Duduk umumnya bukan suatu hal yang membahayakan. Namun, saat Ibu hamil, durasi duduk menjadi suatu hal penting yang perlu diperhatikan. Saat memasuki trimester ke-3, badan Ibu sering mudah lelah, karenanya banyak Ibu yang memutuskan duduk dengan waktu yang lama dan tidak banyak bergerak. Padahal, terlalu lama duduk merupakan hal yang dilarang dan harus dihindari oleh Ibu hamil agar kandungan tetap terjaga. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu selalu memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil dengan minum susu khusus ibu hamil. Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE),  yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk  menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh  ibu  dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kembali pada pembahasan mengenai risiko duduk terlalu lama saat hamil. Khususnya untuk Ibu yang bekerja kantoran dan harus duduk berlama-lama di depan meja komputer, tampaknya perlu mempertimbangkan efek buruk terlalu lama duduk saat hamil.

Berikut beberapa efek buruk yang bisa menyerang Ibu ketika duduk terlalu lama:

  1. Nyeri di bagian perut

    Terlalu lama duduk saat hamil bisa membuat Ibu mengalami nyeri di bagian perut. Perut dapat terasa nyeri seiring bertambahnya usia kehamilan. Hal tersebut dikarenakan, rahim akan semakin besar dan memenuhi rongga perut Ibu. Saat Ibu duduk terlalu lama, rongga perut akan menjadi lebih penuh sehingga seringkali Ibu terserang nyeri di bagian perut.

  2. Penggumpalan darah

    Umumnya, karena memiliki beban besar, Ibu memang disarankan untuk tidak berdiri maupun duduk terlalu lama. Sebab, jika hal tersebut sering dilakukan, maka ada tekanan yang dapat mempengaruhi pembuluh darah sehingga Ibu rentan mengalami kram atau pembekuan pembuluh darah. Saat pembekuan pembuluh darah terjadi, Ibu bisa mengalami bengkak pada kaki atau bagian tubuh lainnya. Ibu disarankan duduk tidak melebihi delapan jam, khususnya pada Ibu yang bekerja kantoran. Ibu bisa meregangkan otot-otot sejenak setelah duduk, dengan berjalan-jalan kecil atau melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti menggoyangkan kaki serta melakukan gerakan pemanasan olahraga lainnya.

    Artikel Sejenis

  3. Berpotensi terkena diabetes

    Duduk terlalu lama bagi Ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Salah satu jenis diabetes yang mungkin dialami yakni diabetes gestasional yang dapat menyebabkan komplikasi, antara lain, gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan bayi, penyakit kuning, dan keguguran. Maka dari itu Ibu perlu memperhatikan durasi duduk saat hamil dengan seksama.

  4. Kelebihan berat badan

    Sebuah penelitian di Inggris mengatakan Ibu yang duduk terlalu lama saat hamil akan membuatnya malas bergerak. Hal tersebut berisiko mengalami kenaikan berat badan karena gerak badan yang cenderung kurang sedangkan konsumsi yang masuk jumlahnya tetap sama atau semakin banyak.

  5. Tekanan pada tulang belakang

    Duduk terlalu lama saat hamil membuat tekanan tulang belakang Ibu akan meningkat. Saat tekanan tulang belakang meningkat, Ibu sangat mungkin mengalami risiko terkena nyeri punggung.

  6. Membuat Ibu mudah stress

    Stress pada Ibu hamil nyatanya tidak hanya disebabkan tekanan pekerjaan tapi juga bisa disebabkan karena duduk terlalu lama. Saat Ibu duduk terlalu lama, maka aktivitas atau gerak tubuh akan berkurang dan terlalu banyak diam akan mengurangi kadar endorfin dalam tubuh. Endorfin sendiri merupakan hormon yang bekerja untuk meningkatkan rasa senang, aman dan nyaman dalam tubuh. Ketika produksi hormon endorfin berkurang, Ibu cenderung merasa penuh tekanan dan mudah mengalami stress.

Penting bagi Ibu untuk mengetahui efek buruk terlalu lama saat hamil. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat Ibu dilarang duduk atau beristirahat. Tentu saja boleh Bu, hanya saja luangkan waktu setidaknya 2-3 kali seminggu untuk melakukan olahraga ringan. Lakukan olahraga seperti berjalan kaki atau stretching agar otot-otot tidak terlalu kaku.

Sebenarnya tidak ada waktu pasti berapa lama Ibu harus duduk. Namun, para ahli menyarankan agar Ibu hamil bisa bangun dan bergerak pada siang hari. Pada siang hari, usahakan agar Ibu mengurangi jumlah waktu duduk dan lebih melakukan aktivitas yang disarankan seperti berjalan atau berenang. Waktu istirahat yang ideal untuk Ibu hamil adalah menjelang sore hari setelah jam makan siang.

Ketika usia menginjak 9 bulan, Ibu juga disarankan untuk sering melakukan olahraga berjalan kaki. Hal ini penting agar kepala bayi cepat masuk ke rongga panggul, sehingga memudahkan proses persalinan. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksakan kehamilan dan kondisi janin kepada dokter kandungan.

Baca Juga: Mengenal Obat Sariawan Anak [Tradisional & Apotik]

Selain itu, penting bagi Ibu untuk menjaga dan merawat kesehatan Ibu dan janin dengan memberikan nutrisi yang cukup. Penting bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan-makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan. Brokoli, buncis, dan buah seperti alpukat sangat berperan penting untuk mencukupi kebutuhan serat serta zat besi sebagai stimulasi pertumbuhan janin sejak dini. 

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin,  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta  9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng  untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung mencoba fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.