Hai Bu! Bagaimana kabar Ibu dan si Kecil? Semoga selalu sehat, ya. Di momen hari raya, umumnya akan terjadi kumpul keluarga besar. Nah, si Kecil akan belajar memberikan salam dan mencium tangan orang yang lebih tua saat itu. Kebiasaan ini juga bisa menjadi salah satu cara mendidik anak balita agar ia lebih mengerti soal tata krama. Lalu, bagaimana cara mengajarinya? Ada tiga cara yang saya lakukan. Simak selengkapnya, Bu!
1. Ajarkan Cara Salim yang Benar
Sebelum meminta si Kecil salim kepada orang yang lebih tua, ajarkan ia cara melakukannya. Pertama, minta si Kecil menggenggam tangan yang terulur kepadanya, lalu arahkan hidungnya untuk mencium punggung tangan orang tersebut. Ibu bisa mengajarkan si Kecil salim sejak di rumah, Bu. Misalnya, saat Ayah akan berangkat kerja, ajak si Kecil mengantar ke depan rumah dan salim di sana. Memulai kebiasaan baik dari rumah umumnya akan lebih mudah dilakukan si Kecil ketimbang Ibu baru menerapkannya saat bertemu orang lain.
2. Berikan Contoh Nyata
Bu, si Kecil merupakan peniru yang ulung. Untuk itu, cara terbaik membiasakannya salim kepada orang yang lebih tua adalah memberi contoh. Misalnya, apabila si Kecil menolak salim kepada Ayahnya ketika berangkat dan pulang kerja, Ibu bisa mencoba melakukannya terlebih dulu. Ketika si Kecil melihatnya, ia akan menirunya. Jadi, ketika berkunjung ke rumah Nenek dan si Kecil melihat Ibu salim, ia akan meniru hal serupa.
3. Bujuk si Kecil untuk Salim
Saya jadi ingat ketika berkunjung ke rumah keluarga besar, si Kecil langsung berlari dan bermain dengan saudara-saudaranya. Alhasil, ia jadi tidak fokus ketika saya ingatkan untuk salim kepada Neneknya terlebih dahulu. Apakah Ibu pernah mengalami hal yang sama? Nah, coba bujuk dan beri ia pengertian secara halus. Sebagai contoh, saya mengajak si Kecil ke tempat sepi dan mulai membujuknya dengan mengatakan, “Ayo salim dulu ke Nenek. Nanti Nenek sedih, lho.” Jadi, si Kecil tidak merasa dipaksa melakukannya.
Mengajarkan si Kecil untuk salim kepada orang yang lebih tua memang penting dilakukan sejak dini. Terlepas dari cara di atas, kunci utamanya adalah hindari memaksa si Kecil, ya. Jika ia merasa lelah dan menolak untuk salim, biarkan ia istirahat. Setelah ia merasa lebih baik, baru ingatkan dengan halus. Ini bisa menjadi cara mendidik anak balita agar ia tumbuh menjadi pribadi yang santun, Bu. Semoga informasi ini membantu, ya!
setuju untuk artikel ini