Manfaat tahu nyatanya sangat baik untuk membantu tumbuh kembang bayi. Tahu merupakan salah satu makanan yang menjadi sumber protein dan kaya nutrisi. Oleh karena manfaat tahu, makanan ini kerap dijadikan bahan untuk menu saat masa MPASI (makanan pendamping ASI).

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Selain itu, agar tidak bosan Ibu perlu memberikan variasi pada makanan bayi. Salah satu yang bisa Ibu coba adalah tahu. Ya, olahan berbahan dasar kacang kedelai ini mudah didapat serta harganya murah.

Manfaat tahu ternyata cukup beragam bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Makanan berbahan dasar kacang kedelai ini merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk pertumbuhan sel dan jaringan anak. Tahu juga mengandung serat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah konstipasi, Bu.

Tak hanya mengandung banyak manfaat, tahu juga mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan bayi. Ibu bisa merebus, menumis, hingga mencampurkannya ke dalam sup atau aneka sayuran lainnya seperti wortel, bayam hingga jagung.

Meski manfaat tahu baik bagi anak, kapan baiknya tahu diberikan ke dalam makanan bayi? Dilansir Wholesome Baby Food, tahu merupakan salah satu makanan yang sulit dicerna seperti kuning telur, sehingga lebih baik diberikan sebagai makanan bayi saat si kecil berusia 8 bulan.

Artikel Sejenis

Namun, bila si kecil punya alergi terhadap kacang-kacangan, laman Parents menyebutkan lebih baik bila tahu diberikan saat si kecil sudah berumur 1 tahun, Bu.

Kandungan Gizi pada Tahu dan Manfaatnya

  • Tinggi protein

    Tahu memiliki kandungan protein yang tinggi layaknya cottage cheese. Faktanya dalam 100 gram tahu mengandung protein sebesar 10,9 gram. Manfaat tahu dari kandungan protein yang dimiliki menjadi salah satu zat gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan anak, ibu hamil dan ibu menyusui.

    Protein memiliki peranan penting dalam membentuk jaringan otak dan tubuh. Selain itu dengan konsumsi protein secara rutin dengan kadar yang pas juga bisa membangun otot tubuh secara optimal.

  • Zat besi

    Selain protein, 3,4 mg zat besi juga terkandung di dalam tahu. Manfaat tahu dari zat besi berfungsi untuk memproduksi hemoglobin, mioglobin dan beberapa enzim kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat akibatkan tubuh anak terasa lemas dan cepat alami pusing serta kelelahan.

    Selain itu, saat belajar biasanya kurang fokus. Selain dari tahu, zat besi juga bisa ditemukan dalam daging, hati ayam dan juga ikan.

  • Tinggi kalsium

    Kalsium menjadi salah satu mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang si kecil yang artinya menjadi manfaat tahu karena memiliki kandungan ini. Dalam 100 gram tahu mengandung kalsium sebesar 223 mg.

  • Kaya antioksidan

    Tahu dikenal mengandung senyawa antioksidan. Salah satu studi telah menemukan bahwa antioksidan yang terkandung dalam tahu bertindak untuk mengurangi risiko oksidatif. Selain itu, kandungan isoflavon dan isoflavon juga bertindak sebagai agen antioksidan. Adanya kandungan ini, membuat manfaat tahu penting untuk mendukung sistem imun tubuh si Kecil.

Manfaat Tahu Rebus

Setelah mengetahui kandungan yang terdapat di dalam tahu, Ibu bisa menyimak penjelasan lebih lanjut tentang manfaat tahu untuk membantu tumbuh kembang si kecil.

  • Kaya nutrisi

    Manfaat tahu yang pertama adalah kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Kandungan penting yang ada dalam tahu yaitu protein, zat besi dan kalsium. Ketiga zat tersebut sangat penting bagi pertumbuhan si kecil. Pada 100 gram tahu (yang biasanya bisa dibagi menjadi 2-3 porsi MPASI), cukup untuk menyediakan 30% kebutuhan energi dan 10% kebutuhan zat besi si kecil.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

    Kandungan protein dalam tahu sama bagusnya dengan protein yang ada pada daging dan susu sehingga ini menjadi manfaat tahu lainnya. Selain itu, protein yang terdapat dalam tahu juga bermanfaat untuk menghindarkan si kecil dari kolesterol jahat. Manfaat tahu berupa kandungan protein juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan antibodi sehingga tubuh si kecil tidak mudah sakit. Protein sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel dan jaringan, sehingga anak tidak terhambat pertumbuhannya.

  • Mencegah sembelit atau konstipasi

    Selain itu, seperti halnya pada buah dan sayur, tahu juga memiliki kandungan serat yang baik. Manfaat tahu karena kandungan serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi.

  • Mencegah anemia

    Di dalam sebuah tahu ukuran besar (100 mg) terdapat 3,4 mg zat besi yang harus ada di dalam tubuh si kecil, karena bila kurang akan menyebabkan anemia (kekurangan darah) dan defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jadi manfaat tahu yang lain adalah mampu mencegah anemia.

  • Memperkuat tulang

    Satu lagi kandungan yang ada pada tahu yaitu kalsium. Manfaat tahu berkat kandungan kalsium sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Setiap 100 mg tahu terdapat 223 mg kalsium, sehingga yang bermanfaat bagi si kecil untuk tumbuh sempurna dan terhindar dari penyakit yang menyerang tulang dan gigi. Menurut penelitian, manfaat tahu karena kandungan isoflavon juga dapat memperkuat kepadatan tulang.

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Tahu?

Setelah mengetahui manfaat tahu, Ibu juga perlu memerhatikan kondisi si kecil yang siap mengonsumsi makanan ini. Tahu adalah makanan berprotein yang sulit untuk dicerna bagi perut bayi. Dokter anak menganjurkan untuk memberikan tahu, daging, dan kuning telur saat usia bayi menginjak 8 bulan ke atas. 

