saya coba share pengalaman saya ya bunda...sejak umur 4 bln sikecil sudah saya atur pipisnya (dlm bhs jawa "tatur), cukup dengan bilang "sssttttt...." sampai dia pipis. jd wlpn si kecil blm bisa tegak, sy sdh melatih dia pipis di alas ompolnya. ketika usianya bertambah, sy melatihnya pipis dengan menggendongnya ke kamar mandi. Pada saat ia ngompol, sy selalu mengingatkan, "tar kalau mau pipis lagi, bilang ya..biar ga ngompol..tuh jd basah semua.."
Tapi kita sbgai ortu harus cermat juga mengamati kapan biasanya si kecil pipis (ini hanya bisa dilakukan jika si kecil tidak dipakaikan diaper sepanjang hari) dan jangan lupa utk selalu menanyakan apakah dia kebelet pipis..Misalnya si kecil pipis jam 7, tar kira-kira 1-2 jam kemudian kita ajak ke kamar mandi dan minta dia untuk pipis. Lama kelamaan si kecil pasti terbiasa kok bun..anak saya sejak usia 15bln sdh jarang banget ngompol, sampai sekarang usia 2 thn 7 bln sama sekali sdh tidak pernah ngompol, klo mau BAK atau BAB pasti bilang. selamat mencoba ya bun...^_^
Halo bunda.. Cobalah untuk mengajarkan si kecil untuk menggunakan toilet. Jika saat ini si kecil sudah bisa berkomunikasi dan bisa menunjukkan tanda non verbal saat ia ingin pipis maka ini bisa membantu bunda untuk melatihnya menggunakan toilet. Saat ia menampilkan perilakunya ini ajaklah ia untuk ke kamar mandi. Jangan menyuruhnya untuk cepat cepat ke kamar mandi sebaliknya minta ia untuk tenang dan menahannya sambil menuju kamar mandi. Di sepanjang hari bunda bisa membiasakan ia secara teratur untuk menggunakan toilet. Saat menggunakan toilet buat suasananya menyenangkan dengan cara menyanyi bersama. Di malam hari biasakan ia pipis sebelum tidur dan bangunkan ia di tengah malam untuk pipis. Jangan berikan susu di tengah malam karena hal ini bisa membuat kandung kemihnya penuh dan akhirnya mengompol. Bunda juga bisa memberikan reward berupa stiker saat si kecil tidak mengompil. Si kecil kemudian bisa menukar stiker ini dlm jumlah tertentu untuk ditukar dengan hadiah yg sdh bunda tentukan. Selamat mencoba
Bunda, pengobatan tradisionil membagi pengobatan/penanggulangan ngompol malam hari ini dalam dua bagian, yaitu pengobatan pencegahan dan pengobatan aktif. Pengobatan pencegahaii kadangkala berguna. Dalam penerangan latihan mengontrol kandung kemih dan sebaiknya dimulai sekitar usia satu tahun. Bayi yang ditempatkan di toiletnya pada interval waktu yang reguler seperti pada waktu bangun tidur, setelah setiap waktu makan, dan setiap tiga jam sekali pada mulanya dan pada interval waktu yang lebih panjang itu kapasitas kandung kemih dan kontrol kandung kemihnya meningkat. Menjelang usia duatahun, sebagian besar anak-anak akan mampu memberitahu kapan waktunya mereka ingin buang air kecil.Dalam menerapkan pengobatan bentuk aktif, kita mencari sebuah zat terapetik yang mengkombinasi sebuah kemampuan tertentu untuk menarik air dan menahannya, dengan sebuah efek sedatif pada tubuh anak yang bersangkutan. Agen pengobatan ini mesti cocok untuk program pengobatan jangka panjang, dan tidak boleh berbahaya bagi anak yang bersangkutan itu. Zat tersebut mesti bisa diadaptasi untuk kegunaan sehari-hari secara kontinue, atau untuk kegunaan bila dibutuhkan pada saat-saat tertentu. Yang terpenting dari segalanya, zat tersebut sebaiknya bisa mudah diterima oleh anak-anak. Pengobatan tradisionil menemukan bahwa persyaratan ini dipenuhi oleh madu.
