Saat itu tanggal 9 mei 2010 hari perkiraan lahirnya izzah dari dokter, tapi perut ini tak kunjung merasakan mules juga.....

hari demi hari kutunggu, terasa lama sekali... Subhanallah hamil tua itu, kalo tidur susah...telentang, dadanya sesak, miring kiri capek, gantian miring kanan, tengkurap, mana mungkin..he..he...^_^....
sampai akhirnya sudah lewat 14 hari, belum merasakan mules juga, berbagai tips supaya mules dijalankan, mulai dari ngepel, sampai jalan keliling ke hutan penelitian IPB di CIFOR, yang jauh dan melelahkan sudah dijalani, tapi tak kunjung mules...

Sampai akhirnya hari minggu 23 mei 2010, aku tak merasakan lagi adanya pergerakan janin di rahinku, padahal biasanya aktif banget...sungguh perasaan ibu mana yang tidak khawatir akan kondisi janin dalam rahimnya.....
24 mei 2010....akhirnya saya dan suami ke RSIA Hermina bogor, tuk komtrol kondisi janin dan ibunya, malam itu perut saya dipasang beberapa alat untuk mendeteksi kondisi jantung janin, apakah masih berdetak atau tidak...
"YaAllah selamatkan janin yang ada dalam rahimku ini"...terus-menerus doa itu kupanjatkan...
Jam 12 malam akhirnya didapat hasilnya, bahwa kondisi janin masih bagus dan bisa dilakukan induksi esok harinya....

Saya belum tahu apa yg dimaksudkan dgn induksi, esok paginya akhirnya ku ketahui hal itu....ada sebuah balon yg dimasukkan ke dalam lubang keluarnya si janin, balon ini semakin lama semakin membesar dan menyebabkan rasa mulas yang teramat sangat dahsyat yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, dan juga menyebabkan pendarahan secara paksa......

jam 5 sore sudah, masih pembukaan 5...sejak saat itu, balon diambil, kemudian aku disuntik lagi, hal ini menyebabkan rasa mulas yang lebih hebat, sehingga aku terus terbaring di tempat tidur, ruang persalinan, padahal sebelumnya masih kuat jalan2 dengan suami, supaya mempercepat pembukaan......

Jam 9 malam hari selasa 25 mei 2010....pembukaan 9, kabar yang sangat menggembirakan...
menjelang tengah malam dokter pun menyuruh saya mengejan....
saya mengejan sekuat tenaga, tetapi yang terjadi adalah detak jantung janin saya terdengar sangat lemah, padahal sebelumnya ia kuat......
kegaduhan dan kepanikan segera terjadi di ruangan itu.....
'"gawat janin, siapkan ruang operasi terdekat" suara Dr. Gharini itu mengagetkan alam sadarku, Ya Rabb, apa yang Engkau kehendaki dariku, Ya Allah ku mohon selamatkan jiwa janin yang ada dalam kandunganku, tidak apa Engkau mengambil nyawaku, tapi selamatkan ia Ya Tuhanku.....

Belum habis rasa sakit mulas dan perasaan ingin mengejan yang teramat sangat...pungungku langsung dihujani tiga suntikan yang sangat menyakitkan di ruang operasi....sakit sekali, namun beberapa saat kemudian aku tidak merasakan sakit...hanya kudengar beberapa dokter bedah yang membantu Dr. Gharini menyuruhku untuk terus berdoa.....

00.55 wia 26 mei 2010...ku dengar tangisan seorang bayi...betapa lega dan bersyukurnya hati ini....
semua rasa sakit itu telah hilang diganti oleh perasaan yang mengharu biru, juga setelah mendengar crita sang ayah yang menangis saat meng-adzan-i si kecil...

Alhamdulillah telah lahir putri kecil kami saat itu

Nurfaizah az Zakiah....Cahaya Kemenagan yang Mempunyai Kecerdasan...
sebuah doa kami untukmu, duhai putri kecilku.....

Pantaslah Surga itu dibawah telapak kaki ibu....mengingat perjuangannya yang begitu berat...


Bagaimana pengalaman bunda yg lain??tentu tak kalah serunya...