Karena tahu merupakan produk kacang kedelai, Ibu sebaiknya tidak memberikan tahu kepada bayi yang alergi terhadap kacang kedelai. Selain itu, agar manfaat tahu lebih maksimal, sebaiknya hindari mengolah tahu lebih dari satu kali agar nutrisi di dalamnya tidak rusak. 

Tips Membuat MPASI Tahu

Ketika Ibu berencana memberikan tahu sebagai bahan makanan untuk si kecil usai mengetahui manfaat tahu, Ibu bisa mengikuti beberapa tips mengolah tahu berikut ini untuk memastikan kandungan nutrisi di dalam tahu tetap terjaga.

  • Agar manfaat tahu semakin optimal, Ibu bisa mencampurnya dengan pisang dan gandum. Ibu juga dapat mencampur tahu dengan buah seperti apel, stroberi, blueberry, atau pir. Sajikan sebagai bubur padat menggunakan sendok. Menu ini cocok untuk bayi yang sedang belajar makan sendiri menggunakan peralatan makan
  • Potong tahu menjadi dadu dan masukkan ke dalam sup atau kaldu dan sajikan sup tahu untuk MPASI si kecil. Dengan begitu, ia akan mendapatkan manfaat tahu yang beragam.
  • Lumatkan tahu dengan keju dan alpukat. Tambahkan bumbu untuk membuat MPASI nikmat untuk si Kecil.

Meskipun manfaat tahu baik untuk tumbuh kembang bayi, Ibu perlu mengetahui bahwa tahu merupakan sumber protein nabati. Protein nabati merupakan protein yang memiliki asam amino pembatas dibandingkan protein hewani. Artinya, protein hewani merupakan sumber protein yang lebih penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil karena mengandung asam amino esensial secara lengkap. 

Resep Olahan MPASI dari Tahu

Di atas sudah dibahas mengenai tips membuat menu MPASI dari tahu. Nah, kini saatnya Ibu kreasikan berbagai jenis MPASI si Kecil dari tahu, yuk! 

Bubur kentang susu tahu

Bahan-bahan:

  • 1/3 tahu putih secukupnya
  • 3 butir kentang kecil
  • Secukupnya garam
  • 100 ml susu formula Primagro 1+

Cara membuat:

  1. Bersihkan kentang dan tahu, lalu rebus keduanya secara terpisah. Setelah matang sempurna, angkat dan tiriskan.
  2. Masukan susu, kentang, dan tahu ke dalam wajan. Tambahkan sejumput garam lalu aduk kembali hingga bahan tercampur rata dan berubah tekstur menjadi kental seperti bubur.
  3. Setelah matang dan teksturnya sudah cukup mengental, angkat dan Ibu bisa menghaluskan kembali hingga tekstur yang diinginkan. 
  4. Bubur kentang susu tahu pun siap disajikan

Bubur tahu telur puyuh

Bahan-bahan:

  • 2 sdm nasi matang yang sudah didinginkan
  • 1/3 tahu putih
  • 2 butir telur puyuh
  • Wortel
  • 1 daun salam
  • 1 daun seledri
  • Bawang merah dan bawang putih secukupnya
  • Minyak zaitun secukupnya
  • Air kaldu secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, daun salam menggunakan minyak zaitun
  2. Masak bumbu sampai harum, lalu tambahkan air kaldu dan semua bahan lainnya. Aduk merata hingga menjadi bubur.
  3. Angkat dan haluskan hingga tekstur yang si Kecil inginkan. Bubur tahu telur puyuh pun siap disajikan.

Bubur jagung tahu

Bahan-bahan:

  • 1 tahu putih
  • 1/2 buah jagung manis
  • Buncis
  • Unsalted butter
  • 1/2 sdt minyak zaitun 
  • 100 ml air kaldu

Cara membuat:

  1. Cuci semua bahan lalu kukus jagung, buncis, dan tahu dengan menambahkan unsalted butter. Kukus hingga semua bahan matang. 
  2. Setelah bahan kukusan siap, angkat dan haluskan semua bahan bersama air kaldu, siapkan ke dalam wadah makan si Kecil.
  3. Ibu bisa menyaring kembali bahan-bahan tersebut untuk memastikan kehalusannya. Jika sudah halus, bubur jagung tahu siap dikonsumsi oleh si Kecil

Selain protein yang didapatkan dari tahu, tumbuh kembang bayi dan anak-anak akan lebih optimal jika mendapatkan asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap. Nah, untuk mendapatkan asam amino esensial yang lengkap, si Kecil perlu mengonsumsi protein hewani, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. 

Untuk bayi berusia 0-6 bulan, ASI menjadi nutrisi penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Setelah usianya 6-12 bulan, ia bisa mendapatkan tambahan nutrisi dari protein hewani, nabati, dan beragam zat gizi lainnya, disertai dengan asupan ASI yang optimal. 

Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk selalu meningkatkan kualitas ASI sejak masa kehamilan hingga masa menyusui dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Namun, jika Ibu merasa ASI tidak cukup untuk mendukung asupan MPASI, si Kecil boleh lho mengonsumsi susu pendamping ASI yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) dan DHA 4x lebih tinggi, tentunya sudah sesuai dengan anjuran dari dokter ya, Bu! 

Bagaimana, Bu? Cukup mudah kan untuk mengolah MPASI dari tahu? Supaya Ibu lebih mudah dalam menghitung jumlah kebutuhan gizi harian si Kecil, Ibu bisa menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bermanfaat untuk memantau asupan nutrisi yang tepat dan adekuat untuk si Kecil. Ayo, cobain fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.