Sedang bosan karena tidak ada yang bisa dilakukan di rumah? Mendongeng saja bersama anak, Bu. Membacakan dongeng anak untuk buah hati adalah salah satu kegiatan bermanfaat yang bisa Ibu lakukan di kala waktu luang. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan dan disukai oleh anak, tapi juga memberikan banyak manfaat lho. Tahukah Ibu apa saja manfaat mendongeng untuk anak? Berikut informasi selengkapnya untuk Ibu:

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Manfaat Membacakan Dongeng

Manfaat Membacakan Dongeng
  • Menambah wawasan baru. Saat Ibu mendongeng, anak akan mendapatkan banyak wawasan baru. Melalui cerita yang Ibu bacakan, anak dapat mempelajari makna cerita yang terkandung di dalamnya, memahami hal yang baik untuk ditiru dan tidak boleh ditiru, menganalisa, serta mengenal budaya baru.
  • Mengembangkan kemampuan berpikir. Seiring bertambahnya wawasan dan pengetahuan anak, maka kemampuan otak anak pun ikut berkembang. Ia jadi mampu berpikir lebih cerdas dan kritis. Gunakanlah buku bergambar sebagai alat peraga ya, Bu, agar anak dapat melihat tokoh dan alur cerita yang Ibu bacakan.
  • Memperkenalkan keterampilan problem solving. Dalam dongeng anak pasti terdapat konflik dan masalah, serta solusi yang menyertainya. Di sini, anak pun akan mempelajari sebuah konsep problem solving dimana saat mengalami masalah harus berusaha untuk mengatasinya.
  • Mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Orang tua sering disibukkan dengan berbagai aktivitas sehingga membuat ikatan dengan anak menjadi agak renggang. Nah, melalui kegiatan mendongeng ini ikatan antara orang tua dan anak akan terbangun kembali. Oleh karenanya, Ibu sebaiknya harus menyempatkan waktu meski hanya sebentar untuk membaca dongeng anak bersama buah hati, ya.
  • Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Umumnya di setiap dongeng anak terselip ajaran-ajaran norma, mulai dari etika, agama, hingga sosial. Dari cerita anak ini, Ibu bisa mengajarkan nilai-nilai moral di dalam kehidupan. Berbeda dengan hanya sekedar memberitahukan, melalui media dongeng anak akan lebih tertarik untuk menirunya sehingga dapat lebih efektif untuk mengajari anak.
  • Mengembangkan imajinasi. Anak-anak memang penuh dengan imajinasi yang terkadang kurang bisa dipahami oleh orang dewasa. Di sini peran Ibu adalah menjaganya tetap terkontrol dan membawanya ke arah yang positif. Salah satu caranya adalah dengan mendongeng. Ketika anak mendengarkan dongeng yang Ibu bacakan, maka daya imajinasinya akan turut berkembang. Memiliki imajinasi yang tinggi akan membuat anak mudah bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan baru, serta mendapatkan banyak teman.
  • Menanamkan minat baca. Saat ini kebiasaan membaca pada anak sudah mulai berkurang seiring maraknya perkembangan gadget. Padahal membaca adalah kebiasaan yang sangat bermanfaat bagi anak. Untuk itu, dengan membaca dongeng anak dapat menjadi sarana untuk menanamkan minat membaca pada anak sejak dini.
  • Meningkatkan keterampilan bahasa dan bicara. Bagi anak-anak yang masih belum lancar berbicara, mendongeng merupakan bentuk stimulasi yang tepat, Bu. Dari dongeng, anak akan mendapatkan banyak kosakata baru yang mudah untuk ia serap. Tata bahasa yang sopan dari cerita yang ada di dongeng anak juga dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
  • Sebagai relaksasi. Membaca mampu membuat otak dan tubuh menjadi rileks. Setelah lelah bermain dan belajar, mendongeng bersama dapat menjadi waktu bersantai yang berkualitas bagi anak dan orang tua.

Baca juga: 6 Manfaat Membacakan Dongeng bagi Perkembangan Otak Anak

Rekomendasi Dongeng untuk Anak

Rekomendasi Dongeng untuk Anak

Ada banyak sekali dongeng anak yang bisa Ibu ceritakan pada buah hati, mulai dari dongeng dari dalam negeri maupun luar negeri. Berikut ini ada beberapa rekomendasi dongeng yang memiliki cerita bagus dan tidak pernah membuat anak bosan mendengarnya:

  • Si Kancil yang Cerdik. Ini adalah dongeng yang sudah sangat melegenda sejak dahulu kala ya, Bu. Sesuai judulnya, dongeng ini menceritakan seekor kancil yang memiliki banyak ide cerdik untuk mengelabui petani yang akan menangkapnya.
  • Kura-kura dan Kelinci. Dongeng ini menceritakan seekor kelinci yang sombong dan kura-kura yang rendah hati. Sangat baik untuk mengajari anak agar menjadi pribadi yang rendah hati.
  • Kisah Roro Jonggrang dan 1000 Candi. Cerita rakyat dari Yogyakarta ini menceritakan seorang laki-laki yang membangun 1000 candi hanya dalam waktu semalam untuk seorang perempuan bernama Roro Jonggrang.
  • Pinokio. Berasal dari negara Italia, dongeng Pinokio menceritakan tentang sebuah boneka kayu yang hidungnya bisa memanjang saat ia berbohong.
  • Kisah-kisah Nabi. Dongeng yang bertema religi akan menanamkan nilai-nilai agama serta sifat positif bagi anak untuk diteladani.
  • Tudung Merah dan Serigala. Seorang gadis kecil yang memakai tudung merah yang menemui bahaya karena tidak mendengarkan nasihat orangtuanya.
  • Peter Pan. Dongeng klasik ini bercerita tentang seorang anak laki-laki Peter Pan yang sangat senang berpetualang. Ia adalah anak yang heroik dan suka melindungi teman-temannya.
  • Finding Nemo. Pernah populer beberapa tahun lalu, film Finding Nemo juga bisa menjadi dongeng yang baik untuk diceritakan pada anak-anak. Nemo adalah seekor ikan badut yang menemui bahaya karena tidak mendengarkan nasihat ayahnya. Perjuangan sang ayah untuk menyelamatkan Nemo sangat menegangkan dan sarat akan pesan moral.

Kalau anak Ibu suka dongeng yang seperti apa? Yuk, rajin membaca dongeng anak bersama buah hati, Bu, agar ia mendapatkan semua manfaatnya. Selamat mendongeng bersama anak ya, Bu.

Bila Ibu ingin bertanya atau berkonsultasi seputar anak, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar ya, Bu. Di sana ada para ahli yang akan membantu Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu.

Artikel Sejenis

 

Sumber:

Ayahbunda.co.id

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.