Wanita selalu identik dengan lipstik. Bahkan pada saat hamil sekalipun wanita tetap berusaha menjaga penampilan luarnya agar selalu menarik dan segar. Ternyata menurut beberapa penelitian, lipstik mengandung bahan berbahaya. Karena itu, disarankan kepada wanita hamil agar menghindari pemakaian kosmetik seperti lipstik demi menjaga kesehatan janin.

Bahaya lipstik sebenarnya sudah sering dibahas di dalam artikel-artikel kecantikan. Kandungan lipstik seperti wax, yaitu bahan lilin untuk mempermudah pembentukan lipstik dalam kemasan , bahan pengawet agar lipstik memiliki batas kadaluarsa yang panjang, kandungan timah dan logam, bahan pengharum serta bahan pewarna sintetik tertentu merupakan unsur-unsur yang perlu diwaspadai. Walaupun tiap kadar bahan itu memiliki batas standar kesehatan tertentu yang harus dipatuhi produsen ketika memproduksi lipstik, tetap saja memiliki dampak kurang baik setelah pemakaian dalam jangka yang panjang.

Apalagi untuk ibu hamil, lipstik, krim pemutih, obat jerawat maupun pengecatan rambut sebaiknya perlu dihindari. Unsur-unsur itu masuk ke dalam tubuh meresap melalui kulit, atau seperti lipstik, apabila ibu hamil suka mengulum-ngulum bibir maka tanpa disadari kandungannya masuk ke dalam mulut dan dikonsumsi oleh si janin. Kandungan-kandungan tidak baik dalam lipstik atau kosmetika mampu menyebabkan penyakit kanker, gangguan pada jaringan DNA, maupun bisa menyebabkan gangguan pada organ lain apabila kuantitas pemakaiannya terus menerus dan terjadi penumpukan bahan-bahan berbahaya tersebut di dalam tubuh.

Ah, kandungan berbahaya tersebut cuma terdapat dalam lipstik murah, lipstik mahal pasti lebih aman! Tidak juga. Karena itu ketika membeli lipstik perhatikanlah dengan seksama pada kemasan lipstik mengenai kandungannya. Untuk ibu hamil, agar bibir tetap terlihat segar dan menawan, cukup dengan rutin mengolesi madu dan rutin mengkonsumsi buah-buahan serta minum air putih delapan gelas sehari, tanpa harus memakai lipstik. Waspada terhadap bahaya lebih baik dibandingkan Anda harus mengorbankan buah hati Anda demi sesuatu yang tidak substansial.

Sumber: kehamilan.org