Kelahiran buah hati memang jadi momen yang sangat ditunggu-tunggu. Di balik kebahagian Ibu dan Ayah, ternyata ada fakta unik mengenai bayi baru lahir lho. Apa saja faktanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini: 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up
  • Penampilannya unik

    Bayi yang baru lahir tak langsung punya pipi tembam atau kulit halus. Bentuk kepalanya akan terlihat lonjong dibanding bulat sempurna. Otot wajah si Kecil ketika masih dalam kandungan juga belum terlatih, sehingga kulitnya terlihat rapuh dan kendur. Ditambah, si Kecil tak langsung bisa membuka mata secara sempurna membuat penampilannya semakin unik.

  • Ubun-ubunnya lunak

    Saat baru lahir, ubun-ubun si Kecil akan terasa lunak dan berdenyut. Hal ini dikarenakan tengkorak kepala bayi belum tumbuh sempurna sehingga denyut pembuluh darah dapat terasa oleh kita. Namun, Ibu tak perlu khawatir. Umumnya, ubun-ubun akan tertutup sempurna ketika si Kecil berusia sekitar 18 bulan.

  • Muntah setelah minum ASI

    Jika si Kecil muntah saat minum ASI atau gumoh, jangan lekas panik ya, Bu. Hal ini dikarenakan otot di saluran pencernaannya belum bekerja sempurna, sehingga Si Kecil memuntahkan kembali ASI yang diminum tak lama setelahnya. Sebagai pencegahan, Ibu dapat menegakkan tubuhnya ketika di gendongan dan membuatnya sendawa.

  • Menangis Tanpa Air Mata

    Ketika mendengar si Kecil menangis, Ibu akan menyadari kalau ia hanya meratap tanpa mengeluarkan air mata. Hal ini terjadi karena saluran air matanya belum sepenuhnya berkembang, Bu. Si Kecil akan mulai mengeluarkan air mata saat memasuki usia tiga sampai empat minggu nanti.

    Artikel Sejenis

  • Belum Mengenali Wajah

    Bu, jangan berkecil hati kalau si Kecil terlihat belum mengenali wajah Ayah dan Ibu di awal kelahirannya. Saat ini, ia hanya dapat menangkap cahaya, bentuk, dan gerakan lewat matanya. Jarak pengelihatan si Kecil pun masih terbatas sejauh 20 sampai 30 cm. Oleh karena itu, jangan kaget jika ia memperlihatkan ekspresi takjub ketika seseorang mendekat ke depan wajahnya. Menggemaskan, ya!

  • Kulit yang Kering

    Meskipun awalnya lembut, kulit si Kecil yang baru lahir bisa berubah menjadi kering dalam waktu singkat. Selama 9 bulan di dalam kandungan, ia terendam dalam cairan rahim. Oleh karena itu, ketika lahir dan terpapar udara, kulitnya pun perlahan menjadi kering. Namun, Ibu tak perlu khawatir karena kulit si Kecil yang kering dan mengelupas merupakan hal yang normal, kok.

  • Jarang Tersenyum

    Si Kecil yang baru lahir akan terlihat banyak tersenyum ketika tidur. Namun, ia belum bisa menunjukkan senyuman ketika diajak berinteraksi. Ini karena selama 6 minggu pertama kelahirannya, si Kecil belum bisa merespon tindakan orang lain. Sabar ya, Bu. Perlahan-lahan, si Kecil akan mulai tersenyum lebih lebar dan tertawa seiring tumbuh kembangnya, kok.

  • Bau yang Khas

    Sejak ia lahir, Ibu mungkin akan menyukai bau tubuhnya yang khas. Senang mencium bau tubuh si Kecil bukan hal yang aneh kok, Bu. Sebuah studi dari Montreal University mengungkapkan, bau si Kecil yang baru lahir bisa memicu kesenangan seperti ketika mencium bau makanan saat lapar. Menarik, bukan?

Bagaimana Bu, si Kecil makin terlihat lucu dan menggemaskan bukan? Meski menguras energi, merawat si Kecil dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi kita, ya.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil, Ibu perlu memberikan ia asupan nutrisi berkualitas dan seimbang. Salah satu nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi oleh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya adalah ASI. 

ASI mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh si Kecil. Itulah mengapa Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Jika pemberian ASI tidak bisa karena beberapa kondisi, Ibu tidak perlu khawatir karena si Kecil bisa mengonsumsi susu pendamping ASI yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) dan DHA, tentunya harus sesuai anjuran dari dokter anak terlebih dahulu ya, Bu.

9 AAE merupakan protein esensial yang sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri sehingga harus didapatkan dari protein hewani. Kekurangan semua jenis 9 AAE bisa berpotensi menghambat tumbuh kembang si Kecil lho. Sementara itu, DHA merupakan asam asam lemak yang termasuk dalam kelompok omega-3 yang merupakan nutrisi utama untuk membantu fungsi otak. Kedua nutrisi tersebut harus dikonsumsi dan diseimbangkan dengan asupan nutrisi lain agar tumbuh kembang si Kecil lebih prima. 

Selain itu, penting bagi Ibu untuk rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan si Kecil agar bisa mengetahui lebih awal bila ada gangguan yang muncul. Nah, sekarang ada cara mudah untuk memantau tumbuh kembang anak, yaitu dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kelapa si Kecil sesuai grafik pertumbuhan WHO. Yuk, coba fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.