1. Usahakan untuk memahami tahap tumbuh kembang anak, karena dalam setiap tahapan si kecil memiliki tugas perkembangan dan pertumbuhan yang harus dipenuhi dengan karakteristik pola tertentu.

2.Jika ingin memberikan mainan pada anak, maka pilihlah mainan yang tidak beresiko bagi keselamatan anak baik zat dan bentuk nya. Pilih mainan yang sesuai dengan kemampuan gerak, perasaan, dan intelektual sesuai dengan usia anak. Jika tidak tepat, misalnya terlalu sulit, akan membuat anak putus asa dan kecewa, jika terlalu mudah akan membuat anak mudah bosan. Dan berikan mainan dengan banyak warna, karena lebih bisa merangasang otak dan lebih menarik.

3. Amati pertumbuhan anak, apakah berbeda dengan anak – anak seusianya. Jika menemukan sesuatu yang aneh, maka konsultasikan pada pihak yang lebih memahami, bisa ke perawat. Pengamatan tidak sebatas pada fisik saja, amati juga prilaku dan emosional si kecil.

4. Kenalakan pendidikan spiritual secara bertahap melalaui aktivitas – aktivitas keagamaan,karena melalui kegiatan keagamaan, anak – anak bisa mendapatkan pendidikan – pendidikan yang lain yang bisa sebagai modal kehidupan yang akan datang, nilai sosial, nilai budaya, keberanian, percaya diri dll.

5.Hati – hati dalam menggunakan alat – alat elektronik ( mainan ) untuk anak – anak, karena menurut sebuah penelitian di inggris, suara yang berlebih pada mainan dapat merusak telinga si buah hati, dan menyebabkan gangguan pendengaran. Sedang cahaya yang berlebih dari mainan dapat merusak mata, dan menyebabkan gangguan pengelihatan.