Pernah penasaran gak sih Bu seperti apa warna ASI yang bagus? 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kebanyakan Ibu biasanya beranggapan warna ASI yang bagus warnanya putih kekuningan. Sehingga ketika mendapati warna ASI berbeda dan tidak seperti biasanya, Ibu jadi cemas dan takut bisa memengaruhi kesehatan si Kecil. Padahal beberapa kondisi tertentu, perubahan warna bisa terjadi karena berbagai penyebab tertentu dan masih masuk dalam kategori warna ASI yang bagus.

Pengaruh tahapan ASI adalah hal utama yang memengaruhi warna ASI yang bagus. Biasanya di 0-5 hari setelah melahirkan, ASI kolostrum akan mulai diproduksi dan cenderung berwarna kekuningan. Pada 5-14 hari setelah melahirkan, ASI akan memasuki masa transisi dan warnanya berubah dari kekuningan menjadi putih. Lebih dari itu, Warna ASI yang bagus bisa dipengaruhi oleh beberapa penyebab.

Seperti Apa Warna ASI yang Bagus?

Menurut penelitian, warna ASI yang bagus harus dilihat berdasarkan warna normalnya. Tentu warna ini tidak bisa dibandingkan antara ASI Ibu menyusui yang satu dengan yang lainnya. Namun, kebanyakan warna ASI yang bagus berwarna putih terang serta cenderung kekuningan. 

Manakah yang Termasuk Warna ASI yang Bagus dan Warna ASI yang Tidak Bagus?

Meski umumnya warna ASI yang bagus berwarna putih kekuningan, sering kali ada beberapa kondisi dimana ASI berubah warna karena beberapa hal bahkan termasuk menjadi warna ASI yang tidak bagus. Pada dasarnya perubahan warna ini bisa terjadi karena apa yang Ibu konsumsi sebelumnya sehingga masih tergolong warna ASI yang bagus. Berikut beberapa kemungkinan warna ASI yang mungkin bisa terjadi:

Artikel Sejenis

  1. Warna ASI Kehijauan atau Keoranyean

    Apakah Ibu pernah terkejut ketika melihat warna ASI berubah menjadi sedikit lebih terang? Tidak perlu khawatir, ini masih termasuk warna ASI yang bagus dan mungkin disebabkan konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pewarna alami, seperti sayuran dan buah-buahan.

    Misalnya, jika Ibu sedang mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau kacang panjang, bisa jadi warna ASI kuning kehijauan. Jika ASI Ibu berwarna sedikit oranye, mungkin Ibu sedang mengonsumsi banyak sayuran atau buah berwarna kekuningan, seperti wortel, labu kuning, dan mangga. Kedua warna yang muncul karena asupan sayuran ini tentu masih tergolong warna ASI yang bagus ya, Bu.

  2. Warna ASI Kemerahan

    Bu, lecet hingga berdarah pada area puting sangat umum terjadi selama proses menyusui. Terkadang darah tersebut akan tercampur dengan ASI dan mengubah warnanya menjadi sedikit merah muda.

    Jika melihat ada tetesan darah pada ASI, Ibu pasti kaget dan khawatir, ya. Meski telah sedikit tercampur darah, ini masih termasuk warna ASI yang bagus dan aman untuk dikonsumsi, kecuali Ibu memiliki penyakit serius seperti sepsis, hepatitis, dan lainnya. Darah yang keluar akibat lecet pada puting ini umumnya akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa saat hingga beberapa hari. Meski kemerahan masih termasuk warna ASI yang bagus, tapi jika di lain sisi pendarahan tak kunjung berhenti, sebaiknya Ibu langsung konsultasikan kepada dokter laktasi, ya.

  3. Warna ASI Cokelat Gelap

    Umumnya, Ibu yang baru saja melahirkan akan diberi obat-obatan untuk membantu proses pemulihan setelah persalinan, seperti antibiotik untuk mencegah infeksi dan obat pereda nyeri. Nah, dokter umumnya memberikan antibiotik yang aman bagi Ibu menyusui. Namun, jika setelahnya Ibu perlu ke dokter kembali karena keluhan kesehatan lain, jangan ragu untuk menginfokan dokter bahwa Ibu sedang menyusui. Tidak semua jenis antibiotik aman untuk Ibu konsumsi selama menyusui. Untuk mendapatkan kualitas dan warna ASI yang bagus, Ibu disarankan menghindari antibiotik minocycline. Antibiotik jenis ini bisa membuat warna ASI Ibu berubah menjadi sedikit kehitaman atau cokelat gelap dan termasuk warna ASI yang tidak bagus sehingga berbahaya untuk dikonsumsi si Kecil.

  4. Warna ASI Kuning

    Selain antibiotik atau obat yang didapat dari dokter, obat tradisional seperti jamu atau sari tanaman tertentu juga ikut memengaruhi warna ASI, Bu. Misalnya, jika Ibu meminum jamu kunyit asam, ada kemungkinan warna ASI kuning atau lebih terang daripada biasanya. Bahkan, warna alami pada jamu tradisional juga bisa memengaruhi warna air seni si Kecil. Selain itu jika selama menyusui Ibu minum suplemen vitamin, bisa jadi ASI kuning karena Vitamin C karena suplemen tersebut.

Itu dia Bu, beberapa penjelasan soal warna ASI yang bagus. Jika selama ini Ibu mempertanyakan ASI yang bagus warna apa, semoga informasi ini bisa membantu ya. Meski perubahan warna ASI sangat wajar terjadi, Ibu bisa tetap mendengarkan insting saat merasa ada sesuatu yang salah dan segera konsultasikan dengan dokter, ya. Semangat terus memberikan ASI kepada si Kecil!

Selain warna ASI yang bagus, Ibu juga perlu untuk selalu memerhatikan asupan nutrisi yang Ibu konsumsi demi menjaga dan meningkatkan produksi ASI sebagai asupan nutrisi utama untuk si Kecil. Jika perlu, Ibu bisa pastikan kualitas ASI dengan mengonsumsi asupan nutrisi pendukung untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang bayi.

Agar kualitas ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya. Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui. 

Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan DHA, 9AAE dan 9 nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh ibu selama masa menyusui. Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual. 

Hal yang tak kalah penting, Ibu juga bisa memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dengan fitur Kalkulator Kehamilan yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima (AKP). Penasaran? Yuk, langsung gabung di halaman ini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.