Bagaimana nafsu makan si Kecil, Bu? Anak susah makan merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan orang tua. Selain masalah makan yang tidak menentu, biasanya Ibu akan dihadapkan pada beberapa kendala pemenuhan gizi balita yang lain misalnya penolakan terhadap jenis makanan tertentu atau kecenderungan menyukai makanan tinggi lemak dan gula yang justru tak baik untuk kesehatannya.

Menghadapi hal tersebut, sudah selayaknya Ibu sebagai orang tua lebih memahami dan mempelajari kendala pemenuhan gizi balita yang sering muncul karena anak susah makan agar dapat mempersiapkan diri untuk mencegah dan mengatasinya. Ini dia informasi lengkap mengenai kendala pemenuhan gizi balita yang kerap melanda si Kecil:

1. Sering Menolak Makanan

Anak susah makan atau menolak makanan merupakan salah satu faktor yang mempersulit Ibu untuk memenuhi gizi balita. Terlebih lagi, makanan yang ditolak biasanya merupakan jenis makanan sehat yang sangat baik untuk tumbuh kembang si Kecil seperti sayur-sayuran.

Selain kecenderungan menolak jenis makanan tertentu, si Kecil juga rentan pilih-pilih makanan. Biasanya ia hanya mau menyantap makanan yang disukainya sehingga secara tak langsung membuat nafsu makannya berkurang. Menghadapi hal ini, Ibu harus lebih bersabar dan tak boleh memaksakan si Kecil untuk menyantap makanan tertentu agar ia tak trauma dan membenci makanan tersebut.

2. Suka Makanan Cepat Saji

Makanan ringan ataupun makanan cepat saji memang lebih banyak disukai si Kecil yang berusia di bawah 5 tahun. Umumnya, kesukaan ini disebabkan karena makanan-makanan tersebut terlihat menggiurkan serta memiliki rasa yang manis atau gurih. Padahal, rasa nikmat tersebut berasal dari perasa buatan yang tak baik untuk pertumbuhan si Kecil dan tak bisa memenuhi kebutuhan gizi balita.

Untuk itu, sebisa mungkin Ibu harus mengurangi bahkan menghindarkan si Kecil dari ketergantungan terhadap makanan cepat saji. Cobalah mengolah aneka sayur, daging, ikan, telur, dan buah menjadi sajian yang nikmat dengan bentuk menarik agar si Kecil mau menyantapnya.

3. Suka Jajan

Salah satu kegiatan yang tak bisa dihindarkan pada balita adalah jajan dan mengonsumsi makanan ringan. Si Kecil memang perlu mengonsumsi kudapan di sela-sela waktu makan utama, namun hindari menyantap makan ringan yang mengandung pemanis buatan atau MSG.
Ibu perlu menyediakan kudapan sehat untuk si Kecil tersayang dan memastikan bahwa makanan yang disantapnya dapat memenuhi gizi balita, misalnya dengan mengolah buah-buahan dan telur menjadi menu pencuci mulut yang nikmat. Selain itu, atur jarak mengonsumsi kudapan dengan jam makannya agar si Kecil tak menolak makanan utama lantaran kekenyangan mengonsumsi kudapan.

Itulah beberapa kendala pemenuhan gizi balita yang kerap menjadi keluhan orang tua. Meskipun cukup susah untuk membiasakan pola makan sehat untuk si Kecil, namun Ibu tak boleh putus asa untuk terus mengupayakan pemenuhan gizi balita tersebut. Semangat ya, Bu!

Jika Ibu punya masih pertanyaan seputar kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil, Ibu bisa mengunjungi laman Tanya Pakar. Di sana pertanyaan yang Ibu ajukan akan dijawab langsung oleh ahlinya. Jangan lupa untuk registrasi dulu supaya bisa menggunakan fitur tersebut!