Saat berkonsultasi dengan dokter untuk program hamil biasanya dokter akan menyarankan Ibu untuk berhubungan intim di masa ovulasi untuk mencapai kehamilan. Selain itu untuk program kehamilan yang optimal Ibu juga akan juga perlu asupan bernutrisi yang salah satunya bisa didapat dari susu kehamilan Frisian Flag PRIMAMUM. Susu ini mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya dan tinggi DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan 9 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Ovulasi sering kali disamakan dengan masa subur wanita. Proses ini terjadi setelah haid setiap bulannya. Untuk memahaminya lebih baik, mari kita simak apa itu ovulasi. 

Apa itu ovulasi?

Ovulasi adalah kondisi dimana sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Sel telur yang dilepaskan ini siap untuk dibuahi oleh sperma. Setelah dibuahi, sel telur akan melakukan perjalanan ke rahim dan berkembang menuju proses kehamilan. Jika tidak dibuahi, sel telur akan hancur dan lapisan dinding rahim pun akan luruh selama menstruasi.

Proses ovulasi memiliki peran utama dalam proses kehamilan. Bagi Ibu yang sedang program hamil, penting untuk memahami apa itu ovulasi dan kapan terjadinya. Tujuannya tentu agar target program hamil dapat berjalan dengan sukses. 

Ovulasi biasanya ditandai dengan keputihan yang muncul lebih banyak. Biasanya cukup kental dan tidak berwarna atau jernih. Kadang-kadang sepintas seperti putih telur mentah. Kemudian saat ovulasi sudah selesai, volumenya akan berkurang, tampak lebih kental dan juga warnanya lebih keruh.

Artikel Sejenis

Selain itu, ovulasi juga menyebabkan beberapa gejala yang mungkin dialami Ibu. Antara lain; bercak atau perdarahan ringan, nyeri payudara, dorongan seksual yang meningkat, dan nyeri perut di bagian bawah. Tapi gejala yang dialami ini belum tentu selalu dialami oleh setiap orang, jadi penting untuk Ibu peka dengan gejala yang dirasakan, ya.

Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Kapan Masa Subur

Kapan ovulasi terjadi?

kapan ovulasi terjadi - ibudanbalita

Setelah memahami apa itu ovulasi, mari memahami kapan ovulasi terjadi. 

Untuk mengetahuinya, Ibu harus memahami siklus menstruasi. Secara normal, biasanya siklus menstruasi terjadi antara 25-30 hari dengan rata-rata 28 hari. Kemudian ovulasi dimulai pada hari ke-14 dalam siklus menstruasi. Di hari ini biasanya dianjurkan untuk Ibu berhubungan intim dengan suami untuk mencapai kehamilan.

Tapi siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda, ada yang teratur ada juga yang tidak. Hal ini bisa dipengaruhi karena kenaikan atau penurunan berat badan, stres, kurang tidur, terlalu sering berolahraga, atau mengalami penyakit tertentu seperti PCOS.

Akan lebih mudah bagi Ibu yang memiliki siklus menstruasi teratur sehingga bisa mencatat dengan baik di kalender haid. 

Tanda-tanda ovulasi

Agar program hamil yang Ibu jalani berhasil, Ibu perlu lebih peka dengan tanda-tanda ovulasi yang terjadi. Berikut beberapa tanda-tanda ovulasi yang perlu Ibu ketahui:

  1. Perubahan lendir serviks

    Gejala ovulasi yang paling umum dialami oleh Ibu adalah perubahan lendir serviks. Saat mendekati ovulasi, tubuh Ibu akan memproduksi banyak estrogen sehingga lendir serviks akan menjadi lebih melar, bening, menyerupai putih telur. 

    Untuk mengujinya, Ibu bisa coba masukkan jari bersih ke dalam vagina sehingga lendir serviks akan menempel pada jari. Jika Ibu regangkan jari kemudian lendirnya melar, terasa lengket, basah dan teksturnya licin menandakan Ibu sedang dalam fase subur.

  2. Indera yang menguat

    Untuk beberapa Ibu yang tengah mengalami ovulasi, mereka akan merasakan indera penciuman yang lebih sensitif. Karena di fase subur tubuh Ibu akan tertarik pada feromon androstenon pria. Bahkan, beberapa Ibu merasakan jika indera perasa terasa lebih menguat.

