Halo, Bu. Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tetap semangat mendampingi si Kecil dari hari ke hari, ya. Seperti halnya fisik si Kecil, menurut artikel yang saya baca di sebuah forum diskusi psikologi anak, kemampuan sosial dan emosional bayi juga mengalami perkembangan pesat sejak tahun pertama. Setiap harinya, bayi mungil kesayangan Ibu terus belajar bersosialisasi dengan lingkungan secara bertahap. Yuk, simak info lengkapnya supaya Ibu bisa membantu mengoptimalkan proses perkembangan kemampuan sosial-emosional bayi sesuai usianya!

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up
  1. Bulan Ke-1

Pada bulan pertama, perkembangan sosial dan emosional bayi kesayangan Ibu memang masih terbatas. Di tahap ini, si Kecil baru bisa bersosialisasi lewat kontak mata, tangisan, serta gerakan kecil pada tubuh setiap kali mendengar suara Ibu atau Ayah. Meski begitu, bukan berarti Ibu belum perlu mengajaknya berinteraksi, lho.

Sebisa mungkin, ajaklah si Kecil bercengkrama lebih sering dan sedini mungkin, Bu. Tak sekadar mempererat kedekatan psikologis dengan bayi, hal ini juga menjadi stimulasi bagi indra pendengarannya, lho.

  1. Bulan Ke-2

Di bulan kedua, kemampuan sosial dan emosional si Kecil semakin meningkat. Kali ini, ia mulai memberikan respon berupa senyuman. Ia juga lebih tertarik memandangi orang lain ketimbang benda di sekelilingnya, menikmati saat diajak berinteraksi dan bermain, menggumam, serta memperlihatkan ekspresi marah saat merasa tidak nyaman, Bu.

Dalam proses tumbuh kembang bayi ini, Ibu disarankan lebih sering mengajak ia bermain dan bertemu orang baru. Dengan begitu, ia terlatih untuk menerima kehadiran orang baru sehingga tumbuh sebagai anak pemberani.

Artikel Sejenis

  1. Bulan Ke-3

Di bulan ketiga, ia bisa memulai interaksi dengan Ibu dan orang-orang terdekat. Biasanya, hal ini bayi lakukan dengan melempar senyum menggemaskan disertai gumaman sambil memandang orang yang ia ajak berinteraksi, Bu. Senyum si Kecil biasanya juga diiringi gerak anggota tubuh, seperti merentangkan tangan, mengangkat lengan, serta menggerakkan kaki. Tak berhenti sampai di situ, kemampuan sosial dan emosional bayi juga semakin baik karena ia mulai mampu menirukan beberapa ekspresi. Contohnya, si Kecil akan tersenyum saat orang yang mengajaknya berinteraksi tersenyum.

  1. Bulan Ke-4

Di bulan keempat, si Kecil umumnya mulai menunjukkan ketertarikan khusus kepada sesama bayi. Saat bertemu sesama bayi, ia akan terlihat antusias dan senang. Selain itu, ia juga lebih tertarik dengan suara anak-anak atau sesama bayi, baik yang didengar secara langsung maupun lewat televisi. Bayi umumnya juga sudah mulai bisa tertawa saat berinteraksi dengan orang lain atau digelitik, Bu.

  1. Bulan Ke-5

Memasuki usia lima bulan, bayi biasanya mulai bisa membedakan anggota keluarganya dan orang lain. Saat berinteraksi bersama Ibu atau anggota keluarga lainnya, si Kecil biasanya cenderung lebih bebas. Sementara, saat berinteraksi dengan orang lain, ia cenderung tidak terlalu aktif seperti biasanya karena sedang berusaha mengenali orang di hadapannya.

Umumnya, di bulan kelima, si Kecil akan semakin tegas, baik saat menyampaikan keinginan ataupun penolakan dengan cukup jelas. Hal ini tentu membantu Ibu dan si Kecil untuk berinteraksi dengan lebih baik, ya. 

