Saat anak mengalami diare, ia tetap harus minum susu untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Meski begitu, Ibu mungkin bingung seperti apa cara membuat susu formula yang benar ketika anak diare. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikannya  susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mengetahui cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare, seperti susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ merupakan salah satu langkah baik yang bisa Ibu lakukan saat buah hati terserang penyakit pencernaan tersebut. Penyakit pencernaan tersebut memiliki risiko sebagai penyebab dehidrasi bagi buah hati, Bu. 

Hal tersebut terjadi karena banyak cairan yang terbuang akibat diare pada anak. Oleh karena itu, Ibu perlu memastikan asupan susu anak secara tepat dengan mengetahui bagaimana cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare.

Penyebab Diare pada Anak 

[ALT IMG: Penyebab diare pada anak - ibudanbalita]

Sebelum mencari tahu tentang cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare, mari pelajari apa penyebab penyakit yang menyerang sistem pencernaan anak tersebut. Pemahaman cara membuat susu formula yang benar ini Ibu perlukan agar dapat segera memberikan pertolongan pertama sebelum melakukan konsultasi kepada dokter. 

Artikel Sejenis

Berdasarkan pemaparan dari Medline Plus, diare pada anak umumnya disebabkan oleh virus. Seiring berkembangnya sistem imun atau perlindungan diri dari buah hati, virus tersebut pun akan hilang. Namun. Di luar itu, ada juga faktor lain yang jadi penyebab diare pada anak. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Perubahan kebiasaan dalam asupan 

    Perubahan pola makan pada anak, terutama yang sudah mulai mengonsumsi MPASI bisa jadi penyebab diare. Hal tersebut umumnya terjadi karena adanya pengembangan dan penyesuaian terhadap sistem pencernaan buah hati. Gejala penyakit yang menyerang pencernaan ini biasanya terjadi tidak terlalu lama. 

    Namun, penting bagi Ibu untuk memastikan bahan makanan apa saja yang cocok untuk dikonsumsi anak demi menghindari risiko yang lebih mengkhawatirkan. Selain itu, Ibu juga perlu memerhatikan apa yang Ibu konsumsi. Karena tidak jarang juga penyebab diare tersalurkan pada anak melalui ASI. 

    ASI merupakan sumber nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak di masa tumbuh kembangnya. Namun, nutrisi yang tersalurkan ternyata bisa memicu risiko alergi terhadap buah hati. 

    Agar memahami lebih lanjut, Ibu bisa konsultasikan dengan dokter bahan makanan apa saja yang perlu dihindari terkait pemicu terjadinya diare. 

  2. Infeksi usus

    Virus serta bakteri bisa hinggap ke mainan atau area bermain anak dan tidak sengaja masuk ke dalam mulut anak. Jika terjadi dan dibiarkan terlalu sering, maka anak akan rentan terserang infeksi usus. Kondisi tersebut juga jadi salah satu penyebab umum terjadinya diare pada anak. 

    Dalam hal satu ini, Ibu perlu secara rutin mencuci tangan anak, memastikan area bermain anak higienis, dan melakukan pengecekan feses anak. Jika feses sudah terlihat tidak normal, segera konsultasikan kepada dokter. 

    Meskipun penuh rasa khawatir, Ibu tetap perlu memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. ASI, MPASI, serta susu formula bisa Ibu berikan demi mengurangi risiko dehidrasi pada buah hati. 

    Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare secara tepat sebagai salah satu langkah penanganan di rumah. 

  3. Konsumsi jus buah terlalu banyak 

    Buah memang jadi salah satu sumber makanan yang bermanfaat bagi kesehatan anak. Namun, Ibu perlu memastikan bahwa konsumsi buah dan jus pada anak tidak melampaui batas. Hal tersebut ternyata bisa menjadi penyebab diare pada anak. 

    Buah cenderung memiliki kadar serat yang tinggi, sehingga menyebabkan feses anak memiliki konsistensi yang cair dalam waktu panjang. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka akan menimbulkan risiko dehidrasi. 

    Perlu Ibu ketahui bahwa kebutuhan serat pada anak anak usia 1 tahun ke atas adalah 19 gram serat per hari atau setara dengan 2 kg buah pepaya. Pastikan Ibu tidak memberinya secara berlebihan, ya.

