Keluarga yang harmonis tentunya merupakan keinginan bagi setiap orang yang membina keluarga. Tapi, untuk membangun keluarga yang harmonis tidaklah mudah, karena setiap individu yang menjadi anggota keluarga memiliki karakter berbeda-beda yang menjadi cirinya. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar jika dalam keluarga ada perbedaan-perbedaan pendapat ataupun gagasan antar anggota keluarga. Perbedaan itu bisa diibaratkan perbedaan warna. Misalnya saja, warna biru dan kuning yang sudah jelas memiliki perbedaan. Keduaanya memiliki karakter warna tersendiri, warna biru dengan keeleganannya berbeda dengan warna kuning yang memiliki karakter cerah. Namun, jika keduanya dicampur, karakter asli keduanya akan hilang dan berubah menjadi warna lain. Perpaduan dua warna itu menjadi warna hijau yang indah dan menawan. Warna hijau bagaikan gambaran keluarga harmonis dengan meninggalkan egoisme masing-masing anggota keluarganya.

Lalu, bagaimana menanggapi perbedaan itu? Agar dapat menjadi keluarga yang harmonis? Nah, untuk membina keluarga yang harmonis, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk keluarga Anda supaya menjadi lebih harmonis dan bahagia. Berikut ini adalah uraian tips untuk Anda:


Buat komitmen jangka panjang

Komitmen jangka panjang berarti tujuan bersama antara suami dan istri. Berkomitmenlah Anda berdua akan mewujudkan impian masa depan untuk kebahagiaan keluarga. Apa tujuan jangka panjang Anda berdua? Misalnya Anda dan pasangan berkomitmen akan mewujudkan keluarga bahagia dengan anak-anak yang sukses dalam pendidikan dan bermanfaat bagi orang lain. Atau mungkin, Anda memiliki impian masa depan lain? Yah, setiap keluarga berbeda-beda. Yang terpenting, berkomitmenlah.

Saling menjaga kepercayaan

Membangun kepercayaan bukan hal yang mudah, apalagi jika diantara pasangan pernah ada kejadian yang mengganjal diantara keduanya. Kalau pun pernah ada kejadian yang melukai kepercayaan antar satu sama lain, berusahalah membangun kembali dengan cara yang disepakati bersama. Dalam kondisi seperti itu, diperlukan ketenangan bersama untuk dapat dibicarakan dengan bijaksana demi keutuhan keluarga. Ingatlah, bahwa tidak semua individu selalu mulus dalam membangun citra dirinya, sehingga kekhilafan yang terjadi karena kondisi eksternal perlu ditoleransi untuk segera dicari solusinya.

Saling terbuka untuk mencurahkan isi hati (curhat)

Pasangan suami istri juga merupakan sahabat yang bisa dijadikan teman curhat. Apabila istri atau suami sedang curhat, pasangan lainnya harus mendengarkan. Dengan demikian akan terjalin komunikasi yang terbuka dalam pasangan Anda. Walaupun, mungkin curhat kadang-kadang membahas hal-hal remeh, tetapi momen ini juga baik untuk membina keharmonisan pasangan dalam keluarga. Bagaimana dengan anak-anak Anda? Kadang-kadang kita melupakan curhatan anak-anak kita, padahal hal ini sama pentingnya. Jika anak Anda ingin curhat, Anda wajib mendengarkannya karena dia juga memerlukan media curhat yang sehat dan representatif. Ingat, apabila keinginannya tidak mendapatkan respon positif dari orang tua, bisa jadi mereka akan melakukannya dengan cara diluar kontrol.

Saling memaafkan dan memberikan solusi

Setiap orang memang tidak mudah memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Tapi, Anda dapat berusaha untuk memberikan maaf, apalagi pada anggota keluarga. Kesalahan dan kekhilafan sangat mungkin terjadi diantara suami dan istri. Yang penting adalah segera menyadari akar permasalahan, saling memaafkan dan mencari solusi untuk mengembalikan kehangatan hubungan suami-istri. Jangan ada kekerasan hati, tetapi diantara keduanya saling memaafkan atau minimal salah satu diantara mereka ada yang berlunak hati untuk memaafkan.

Saling memberi hadiah pada momen khusus

Anda pasti merasa sangat senang apabila pasangan memberikan hadiah pada momen istimewa, hari ulang tahun, ulang tahun perkawinan, dan momen spesial lainnya. Hadiah adalah wujud apresiasi terhadap pasangan. Dalam pemberian hadiah tidak akan dipermasalahkan nilainya, tetapi ketulusan hati dan apresiasi menjadi nilai yang sangat tinggi. Dengan hadiah kehangatan hubungan suami istri akan tetap terjaga. Apalagi dengan sesekali memberikan hadiah pada anak Anda, maka akan kedekatan erat dengan anak Anda.

Jangan segan ucapkan perasaan sayang

Buatlah cinta kasih selalu mengalir dalam keluarga Anda. Mungkin, pada umumnya ada keengganan ataupun keseganan. Tapi disitulah dapat terlihat keharmonisan keluarga yang sesungguhnya. Ucapkan perasaan-perasaan yang sederhana namun penuh kasih sayang antar anggota keluarga, baik pada suami, istri, maupun anak-anak Anda, misalnya saja “I love you, Papa”, “Mama sayang adek” ataupun ungkapan-ungkapan lainnya. Kesan dari ungkapan itu dapat lebih menjaga keharmonisan keluarga bahkan sampai hari-hari tua Anda.

Mungkin itulah beberapa tips sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mulai membangun keluarga yang harmonis dan lebih bahagia tentunya. Selamat mengukir keindahan-keindahan yang Anda jalin dengan keluarga tercinta. Dan, tentunya Anda juga dapat berbagi kiat-kiat unik ataupun lainnya untuk kebahagiaan keluarga lain. Tentunya akan sangat bermanfaat pengalaman-pengalaman Anda. So, let’s share here!