“Cicak cicak di dinding. Diam-diam merayap. Datang seekor nyamuk. Hap! Lalu ditangkap.” Melihat si Kecil ikut bertepuk tangan ketika Ibu menyanyikan lagu kepadanya tentu membuat Ibu bangga. Terutama setelah memasuki usia 2 tahun, kemampuan belajarnya semakin meningkat dan ia mulai mempelajari banyak kosakata baru selagi ia mempelajari cara pengucapan yang benar. Inilah saat yang tepat bagi Ibu dan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang balita dengan melatih kemampuan berbicaranya melalui aktivitas bernyanyi.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Bernyanyi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Ketika menonton TV, bepergian, bahkan sebagai ritual pengantar tidur. Bahkan mungkin Ibu sudah pernah mendengar si Kecil menyanyikan lagu ciptaannya sendiri. Banyak manfaat  yang didapat olehnya dengan mengajarkannya bernyanyi. Berikut ini adalah manfaat yang didapat oleh si Kecil:

Melatih Kemampuan Berbicara

Bernyanyi bersama si Kecil dapat melatih kemampuan berbicaranya. Ketika menyanyi, ia belajar mengoordinasikan bibir dan lidah melalui gerakan yang justru membantunya berbicara dengan lebih jelas. Selain itu, bernyanyi juga menambah kosakata bagi si Kecil. Saat menyanyi, ia meniru kata-kata yang diucapkan sehingga ia akan lebih mudah mengingat kata tersebut.

Melatih Daya Ingat

Selain melatih pendengaran, lagu juga dapat menstimulasi otak si Kecil untuk menyerap informasi dengan lebih mudah melalui nada. Apabila rutin dilakukan, memorinya akan terlatih untuk mengingat berbagai macam kata secara bertahap. Sebagai contoh, mengajarkan si Kecil bernyanyi lagu “Lihat Kebunku” atau “Satu-Satu Aku Sayang Ibu” bisa dijadikan alternatif agar si Kecil dapat lebih mudah mengingat berbagai macam istilah di lingkungan sekitarnya.

Melatih Kemampuan Pendengaran

Ketika Ibu atau anggota keluarga lain menyanyikan sebuah lagu, ia akan melatih dirinya sendiri untuk mendengarkan lagu serta kata per kata yang diucapkan, disimpan dalam memorinya, lalu kemudian diucapkan kembali olehnya. Proses ini juga dapat melatih daya konsentrasinya lho, Bu.

Artikel Sejenis

Belajar Mengenal Huruf dan Angka

Lagu “Balonku” atau “ABC” bisa menjadi salah satu contoh lagu untuk mengenalkan angka dan berbagai macam huruf kepada si Kecil. Dengan menyanyikan lagu tersebut secara bersama-sama dan rutin, maka ia akan dengan lebih mudah menghapalnya. Cobalah untuk melakukannya secara rutin ya, Bu. Agar kemampuannya dalam mengenal huruf dan angka semakin optimal.

Menyerap Informasi dengan Lebih Baik

Balita dengan usia pra-sekolah (1-3 tahun) membutuhkan waktu dalam memproses sebuah informasi yang ditangkap. Lagu dapat menstimulasi otak untuk menyimpan memori yang tersampaikan lewat nada. Oleh sebab itu, si Kecil akan lebih mudah mengingat dan mengulangnya secara rutin.

Sebagai Sarana Dalam Memberi Pemahaman Emosi

Musik dan nyanyian juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman emosi kepada si Kecil. Ketika ucapan tidak bisa mengungkapkan perasaan, maka musik adalah sarana yang tepat untuk menyampaikannya. Musik juga mampu mengatur ritme aktivitas harian dan tempat belajar untuk mengartikan emosi di dalam dirinya.

Baca Juga: Upacara Injak Tanah: TEDAK SITEN

Menciptakan Suasana Ceria

Lagu anak-anak yang ceria dapat menciptakan suasana rumah terasa ceria yang akan sangat berpengaruh terhadap suasana hati si Kecil. Misalnya saja si Kecil sedang merasa sedih, dengan mengajak ia bernyanyi bersama maka perlahan suasana hatinya akan membaik dan ia tidak sedih lagi.

Selain itu, lagu yang Ibu nyanyikan juga bisa memberi efek menenangkan untuk si Kecil. Hatinya akan merasa tenang ketika dia mendengarkan nyanyian, apalagi kalau Ibu yang menyanyikannya. Cara ini bisa Ibu terapkan saat si Kecil berteriak atau membuat suara gaduh daripada harus balas berteriak dan memarahinya. Ketika mendengar Ibu bernyanyi, maka perlahan ia pasti akan berhenti membuat kegaduhan dan ikut bernyanyi bersama Ibu.

Sebagai Metode Belajar yang Menyenangkan

Di usianya ini, si Kecil sudah bisa diajarkan berbagai macam hal. Namun seperti yang sudah disinggung di atas kalau si Kecil membutuhkan waktu untuk menyerap informasi, maka Ibu pun harus memberikan metode pengajaran yang menyenangkan untuknya. Lagu dan nyanyian adalah salah satu metode belajar yang menyenangkan dan membuat si Kecil lebih mudah dalam menyerap pelajaran yang Ibu ajarkan. Suasana yang ceria juga membuat si Kecil tidak cepat bosan, malah dia akan menantikan waktu belajar berikutnya dengan bernyanyi.

Menciptakan Bonding Antara Ibu dan Buah Hati

Melakukan kegiatan bersama akan membuat hubungan antara Ibu dan buah hati menjadi lebih erat, termasuk juga bernyanyi bersama. Suara dari orang terdekat, khususnya Ibu, adalah stimulus yang dapat membantu perkembangan si Kecil. Melalui musik si Kecil juga akan mengikuti situasi yang ada di sekelilingnya.

Ternyata aktivitas bernyanyi memiliki dampak yang luar biasa bagi tumbuh kembang balita ya, Bu! Oleh sebab itu, jadikanlah aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas si Kecil supaya kemampuan berbicara si Kecil semakin membaik dan otaknya akan terus terlatih untuk mengingat berbagai macam kata.

Namun, Ibu sebaiknya tetap berhati-hati ketika memperdengarkan lagu kepada si Kecil. Pastikan bahwa lagu yang ia dengar tidak mengandung bahasa yang terlalu dewasa atau kata-kata buruk. Supaya lebih aman, Ibu bisa menyiapkan kumpulan lagu anak-anak yang mengandung kosakata yang sesuai dengan usia si Kecil. Dampingi terus pertumbuhannya ya, Bu. Rutin bernyanyi bersama Ibu akan membuat si Kecil semangat dan senang sambil mengembangkan kemampuannya  agar tumbuh kembang balita jadi semakin optimal. Selamat bernyanyi bersama si Kecil, Bu!

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar anak-anak, silahkan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.


Sumber:

Sayangianak

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.