Susu yang Boleh Dikonsumsi Saat anak Diare 

Susu yang boleh dikonsumsi saat anak diare - ibudanbalita

Agar anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dan juga menjaga kondisi tubuh terhindar dari dehidrasi, Ibu bisa memberikan susu sebagai langkah penanganan. Namun tidak semua susu direkomendasikan untuk diminum anak saat diare. Berikut adalah beberapa jenis susu yang boleh dikonsumsi ya, Bu. 

  1. ASI 

    Jika Ibu masih memberikan ASI, Ibu bisa meningkatkan intensitasnya untuk mengurangi dehidrasi. Pasalnya, selain jadi sumber nutrisi, ASI juga bermanfaat sebagai sumber antibodi pada anak. Dengan konsumsi ASI yang rutin maka proses pemulihan anak akibat diare bisa berjalan lebih cepat. 

  2. Susu Formula 

    Namun jika ASI dirasa tidak cukup dan anak sudah berusia lebih dari 1 tahun, Ibu bisa memberikannya susu yang mengandung serat pangan inulin dan 9AAE (9 asam amino esensial). Serat pangan inulin merupakan berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di dalam perut sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaannya. 

Sedangkan salah satu dari 9AAE adalah histidin. Tubuh membutuhkan asam amino ini untuk menghasilkan histamin yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ibu bisa memberikan si Kecil susu Frisian Flag Primagro 1+ karena susu ini mengandung 9AAE dan 2 gr serat pangan inulin serta kandungan nutrisi lainnya yang tidak hanya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan tapi juga mendukungnya untuk tumbuh optimal.

Cara Membuat Susu Formula yang Benar untuk Anak Diare 

cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare - ibudanbalita

Pemberian susu formula jadi salah satu cara untuk mengatasi gejala diare pada anak. Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare. Umumnya, cara membuat susu formula untuk anak dengan gangguan pencernaan ini akan memiliki sedikit perbedaan atau modifikasi dari saran penyajian yang tertera. 

Untuk anak yang sedang mengalami diare, Ibu disarankan untuk memberikan susu yang lebih encer agar pencernaan si Kecil dapat lebih mudah untuk mencernanya. Misalnya, untuk anak dalam keadaan sehat maka takarannya adalah 1 sendok takar = 30 ml air. Sedangkan untuk anak diare maka 1 sendok takar = 60 ml air. Berikut informasi lengkapnya mengenai cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare.

  1. Pastikan wadah bersih 

    Langkah pertama pada cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare yaitu Ibu perlu memastikan bahwa botol atau gelas susu anak dalam keadaan bersih. Meskipun sebelumnya sudah dicuci, tidak ada salahnya untuk kembali membersihkan atau mensterilisasi botol minum susu anak. 

    Langkah awal pada cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare ini perlu Ibu lakukan dalam memastikan bahwa seluruh peralatannya terhindar dari kontaminasi virus atau bakteri. Saat ini, Ibu juga sudah bisa menemukan alat bantu sterilisasi di berbagai pusat perbelanjaan untuk memulai cara membuat susu formula yang benar. 

  2. Rebus air

    Tahap berikutnya dalam memahami cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare adalah merebus air. Pastikan kualitas air yang ada berada dalam kondisi baik sebelum Ibu gunakan dalam cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare. Pastikan Ibu perlu merebus air setidaknya mencapai 70 derajat celcius. 

    Jika dirasa air terlalu panas saat menuangkan ke dalam botol berisi susu, jangan langsung menuangkan air dingin. Dalam langkah cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare ini, campuran air dingin dan panas bisa membuat bakteri berkembang karena suhu air jadi tidak matang dengan sempurna. 

  3. Tuang susu sesuai takaran pada botol 

    Biasanya dokter akan merekomendasikan cara membuat susu formula yang benar untuk anak diare dengan mencairkan susu dengan diberi lebih banyak air jika dibandingkan dengan rekomendasi yang ada di kemasannya. Untuk validasi dan jumlah air yang dianjurkan, Ibu bisa tanyakan hal ini kepada dokter atau bidan ya Bu.

Itulah beberapa informasi terkait cara membuat susu formula yang benar ketika si Kecil mengalami diare. Jika si Kecil mengalami diare, Ibu bisa memberikan alternatif susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dengan kandungan 9AAE lengkap, serat pangan inulin, dan DHA 4x lebih tinggi. Pastikan semua peralatan telah dicuci bersih sebelum digunakan ya, Bu. Kemudian masukkan 37g Susu kedalam 180mL air hangat, aduk hingga rata.

Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Membuat Susu Formula yang Benar

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Tak kalah penting dari itu, kebutuhan gizi harian si Kecil juga perlu diperhatikan. Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.