Saat buah hati lahir, Ibu pasti sudah nggak sabar ingin ditatap oleh si Kecil, kan? Rasanya pasti bahagia banget saat ditatap oleh si Kecil sambil menunjukkan senyum manisnya. Itulah sebabnya, banyak Ibu yang bertanya-tanya, kapan bayi bisa melihat sekelilingnya? Apakah setelah lahir, si Kecil sudah bisa melihat wajah Ibu? Ternyata jawabannya belum ya, Bu.

Indra penglihatan bayi yang baru lahir masih terus berkembanga. Layaknya belajar berjalan dan berbicara, kapan bayi bisa melihat pun merupakan salah satu proses belajar yang si Kecil lakukan. Ia akan belajar memfokuskan mata, menggerakkan bola mata, mengoordinasikan penglihatan, hingga belajar mengolah informasi dari apa yang ia lihat untuk dicerna oleh otaknya. 

Nah, supaya nggak penasaran kapan bayi bisa melihat dengan jelas, Ibu akan mengetahui tahapan indra penglihatan si Kecil berdasarkan usianya. Jadi, kita simak penjelasannya di artikel ini sampai selesai, yuk! 

Kapan Bayi Bisa Melihat dengan Jelas?

Berikut ini penjelasan mengenai kapan bayi bisa melihat yang diurutkan sesuai dengan rentang usia si Kecil:

Bayi baru lahir hingga 1 bulan

Apakah bayi baru lahir hingga yang berusia 1 bulan sudah bisa melihat? Jika belum, kapan bayi bisa melihat dengan jelas? Jawabannya, bayi yang baru lahir belum bisa melihat dengan jelas ya, Bu. 

Umumnya, bayi hanya bisa melihat dengan samar-samar benda yang berjarak sangat dekat dengan matanya, yaitu sekitar 20-30 cm saja nih, Bu. Jarak tersebut merupakan jarak antara mata si Kecil dengan wajah Ibu saat menyusui ASI. Sangat dekat, kan Bu? 

Seiring dengan sel saraf pada retina yang terus berkembang, penglihatan si Kecil pun akan terus meningkat. Dalam beberapa minggu pertama, pupil si Kecil semakin melebar karena retinanya berkembang. Pada saat usianya 1 bulan, kedua mata si Kecil semakin berkoordinasi dan mengalami perkembangan yang cukup pesat untuk melihat cahaya. 

Bayi usia 2-4 bulan

Nah, di rentang usia 1 bulan kita sudah paham mengenai indra penglihatan si Kecil. Lantas, bagaimana dengan usia 2-4 bulan? Kapan bayi bisa melihat saat menginjak rentang usia ini? 

Jadi, saat si Kecil berusia 2 bulan, matanya masih belum bisa fokus pada 1 benda yang jarak pandangnya lebih dari 20-25 cm ya, Bu. Meskipun kebanyakan bayi sudah mulai fokus melihat pada 1 benda berjarak dekat, tapi ia belum mampu mengalihkan matanya dari satu benda ke benda lain dengan cepat. 

Pada usia 2 bulan, Ibu mungkin memperhatikan kedua mata si Kecil tidak berkoordinasi, sehingga jadi kelihatan seperti mata juling ya, Bu? Kalau kondisi ini terjadi, Ibu nggak perlu khawatir karena mata juling masih tergolong normal dialami oleh bayi yang berusia 2 bulan. Akan tetapi, jika kondisi tersebut masih terjadi terus menerus, sebaiknya Ibu bawa si Kecil ke dokter anak atau dokter mata agar mendapat penanganan yang tepat. 

Memasuki usia 3 bulan, pasti Ibu juga masih bertanya-tanya nih, kapan bayi bisa melihat dengan jelas dan merespon Ibu dengan celotehan? Kabar gembiranya, pada usia ini, penglihatan bayi umumnya sudah mulai mengikuti benda bergerak lho, tentunya dengan jarak yang cukup dekat ya, Bu.

Coba deh Ibu gerakkan benda atau mainan di depan mata si Kecil, biasanya ia langsung mengikuti arah gerakan benda tersebut. Ini bisa jadi salah satu cara menstimulasi penglihatan si Kecil juga lho. 

Selain fokus mengetahui kapan bayi bisa melihat, Ibu juga perlu mengajaknya mengobrol sambil menggerakkan benda berwarna cerah di depan matanya. Tujuannya supaya mata si Kecil bisa saling berkoordinasi dan mengirimkan informasi ke otak secara perlahan. 

