pantyliner, karena bahan kapas dari pantyliner adalah ekosistem yang subur pagi bakteri.
Hindari mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
Segera konsultasikan ke dokter anda jika keputihan anda berbau, berubah warna, putih menggumpal, dan terasa gatal, sehingga dokter dapat dapat segera mengambil tindakan terhadap kemungkinan terjaninya infeksi.
Sangat disarankan juga agar ibu hamil yang tengah mengalami gejala keputihan untuk sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter kandungan, terutama keputihan yang bersifat patogen.
21 February 2013, 15:00 PM