Bisa mendampingi hari-hari si Kecil yang tumbuh dan berkembang adalah sesuatu yang menyenangkan ya, Bu. Memang banyak hebohnya, tapi melihat si Kecil semakin cerdas, rasanya semua kerepotan itu hilang seketika. Belum lagi ia makin pintar berekspresi. Ah, menggemaskan sekali!

Di usia 9 bulan ini, si Kecil mulai memiliki keinginan sendiri . Termasuk soal memilih menu makanan, Bu. Jika ia ingat bahwa makanan yang Ibu sajikan adalah favoritnya, sesi makan tentu menyenangkan. Sebaliknya, jika si Kecil sudah tahu bahwa ia tak terlalu suka makanan tersebut, bersiaplah untuk menghadapi gerakan tutup mulutnya!

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Ibu untuk selalu kreatif dalam membuat menu masakan. Saya dulu sampai koleksi buku resep untuk mengatasi hal ini. Saya lalu memulainya dari bahan baku yang bergizi dan mudah didapat, yaitu tahu. Tahu yang berbahan dasar kedelai, merupakan sumber protein yang baik. Bahan baku berwarna putih ini juga sumber zat besi, dimana ketika zat besi bersatu dengan hemoglobin, dapat membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh. Dari proses itulah akan dihasilkan energi baru. Wah, tentunya energi si Kecil akan makin berlimpah ya. Makin aktif dan menggemaskan.

Meski terlihat biasa saja, tahu bisa tersaji lebih menarik untuk si Kecil, lho. Membuatnya juga cukup mudah dan lebih lezat jika dipadukan dengan sumber protein yang lain. Yuk, kita simak resep kreasi tahu di bawah ini.

 

Pepes Tahu Ikan Dori

Ikan dori merupakan ikan yang lembut teksturnya. Kelembutan tekstur ini memudahkan si Kecil untuk mengunyahnya. Di dalam ikan dori, terkandung DHA yang berfungsi meningkatkan produksi hormon penting dalam pertumbuhan otak si Kecil.

Bahan :

• 300 gram tahu putih, hancurkan hingga lembut.
• 200 gram fillet ikan dori, potong dadu.
• 2 siung bawang merah.
• 1 bawang putih.
• 1 sdt garam.
• Daun pisang untuk membungkus, bersihkan.
• Tusuk gigi pendek, bersihkan.

Cara membuat :

1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan garam.
2. Campur tahu, ikan dori, bawang merah, bawang putih, dan garam hingga rata.
3. Siapkan daun pisang. Potong daun pisang sesuai ukuran yang diinginkan.
4. Letakkan tiga sendok makan adonan ke setiap daun pisang. Bungkus adonan dengan rapi, dan sematkan lidi untuk mengunci bungkusannya.
5. Kukus kurang lebih 40 menit hingga matang.
6. Sajikan.

Tahu Tim

Sudah terbayang belum Bu, seperti apa sajian dari resep berikut ini? Sebagai gambaran, Ibu bisa mengingat aneka tumisan tahu dengan bahan baku di bawah yang biasa Ibu makan sehari-hari. Nah, yang ini juga sebenarnya sama. Hanya saja menggunakan tehnik mengukus, agar lebih lembut bagi si Kecil.

Bahan :

• 300 gram tahu putih, haluskan.
• 2 butir kuning telur ayam kampung.
• 2 sdm wortel serut.
• 2 siung bawang merah.
• 1 siung bawang putih.
• 1 sdt garam.
• ½ sdm tepung terigu.
• Margarin.

Cara membuat :

1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan garam.
2. Campur tahu, kuning telur ayam kampung, wortel serut, bawang merah, bawang putih, garam dan tepung terigu. Aduk hingga rata.
3. Siapkan mangkok atau loyang yang telah diolesi margarin.
4. Kukus selama 20 menit dengan api sedang.
5. Sajikan hangat-hangat.

Nah, sudah bertambah kan, koleksi resep buat si Kecil? Apakah Ibu punya resep kreatif andalan lainnya? Silahkan di-share di sini ya, Bu.