1. Kelebihan berat badan atau kegemukan ( obesitas ).

2. Kebiasaan duduk lama atau berdiri lama, disebut “postural back pain”. Kondisi ini sering dialami oleh supir, pilot, masinis kereta api, kapten/operator angkutan laut, penjaga toko, pekerja kantor/bank, dokter, dan lain-lain.

3. Kebiasaan mengangkat beban berat. Kondisi ini sering dialami oleh buruh angkut di bandara udara/ pelabuhan/ terminal, buruh bangunan, dan lain-lain.

4. Riwayat cedera punggung/pinggang, misalnya pernah jatuh terduduk/terpeleset, pernah salah posisi punggung saat mengangkat beban, cedera saat berolahraga, dan lain-lain.

5. Kehamilan dengan kenaikan berat badan yang berlebihan.

6. Pasca persalinan, di mana sang ibu harus mengejan sangat kuat saat melahirkan.

7. Kadar asam urat yang terlalu tinggi. Perbedaannya, sakit punggung yang disebabkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi tidak menjalar ke manapun.

8. Keropos (osteoporosis) dan pengapuran tulang belakang, dengan / tanpa skoliosis (scoliosis, artinya pembengkokan tulang belakang ke salah satu sisi).

9. Hernia Nucleus Pulposus (HNP), yaitu bergesernya inti cakram tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang ke arah sumsum tulang.

10.Patah tulang belakang ( fractura vertebrae ).

11.Tumor / keganasan tulang belakang, sumsum tulang belakang, atau struktur-struktur di sekitarnya.