Saat si Kecil baru lahir hingga usia 6 bulan kebutuhan makanan dan minuman diperoleh dari ASI. Pada usia tersebut si Kecil tidak memerlukan tambahan minuman lainnya. Karena ASI sudah memenuhi kebutuhan tubuhnya hingga usia 6 bulan. Ibu tidak perlu memberikan minuman selain ASI saat usianya 6 bulan. ASI memiliki kandungan air yang banyak sehingga bisa mengatasi kehausan si Kecil.
Namun memasuki usia 7 bulan si Kecil akan dikenalkan pada makanan baru selain ASI. Selain makanan, si Kecil juga perlu dikenalkan dengan minuman baru. Tidak semua jenis minuman bisa Ibu berikan kepada si Kecil karena sistem pencernaannya belum sempurna. Ibu sudah bisa memberikan air putih kepada si Kecil saat usia 7 bulan ke atas. Air putih merupakan penghilang rasa haus terbaik. Air putih dikenalkan pada si Kecil bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Air putih yang Ibu berikan harus murni tidak boleh ada tambahan pemanis atau tambahan lainnya. Selain dapat menghilangkan haus, air putih juga berfungsi untuk pencernaan dan mengatur sirkulasi darah. Berikan air putih dengan kadar mineral yang rendah. Bila Ibu mengambil air dari sumber mata air sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Bila pun ingin disimpan pastikan air tidak bisa dihinggapi mikroorganisme.
Ibu juga bisa memberikan jus buah-buahan atau sayuran untuk minuman si Kecil. Jus buah-buahan atau sayuran ini juga bisa mengurangi rasa lapar si Kecil. Ibu disarankan memberi jus buah atau sayur dengan kualitas terbaik. Buatlah jus tanpa pengawet dan tanpa zat pewarna tambahan. Ketika mencoba jus pertama kali, buatlah jus dari satu jenis buah atau sayur. Ibu bisa mulai dengan membuat jus wortel atau apel dengan porsi awal 1 sampai 2 sendok teh.
Bila si Kecil memberikan respon positif atas pemberian jus, Ibu bisa menambahkan porsi secara perlahan. Seiring dengan itu Ibu juga bisa menambah jenis buah atau sayurnya. Misalnya pada minggu selanjutnya buatlah jus buah pir, rasberi, dan lainnya. Jus yang baik adalah jus yang dibuat atau diperas secara alami dan tanpa pemanis tambahan. Jus seperti ini mengandung selulosa yang berfungsi membantu kerja usus dan juga bisa berperan sebagai makanan kecil.
Si Kecil bisa Ibu berikan susu yang sudah diolah. Susu berperan sebagai tambahan nutrisi untuk si Kecil agar pertumbuhannya optimal dan juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil. Susu olahan tersebut sebaiknya tidak diberi tambahan pemanis atau tambahan lainnya. Ibu juga harus memperhatikan apakah si Kecil alergi terhadap minuman tersebut. Bila muncul bintik-bintik merah dan gangguan buang air sebaiknya bawa si Kecil berobat ke dokter.
Berikanlah susu olahan tersebut sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tercantum pada label kemasan. Susu olahan ini mengandung protein, kalsium, dan vitamin B yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu susu olahan juga sudah ditambahkan dengan omega3, omega 6, DHA, AA serta serat pangan untuk mendukung pertumbuhan otak dan menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil.
Kebutuhan cairan si Kecil diperoleh dari minuman yang dikonsumsinya. Ibu harus bisa memastikan kebutuhan cairan hariannya terpenuhi agar tubuhnya tidak mengalami dehidrasi. Ibu bisa memberikan berbagai minuman di atas untuk si Kecil usia 7 bulan ke atas. Tentunya terus dibarengi pemberian ASI hingga usia 2 tahun. Usahakan minuman si Kecil terhindar dari pemanis tambahan, pewarna, dan pengawet karena bahan-bahan tersebut tidak baik untuk tubuh si Kecil.
