Apakah Ibu pernah mendapati si Kecil makan terburu-buru atau malah mengemut makanannya? Nah, perlu Ibu ketahui bahwa kebiasaan ini dapat memengaruhi kesehatan dan gizi anak usia dini, Bu. Untuk itu, ketika ia memasuki usia satu tahun, saya mulai mencari tahu alasan pentingnya mengajarkan si Kecil mengunyah dengan benar. Berikut ini beberapa informasi yang saya rangkum.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

1. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna

Tahukah Ibu? Proses mengunyah sangat  penting agar tekstur makanan dapat cukup lumat, sehingga lebih mudah dicerna oleh lambung dan usus si Kecil. Nah, ketika lambung dan ususnya bekerja dengan baik, kesehatan saluran cerna si Kecil juga dapat senantiasa terjaga.

2. Menyerap Lebih Banyak Nutrisi

Selain mampu menjaga kesehatan saluran cerna, proses mengunyah makanan juga bisa membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh si Kecil. Menurut penelitian Institute of Food Technologists Annual Meeting and Food Expo di Amerika Serikat, proses mengunyah yang baik membantu usus lebih mudah menyerap nutrisi.

Artikel Sejenis

3. Menjaga Berat Badan si Kecil

Proses mengunyah juga dapat menjaga berat badan si Kecil. Ketika mengunyah dengan baik, ia membutuhkan waktu untuk menelan makanannya. Dari artikel online yang saya baca, butuh waktu 20 menit untuk otak memberi sinyal kenyang kepada tubuh. Oleh sebab itu, ketika si Kecil makan terburu-buru, otaknya akan memberikan sinyal kenyang saat ia sudah merasa kekenyangan.

Wah, ada banyak sekali ya, manfaat mengunyah dengan baik bagi kesehatan dan gizi anak usia dini. Setelah mengetahui manfaatnya, Ibu juga perlu mengajarkan si Kecil cara mengunyah yang baik. Ini hal yang saya terapkan pada si Kecil dulu:

  1. Berikan si Kecil makanan dalam potongan kecil dan bertekstur empuk atau lembut. Selain meminimalkan kemungkinan tersedak, ia akan lebih mudah mengunyahnya.
  2. Contohkan proses mengunyah di depan si Kecil, sehingga ia bisa langsung menirunya.
  3. Buat si Kecil mengunyah seoptimal mungkin. Ajak ia mengunyah 5-10 kali untuk jenis makanan empuk seperti sayuran, dan 30 kali untuk makanan padat seperti daging.
  4. Berikan si Kecil gambaran tekstur makanan yang sudah dikunyah dengan baik. Misalnya, Ibu bisa memberitahukan bahwa makanan yang ia kunyah harus bertekstur layaknya bubur nasi. Setelah bertekstur demikian, si Kecil bisa menelannya.
  5. Biarkan si Kecil merasakan bahwa mengunyah dengan baik dapat membantunya lebih mudah menelan makanan.

Nah, itu dia tips yang saya lakukan saat mengajarkan si Kecil mengunyah dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu si Kecil tumbuh optimal, ya! 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.