  1. Bulan Ke-6

Pada usia enam bulan, si Kecil semakin suka bermain dengan orang. Ia cenderung lebih mudah bosan dengan mainannya, namun tak lekas bosan pada Ibu dan orang-orang terdekat yang mengajaknya bermain.

Sifat dan karakter si Kecil biasanya juga sudah mulai tampak. Ibu mulai bisa mengetahui karakter bayi kesayangan Ibu lewat sikapnya setiap kali berinteraksi. O iya, ia juga sudah mulai mengenali namanya sendiri, lho. Setiap kali namanya dipanggil, ia akan menoleh dan memberikan respon berupa senyuman maupun gumaman. Tentunya hal ini termasuk salah satu bentuk kemajuan pesat si Kecil dalam bersosialisasi, ya.

  1. Bulan Ke-7 dan Ke-8

Di usia ini, bayi kesayangan Ibu akan mulai menikmati setiap interaksi bersama orang lain. Meski begitu, tak tertutup kemungkinan, ia kadang malu-malu atau takut saat bertemu orang baru. O iya, mengingat si Kecil sudah cukup sering diajak berinteraksi secara lisan, biasanya ia juga akan mulai mencoba meniru ucapan Ibu. Menurut artikel yang saya baca, ini adalah tahap awal si Kecil mulai belajar berbicara, Bu. Biasanya, bayi usia tujuh dan delapan bulan juga mulai bisa menunjukkan rasa sayangnya ke orang-orang terdekat melalui sentuhan ataupun tepukan lembut.

  1. Bulan Ke-9 dan Ke-10
cara melatih anak untuk bersabar

Memasuki usia 9 dan 10 bulan, si Kecil biasanya mulai menunjukkan kecemasan saat berpisah dengan Ibu, Ayah, atau pun orang-orang terdekatnya. Selain itu, ia juga mulai bisa menunjukkan rasa tidak senang ketika diabaikan. Bila ia merasa kurang diperhatikan, bayi biasanya akan mulai membuat suara-suara berisik, seperti menangis ataupun berteriak untuk mendapat perhatian.

Kemampuan si Kecil dalam berinteraksi dengan Ibu dan lingkungan terdekatnya juga semakin meningkat, sebab di usia ini ia mulai memahami beberapa kalimat perintah, seperti, “duduk,” “makan,” “minum,” dan sebagainya.

  1. Bulan Ke-11 dan Ke-12

Di usia 11 dan 12 bulan, bayi biasanya mulai memahami ciuman sebagai bentuk kontak fisik untuk menunjukkan rasa sayang. Ini sebabnya, di usia ini, si Kecil biasanya dengan senang hati memberikan ciuman pada orang-orang terdekatnya saat diminta. Sebaliknya, hal ini tidak akan ia lakukan pada orang yang baru dijumpainya.

Baca Juga: Waspadai Kandung Zat Berbahaya pada 5 Makanan Jajanan si Kecil

Secara psikologis, si Kecil juga cenderung lebih emosional begitu menginjak usia 11 dan 12 bulan, Bu. Saat bahagia, ia akan menunjukkannya dengan tertawa secara lebih ekspresif. Saat marah, ia akan menunjukkannya dengan jelas, tak hanya lewat tangisan, tetapi juga gerak fisik, seperti memukul-mukul, menendang-nendang, dan sebagainya.

Selain memerhatikan perkembangan sosial, pastikan Ibu juga terus memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikannya ASI yang berkualitas. 

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI,  Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Jangan lupa untuk pantau juga kondisi sosial dan emosional (SEL) Si Kecil, Bu. Karena ternyata hal ini memengaruhi kesuksesannya saat dewasa nanti, lho. Cari tahu kondisi si Kecil saat ini dengan test Emo Meter yang dikembangkan oleh Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. Yuk, coba Emo Meter sekarang!

Registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.