  3. Nyeri payudara

    Selama ovulasi, Ibu akan merasakan payudara terasa lebih nyeri dan sakit di bagian puting. Hal ini disebabkan karena aliran hormon di dalam tubuh Ibu saat sebelum dan sesudah ovulasi. Namun beberapa Ibu merasakan nyeri ini tepat saat ovulasi.

  4. Nyeri panggul dan perut bagian bawah

    Buat beberapa Ibu mungkin akan sangat merasakan ovulasi tengah terjadi dalam tubuhnya. Karena mereka akan merasakan nyeri di perut bagian bawah pada satu sisi atau sisi lainnya. Gejala ini akan dirasakan beberapa menit atau mungkin beberapa jam.

  5. Muncul bercak atau flek

    Saat ovulasi beberapa Ibu akan mengalami keputihan atau bercak cokelat. Hal ini terbilang normal karena sel telur sedang matang, tumbuh dan kemudian pecah sehingga seringkali memunculkan sedikit perdarahan. 

    Seiring bertambahnya usia, darah menjadi cokelat sehingga saat pelepasan ovulasi muncul flek tersebut. Namun, jika gejala ini terjadi secara terus menerus, bahkan disertai dengan bau tidak sedap, Ibu disarankan melakukan konsultasikan ke dokter ya.

  6. Perubahan libido

    Beberapa Ibu mungkin akan mengalami dorongan seks yang meningkat selama ovulasi. Ini termasuk ke dalam tanda ovulasi yang normal ya, Bu.

  7. Mual dan sakit kepala

    Mual dan sakit kepala adalah kemungkinan efek samping dari ovulasi karena perubahan kadar estrogen dan progesteron yang Ibu alami. Sehingga beberapa Ibu akan merasakan mual dan sakit kepala.

  8. Perubahan suhu basal tubuh

    Suhu basal tubuh Ibu mungkin akan naik selama ovulasi bahkan selama beberapa waktu tertentu. Hal ini mungkin tidak benar-benar Ibu rasakan tapi jika diuji tentu akan ada perubahan yang signifikan.

Nutrisi untuk Mendukung Proses Ovulasi

Untuk memastikan kondisi ovulasi yang baik dan sel telur yang dihasilkan berkualitas dengan baik, Ibu perlu mengonsumsi asupan yang mengandung nutrisi:

  • Protein; Sumber protein dibutuhkan oleh Ibu untuk untuk mencapai kehamilan sehat. Namun Ibu harus pastikan memilih sumber protein yang memiliki lemak tak jenuh. Salah satunya adalah susu kehamilan yang memiliki sumber protein 9AAE, asam lemak omega-3, dan DHA yang baik untuk tumbuh serta kembang janin nantinya.
  • Asam Folat; Asam folat adalah nutrisi yang selalu disarankan untuk dipenuhi oleh Ibu sejak sebelum dan di masa kehamilan. Terkait kesuburan, asam folat yang cukup dapat menurunkan resiko ovulasi tidak teratur.
  • Serat; Serat dapat membantu Ibu membuang kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah. Selain itu jenis serat tertentu mampu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikatnya pada usus dan dibuang sebagai hasil eskresi.

Itulah beberapa informasi mengenai apa itu ovulasi yang perlu Ibu pahami. Semoga untuk Ibu yang tengah mengusahakan program kehamilan bisa segera tercapai, ya. Agar program hamil berjalan dengan lancar, jangan lupa imbangi asupan nutrisi yang sehat untuk mendukungnya. Asupan nutrisi ini perlu Ibu terus lanjutkan hingga memasuki masa kehamilan bahkan masa menyusui nantinya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi yang memiliki ketiga nutrisi baik untuk ovulasi di atas, Ibu juga bisa mengonsumsi susu yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu), DHA dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, protein, kalsium dan seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa kehamilan.

Semua nutrisi di atas bisa Ibu dapatkan dengan rutin mengonsumsi 1 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan 9 Asam Amino Esensial (AAE), tinggi DHA dan 9 nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu selama masa kehamilan dan juga pada saat menyusui nanti. Terlebih lagi DHA sangat dibutuhkan di 1000 hari pertama kehidupan si Kecil sejak dalam kandungan dan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM juga tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual.

Bukan hanya memenuhi nutrisi saja, banyak hal yang harus diperhatikan selama kehamilan termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, Bu coba fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.