Bunda ini saya kutif satu artikel, biar lebih jelas... semoga membantu ya bunda...!
Written by Redaksi Seruu.Com on Sunday, 22 August 2010 14:00
Bayi Dua Tahun Tidak Dianjurkan Memakai Bantal
Bayi yang baru lahir dari kandungan ibu akan merasa nyaman tidur jika posisinya datar. "Bantal merupakan salah satu fasilitas tidur yang penting. Orang yang terbiasa tidur memakai bantal akan merasa sakit dan kaku lehernya jika tidak menggunakannya.
Tapi berbeda halnya pada anak-anak, penggunaan bantal saat tidur tergantung dari usia dan tempat dimana mereka tidur. meskipun sudah terdapat dalam satu set perlengkapan tidur. Ini disebabkan hal tersebut akan mengurangi kenyamanannya dan mengganggu waktu tidurnya.
Sebagian besar penelitian juga menunjukkan bahwa bantal biasanya bukan suatu barang yang harus digunakan oleh anak dibawah usia 2 tahun. Karena itu sebaiknya orangtua mulai memperkenalkan bantal pada anaknya ketika sudah berusia di atas 2 tahun. Namun jika anak dapat tidur nyenyak tanpa menggunakan bantal, orangtua tak perlu memaksanya dan bisa mulai memperkenalkannya secara bertahap.
Jika ingin mulai memperkenalkan bantal, usahakan menggunakan bantal khusus untuk bayi atau anak-anak dan bukan bantal orang dewasa. Karena bantal yang digunakan harus bisa menahan bayi sehingga mengurangi risiko tercekik. Bagi anak yang sensitif atau memiliki alergi tertentu, usahakan untuk menggunakan bantal yang non-alergi.
Selain memperhatikan usia si bayi, orangtua juga bisa melihat tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa anak sudah perlu bantal ketika tidur. Hal ini bisa dilihat dari perilaku anak yang harus berjuang agar bisa tidur di tempat tidur datar atau anak yang memang meminta sendiri penggunaan bantal tersebut.
Saat malam hari seringkali orangtua tidak dapat tidur dengan nyenyak karena bayinya sering terbangun. Jika orangtua ingin bayinya tidur lebih lama di malam hari, maka ubahlah cara tidur bayi pada siang hari sehingga bayi lebih nyenyak ketika tidur malam.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar bisa membuat bayinya tidur dengan nyenyak di malam hari:
1. Bantulah bayi memahami bahwa siang hari saatnya makan dan malam hari saatnya tidur atau istirahat. Cobalah untuk memberi makan bayi setiap 3 jam sekali di siang hari.
2. Gendonglah bayi pada siang hari. Meningkatnya frekuensi kedekatan dan keakraban meningkatkan ketenangan dan bayi yang tenang pada siang hari cenderung tenang juga pada malam hari.
3. Kenyangkan bayi sebelum tidur. Usahakan untuk menyusui bayi hingga kenyang sebelum tidur dan saat bayi terbangun di malam hari.
4. Kenakan baju tidur yang tepat. Cobalah untuk menggunakan berbagai baju tidur bayi untuk melihat baju apa yang dapat membantunya tidur lebih tenang.
5. Rebahkanlah bayi di tangan ibu. Kehangatan tangan ibu bisa memberikan sentuhan tambahan yang dibutuhkan bayi untuk membantunya tertidur sambil memberikan tepukan lembut di punggung atau bokong bayi.
6. Buatlah tempat yang tenang untuk tidur. Umumnya bayi bisa membiasakan diri untuk tidak terjaga dengan suara-suara yang sering didengarnya, tapi akan terbangun jika mendengar suara yang mendadak atau mengagetkannya.
7. Tentukan temperamen bayi di malam hari. Setiap bayi berbeda temperamennya, ada bayi yang bisa menenangkan diri sendiri tapi ada juga yang merengek saat bangun.