Bayi usia 5-8 bulan

Proses kapan bayi bisa melihat juga bisa Ibu ketahui pada usia 5 bulan lho. Pada usia ini, umumnya bayi sudah bisa mengoordinasikan mata dengan lebih baik. Bahkan, bayi juga sudah bisa membedakan warna-warna dasar, meskipun sensor penglihatannya belum terlalu sensitif ya, Bu. 

Kapan bayi bisa melihat dengan jelas benda-benda berbentuk 3D? Nah, jawabannya, pada usia 5 bulan, bayi juga sudah bisa melihat benda secara tiga dimensi hingga ada keinginan untuk meraih benda yang menurutnya menarik lho, Bu.

Memasuki usia 8 bulan, indra penglihatannya semakin berkembang seiring dengan kemampuannya untuk merangkak. Yeay! Dengan begitu, si Kecil sudah bisa melihat wajah Ibu dengan lebih jelas dibandingkan sebelumnya nih. Maka dari itu, bayi yang lebih cepat merangkak dan berjalan biasanya lebih cepat mengoordinasikan antara mata, tangan, dan bagian tubuh lainnya. 

Bayi 9-12 bulan

Pada usia 9-12 bulan, proses perkembangan kapan bayi bisa melihat juga masih harus dipantau oleh Ibu, ya. Sebab, pada usia 9 bulan umumnya bayi sudah bisa mengoordinasikan mata dan tangannya dengan baik.

Itu artinya, kapan bayi bisa melihat dengan jelas sudah terjawab pada rentang usia ini ya, Bu. Pada usia ini, si Kecil biasanya sudah bisa mengambil benda yang menarik perhatiannya. Maka dari itu, Ibu harus ekstra hati-hati nih kalau menyimpan barang yang berukuran kecil, bisa-bisa si Kecil langsung mengambil dan memasukkannya ke dalam mulut dia. 

Perkembangan kapan bayi bisa melihat semakin berlanjut, tepat pada usia 12 bulan, umumnya bayi mulai fokus pada benda berwarna-warni, aktif merangkak, dan belajar berjalan, kemampuan ini sangat baik untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan ya, Bu. 

Dengan mengetahui kapan bayi bisa melihat sesuai rentang usia, diharapkan Ibu bisa memahami perkembangan indra penglihatan si Kecil dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, seperti terhambatnya tumbuh kembang si Kecil.

Nah, dari penjelasan di atas pasti Ibu sudah mulai mengetahui proses kapan bayi bisa melihat sesuai dengan rentang usianya, kan? Perlu Ibu ingat lagi ya, perkembangan setiap bayi pasti berbeda, nggak emuanya sama dan ideal. Oleh karena itu, kalau Ibu khawatir dengan perkembangan penglihatan atau tumbuh kembang si Kecil, Ibu sebaiknya rutin berkonsultasi dengan dokter.

Bagaimana Menstimulasi Penglihatan Bayi?

Setelah mengetahui kapan bayi bisa melihat, sekarang saatnya Ibu mengetahui juga cara menstimulasi indra penglihatan si Kecil dengan langkah mudah di bawah ini:

• Ajak si Kecil mengobrol sejak lahir. Meskipun ia belum paham dengan apa yang Ibu sampaikan, tapi kebiasaan ini bisa merangsang kemampuannya untuk mendeteksi perubahan ekspresi dari orang-orang di sekitarnya.
• Ajak si Kecil bermain cilukba. Cara ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
• Ajak si Kecil bermain dengan mainan yang berwarna gelap maupun cerah, supaya bisa menstimulasi ketajaman penglihatannya.

Eits, ada satu hal penting lainnya dalam menstimulasi perkembangan kapan bayi bisa melihat, yaitu mencukupi asupan nutrisi untuk kesehatan mata si Kecil, terutama vitamin A. Ibu nggak perlu khawatir karena si Kecil bisa mendapatkan nutrisi prima dari ASI yang berkualitas. 

Itulah sebabnya, penting bagi Ibu untuk meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil. 

Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan nggak bikin Ibu merasa enek atau mual.

Kemampuan penglihatan si Kecil juga didukung oleh faktor-faktor lain, sehingga penting bagi Ibu untuk memantau kondisi sosial dan emosional si Kecil sejak dini. Caranya mudah kok, Bu, Ibu bisa memanfaatkan fitur Emo Meter Test yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. 

Fitur ini akan memudahkan Ibu untuk mengetahui kemampuan si Kecil untuk mengenali dirinya sendiri, mengatur dirinya sendiri, dan kemampuan berelasi. Yuk, langsung coba fiturnya di sini.