Bayi sungsang adalah kondisi di mana kepala bayi tidak berada pada posisi seharusnya, tapi justru kaki atau bokongnya yang berada dekat dengan jalan lahir. Guna menghindari kondisi ini, penting bagi Ibu untuk tahu beragam penyebab bayi sungsang. Pasalnya, pada saat Ibu hamil memasuki trimester akhir, kepala bayi seharusnya berada di posisi terendah dekat panggung karena bersiap untuk melalui jalan lahir.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mengenal 3 Jenis Kondisi Bayi Sungsang

Kondisi bayi sungsang ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi atau USG saat usia kandungan di sekitaran 35 minggu hingga mendekati waktu lahir. Ada tiga jenis kondisi bayi sungsang yang biasanya terlihat dalam pemeriksaan USG. Mari memahami bersama sebelum mengetahui penyebab bayi sungsang lebih dalam.

  1. Sungsang total; dalam kondisi ini, pantat bayi menghadap ke bawah dengan kaki terlipat di lutut dan posisi kaki berada di dekat pantat.
  2. Sunsang Frank; dalam kondisi ini, posisi bokong bayi menghadap jalan lahir dengan kaki menempel lurus di depan tubuhnya, dan ujung kaki berada di dekat kepala.
  3. Sungsang pijakan kaki; dalam kondisi ini salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah, dan mendekati jalan lahir.

Pada dasarnya saat usia kehamilan Ibu di bawah 28 minggu, posisi bayi masih terus akan berubah. Sehingga jika ingin memastikan posisi bayi sungsang atau tidak, bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 37 minggu dengan pemeriksaan USG. 

Jika ditemukan keganjilan, dokter akan mencari tahu penyebab bayi sungsang dan melakukan tindakan yang tepat. Nah, untuk menghindari hal ini terjadi mari pahami penyebab bayi sungsang.

Beberapa Penyebab Bayi Sungsang

Berikut adalah beberapa penyebab bayi sungsang yang perlu Ibu ketahui:

Artikel Sejenis

  1. Letak Plasenta

    Jika letak plasenta menutupi rongga panggul, hal ini bisa membuat kepala bayi sulit untuk masuk ke arah jalur lahir bahkan jadi menjauhinya. Nah, ini jadi salah satu hal yang jadi penyebab bayi sungsang..

    Ada banyak hal yang meningkatkan risiko seorang ibu mengalami penyebab bayi sungsang yang ini, di antaranya adalah jika ia memiliki riwayat operasi pada rahim atau jika ia berumur lebih dari 35 tahun.

  2. Terlilit tali pusat

    Secara normal bayi memang aktif bergerak selama ada di kandungan. Hal ini jadi penyebab bayi sungsang karena terlilit tali pusarnya sendiri. Karena hal ini bayi jadi sulit berputar di dalam rahim sehingga saat mendekati waktu persalinan, posisi kepalanya tidak mendekati panggul Ibu.

  3. Jumlah air ketuban

    Jika air ketuban terlalu banyak atau sedikit, baik antara keduanya bisa jadi penyebab bayi sungsang. Jika terlalu banyak, bayi jadi lebih sering mengubah posisinya di rahim. Namun, jika jumlah air ketubannya sedikit, bayi malah akan jadi sulit bergerak.

  4. Hamil kembar

    Ruang gerak bayi kembar akan semakin terbatas di dalam rahim. Karena sejak di kandungan mereka sudah harus berbagi tempat. Sehingga hal ini jadi penyebab bayi sungsang karena mereka sulit menemukan jalan lahir saat mendekati waktunya.

  5. Miom

    Penyebab bayi sungsang yang ini bisa terjadi jika Ibu mengidap miom pada rahimnya. Karena keberadaan miom inilah, bayi jadi sulit bergerak di dalam kandungan.

  6. Bobot janin rendah

    Di usia kehamilan 28-34 minggu biasanya tubuh janin sudah makin membesar dengan bobot 1 - 2,1 kg sehingga membuat mereka tidak bebas bergerak dan sudah menetap pada satu posisi. Namun jika bobot bayi rendah memungkinkan mereka masih bebas bergerak dan jadi penyebab bayi sungsang.

  7. Ruang panggul yang sempit

    Sempitnya ruang panggul Ibu jadi penyebab bayi sungsang karena mendorong bayi untuk mengubah posisi ketika mulai menuju ke daerah panggul atau jalur lahir,

  8. Kelainan bawaan

    Penyebab bayi sungsang yang ini bisa karena jika bagian bawah rahim lebih besar dibandingkan bagian atas. Sehingga kecenderungan bayi mengubah posisinya menjadi sungsang.

  9. Rahim sangat elastis

    Penyebab bayi sungsang yang ini biasanya terjadi pada Ibu yang pernah melahirkan sebelumnya. Karena rahim elastis, bayi jadi berpeluang besar untuk terus bergerak berputar bahkan hingga usia 37 minggu di kandungan.

Mengatasi Posisi Bayi Sungsang

Ada beberapa cara alami seperti posisi tidur atau gerakan tertentu yang bisa Ibu lakukan untuk menghindari penyebab bayi sungsang yang bisa ibu lakukan. Namun tentunya hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dulu kepada dokter ya, Bu. 

Jika kondisi ini sudah terlanjur terjadi, dokter bisa melakukan tindakan medis untuk memperbaiki posisi janin, yaitu external cephalic version atau ECV.

Jika sudah diketahui penyebab bayi sungsang, biasanya ECV dilakukan untuk memperbaiki posisi bayi. Metode ini harus dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan dengan cara memutar posisi bayi dalam kandungan dengan pijatan atau penekanan pada permukaan perut ibu hamil. Namun, metode ECV ini tidak bisa dilakukan pada ibu yang hamil kembar atau memiliki kelainan pada plasenta dan rahim.

Jika metode ECV ini tidak berhasil, maka biasanya Ibu akan dianjurkan untuk melakukan persalinan melalui operasi caesar. 

Posisi bayi sungsang ini memang bisa membawa cukup banyak risiko baik untuk Ibu dan janin. Oleh karenanya pemeriksaan rutin selama kehamilan penting dilakukan untuk mencegah penyebab bayi sungsang atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. 

Selain rutin memeriksakan kondisi kandungan ke dokter, pemenuhan nutrisi selama kehamilan penting untuk terus dilakukan Ibu. Makan makanan sehat jadi hal yang harus dilakukan bahkan jika perlu, Ibu bisa memastikan dengan asupan nutrisi tambahan.

Oleh karena itu, Ibu bisa memilih Frisian Flag PRIMAMUM secara rutin sebagai asupan nutrisi pendukung selama kehamilan. Susu ini mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. 

Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.

Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 180 kalori dan 9 gram protein dalam 1 gelasnya. Dengan mengonsumsi 2x sehari, Ibu sudah bisa mendapatkan 15% asupan energi dari Frisian Flag Primamum. Apalagi rasa cokelatnya lezat dan tidak bikin enek sehingga bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan gizi hariannya.

Yang tak kalah penting, Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang janin dengan bantuan fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.