Halo, Bu! Apa santapan si Kecil hari ini? Sebagai orang tua yang peduli terhadap kesehatan si Kecil, Ibu tentu sangat memperhatikan kebutuhan gizi balita seusianya. Hal ini memang baik dilakukan, terutama karena fase ini merupakan tahap pertumbuhan yang penting. Kira-kira kandungan apa saja yang dibutuhkan oleh si Kecil untuk memenuhi kebutuhan gizi balita saat ini?

ebook
Banner
Banner AKP

Di usianya ini, Ibu sudah dapat membiasakan si Kecil untuk mengikuti pola makan 3 kali ditambah 1-2 kali waktu cemilan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita seusianya. Idealnya, pemenuhan gizi tersebut berasal dari jenis makanan yang mengandung nutrisi seperti :

1. Karbohidrat  

Zat gizi ini merupakan sumber  utama untuk energi si Kecil dan sangat dibutuhkan agar si Kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. European Journal of Clinical Nutrition bahkan mengemukakan kalau karbohidrat dapat mendukung perkembangan kemampuan kognitif si Kecil. Kandungan ini bisa Ibu temukan pada sereal, pasta, nasi, kentang, dan ubi.

2. Zat besi 

Artikel Sejenis

Zat besi sangatlah penting dalam proses pertumbuhan si Kecil, karena ia berperan dalam mengantarkan oksigen di dalam darah. Kekurangan darah akan membuat si Kecil mudah letih dan juga membuat pertumbuhan organ tubuhnya jadi terhambat. Kandungan ini terdapat pada makanan seperti daging, salmon, tuna, dan telur.

3. Protein 

Tubuh membutuhkan protein untuk membangun bagian tubuh seperti otot, tulang rawan, dan darah. Kandungan ini juga penting dalam membentuk sistem imunisasi yang kuat bagi si Kecil. Protein dapat Ibu temukan dalam makanan seperti susu, daging, kacang kedelai, dan ikan. 

4. Kalsium  

Kalsium merupakan kandungan yang penting dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat bagi si Kecil. Tubuh yang kekurangan kalsium, otomatis akan mengambil gizi ini dari tulang. Hal ini dapat menyebabkan tulang semakin menipis dan dapat menyebabkan osteoporosis. Selain dari susu, Ibu juga dapat menemukan kalsium dalam keju, yoghurt, brokoli dan bayam.

5. Vitamin 

Vitamin turut membantu proses tumbuh kembang serta daya tahan tubuh si Kecil. Makanan yang kaya akan vitamin dibutuhkan oleh si Kecil di usianya saat ini, terutama karena tidak semua vitamin dapat diproduksi sesuai kebutuhan oleh tubuh. Untuk itu, pastikan Ibu memberikan buah dan sayuran dengan kandungan vitamin yang seimbang dalam menu sehari-hari si Kecil. 

Kandungan gizi yang terkandung dalam kelompok makanan di atas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil setiap harinya. Walaupun begitu, jangan khawatir jika si Kecil tidak mau menyantap beberapa jenis makanan tersebut. Cobalah memberikan beberapa pilihan variasi makanan untuknya terlebih dahulu sembari mengamati makanan yang disukainya. Jika memungkinkan, Ibu juga bisa menyajikan hidangan yang dapat disantapnya dengan tangan, ketimbang mengharuskannya menggunakan sendok dan garpu. 

Satu hal yang menjadi catatan, pengawasan terhadap pilihan makanan di atas juga penting dilakukan mengingat sistem pencernaan si Kecil masih dalam tahap pertumbuhan. Variasi jenis makanan yang bisa disantapnya mungkin sudah bertambah banyak, tapi ia masih belajar untuk mengunyah dengan benar. Agar ia tidak tersedak, hindari jenis makanan sebagai berikut:

  • Sosis berukuran besar (sebaiknya dipotong terlebih dahulu dan pastikan kematangannya sudah merata).
  • Permen berukuran besar.
  • Kacang tanah.
  • Anggur dalam bentuk yang masih utuh.
  • Wortel dan buncis mentah yang belum dipotong.

Pemenuhan gizi balita yang seimbang akan membuat proses tumbuh kembangnya dapat berlangsung dengan baik. Kehadiran nutrisi ini ikut berperan dalam mengoptimalkan perkembangan tubuhnya sekaligus membuat si Kecil dapat beraktivitas dengan baik. Karena itu, pastikan sajian menu santapan sehari-harinya sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya ya, Bu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.