Madu, dengan sifat hidroskopis-nya, mampu menyerap dan mengentalkan uap lembab udara. Levulosa dalam madu memiliki kemampuan untuk menarik uap gula manapun dengan kuat. Kemampuan penyerapan madu ini telah diselidiki dalam roti dan kue kering yang berisi madu, yang akan tetap lembab dan memiliki rasa tertentu yang enak. Untuk memaksimalisasi day a serap ini, madu sebaiknya jangan disimpan dalam lemari es atau gudang; sebuah tempat yang tidak terlalu hangat dan tempat yang tertutup rapat adalah penempatan madu yang paling tepat. Salah satu kegunaan kemampuan menyerap kelembaban dari madu bisa dimanfaatkan untuk menarik dan menahan cairan dalam tubuh anak-anak pada waktu tidur, sehingga ngompol tidur tidak terjadi.Tetapi, jika anak anda memiliki sebuah kebiasaan ngompol di malam hari, apa tindakan pengobatan tradisionil yang bisa anda lakukan? Sebelum tidur, berilah sang anak satu sendok teh madu. Madu yang dikonsumsi ini akan beraksi dalam dua cara. Pertama, madu akan bertindak sebagai sedatif pada susunan saraf. Kedua, seperti yang telah dikemukakan, madu akan menarik dan menahan cairan ketika tidur. Dalam menarik dan menahan cairan, madu membantu kerja ginjal.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
20 October 2010, 18:00 PM
Tapi kita sbgai ortu harus cermat juga mengamati kapan biasanya si kecil pipis (ini hanya bisa dilakukan jika si kecil tidak dipakaikan diaper sepanjang hari) dan jangan lupa utk selalu menanyakan apakah dia kebelet pipis..Misalnya si kecil pipis jam 7, tar kira-kira 1-2 jam kemudian kita ajak ke kamar mandi dan minta dia untuk pipis. Lama kelamaan si kecil pasti terbiasa kok bun..anak saya sejak usia 15bln sdh jarang banget ngompol, sampai sekarang usia 2 thn 7 bln sama sekali sdh tidak pernah ngompol, klo mau BAK atau BAB pasti bilang. selamat mencoba ya bun...^_^
20 October 2010, 17:58 PM
20 October 2010, 16:43 PM
Halo bunda.. Cobalah untuk mengajarkan si kecil untuk menggunakan toilet. Jika saat ini si kecil sudah bisa berkomunikasi dan bisa menunjukkan tanda non verbal saat ia ingin pipis maka ini bisa membantu bunda untuk melatihnya menggunakan toilet. Saat ia menampilkan perilakunya ini ajaklah ia untuk ke kamar mandi. Jangan menyuruhnya untuk cepat cepat ke kamar mandi sebaliknya minta ia untuk tenang dan menahannya sambil menuju kamar mandi. Di sepanjang hari bunda bisa membiasakan ia secara teratur untuk menggunakan toilet. Saat menggunakan toilet buat suasananya menyenangkan dengan cara menyanyi bersama. Di malam hari biasakan ia pipis sebelum tidur dan bangunkan ia di tengah malam untuk pipis. Jangan berikan susu di tengah malam karena hal ini bisa membuat kandung kemihnya penuh dan akhirnya mengompol. Bunda juga bisa memberikan reward berupa stiker saat si kecil tidak mengompil. Si kecil kemudian bisa menukar stiker ini dlm jumlah tertentu untuk ditukar dengan hadiah yg sdh bunda tentukan. Selamat mencoba
20 October 2010, 16:12 PM
Madu, dengan sifat hidroskopis-nya, mampu menyerap dan mengentalkan uap lembab udara. Levulosa dalam madu memiliki kemampuan untuk menarik uap gula manapun dengan kuat. Kemampuan penyerapan madu ini telah diselidiki dalam roti dan kue kering yang berisi madu, yang akan tetap lembab dan memiliki rasa tertentu yang enak. Untuk memaksimalisasi day a serap ini, madu sebaiknya jangan disimpan dalam lemari es atau gudang; sebuah tempat yang tidak terlalu hangat dan tempat yang tertutup rapat adalah penempatan madu yang paling tepat. Salah satu kegunaan kemampuan menyerap kelembaban dari madu bisa dimanfaatkan untuk menarik dan menahan cairan dalam tubuh anak-anak pada waktu tidur, sehingga ngompol tidur tidak terjadi.Tetapi, jika anak anda memiliki sebuah kebiasaan ngompol di malam hari, apa tindakan pengobatan tradisionil yang bisa anda lakukan? Sebelum tidur, berilah sang anak satu sendok teh madu. Madu yang dikonsumsi ini akan beraksi dalam dua cara. Pertama, madu akan bertindak sebagai sedatif pada susunan saraf. Kedua, seperti yang telah dikemukakan, madu akan menarik dan menahan cairan ketika tidur. Dalam menarik dan menahan cairan, madu membantu kerja ginjal.