Orangtua tidak bisa memaksa bayinya untuk tidur. Penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman adalah cara terbaik untuk membuat bayi lebih cepat tidur dan jangka waktu tidurnya lebih panjang, sehingga bayi tidak akan sering terbangun di malam hari.[yk's]
thanks ya bunda trijana dan mama syaffa..., hai mama syaffa..aku baru bs nongol lagi neh..2 hari yang lalu aku praktekin saran mama syaffa untuk liburan di rumahku...dan hari ini baru pulang dari rumah ortu..., oh gitu jadi lebih baik gak pake bantal donk..biar lebih cerdas...
haloo mama uqi...baru ketemu lagi nih. anak saya sih sejak nongol di alam dunia ini dia ga pernah dipakein bantal. pernah ding, waktu itu pake bantal peang, tapi cuman beberapa jam doang soalnya dia jadi ga bisa tidur. kata dokternya sih bagus engga pake bantal, biar perkembangan otaknya maksimal...biar lebih pinter katanya sih. tapi sepertinya anak yang tidurnya engga pake bantal, lebih bisa tidur kapanpun di manapun...tanpa masalah. syaffa gitu, sepupu2nya juga gitu. dan entah karena kebetulan atau memang begitu...ternyata tante dokter benar...syaffa dan sepupu2nya lebih tanggap dan lebih cepat paham terhadap segala hal yang baru.
nda ngaruh dech kayaknya soalnya anakku saat i ni kl tidur nda mau pakai bantal kl kebangun aku kaish bantal ajalangsung di buang kok dan alhamdulillah anakku cukup cerdas dibandingkan anak2 seusianya .
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
Written by Redaksi Seruu.Com on Sunday, 22 August 2010 14:00
Bayi Dua Tahun Tidak Dianjurkan Memakai Bantal
Bayi yang baru lahir dari kandungan ibu akan merasa nyaman tidur jika posisinya datar. "Bantal merupakan salah satu fasilitas tidur yang penting. Orang yang terbiasa tidur memakai bantal akan merasa sakit dan kaku lehernya jika tidak menggunakannya.
Tapi berbeda halnya pada anak-anak, penggunaan bantal saat tidur tergantung dari usia dan tempat dimana mereka tidur. meskipun sudah terdapat dalam satu set perlengkapan tidur. Ini disebabkan hal tersebut akan mengurangi kenyamanannya dan mengganggu waktu tidurnya.
Sebagian besar penelitian juga menunjukkan bahwa bantal biasanya bukan suatu barang yang harus digunakan oleh anak dibawah usia 2 tahun. Karena itu sebaiknya orangtua mulai memperkenalkan bantal pada anaknya ketika sudah berusia di atas 2 tahun. Namun jika anak dapat tidur nyenyak tanpa menggunakan bantal, orangtua tak perlu memaksanya dan bisa mulai memperkenalkannya secara bertahap.
Jika ingin mulai memperkenalkan bantal, usahakan menggunakan bantal khusus untuk bayi atau anak-anak dan bukan bantal orang dewasa. Karena bantal yang digunakan harus bisa menahan bayi sehingga mengurangi risiko tercekik. Bagi anak yang sensitif atau memiliki alergi tertentu, usahakan untuk menggunakan bantal yang non-alergi.
Selain memperhatikan usia si bayi, orangtua juga bisa melihat tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa anak sudah perlu bantal ketika tidur. Hal ini bisa dilihat dari perilaku anak yang harus berjuang agar bisa tidur di tempat tidur datar atau anak yang memang meminta sendiri penggunaan bantal tersebut.
Saat malam hari seringkali orangtua tidak dapat tidur dengan nyenyak karena bayinya sering terbangun. Jika orangtua ingin bayinya tidur lebih lama di malam hari, maka ubahlah cara tidur bayi pada siang hari sehingga bayi lebih nyenyak ketika tidur malam.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar bisa membuat bayinya tidur dengan nyenyak di malam hari:
1. Bantulah bayi memahami bahwa siang hari saatnya makan dan malam hari saatnya tidur atau istirahat. Cobalah untuk memberi makan bayi setiap 3 jam sekali di siang hari.
2. Gendonglah bayi pada siang hari. Meningkatnya frekuensi kedekatan dan keakraban meningkatkan ketenangan dan bayi yang tenang pada siang hari cenderung tenang juga pada malam hari.
3. Kenyangkan bayi sebelum tidur. Usahakan untuk menyusui bayi hingga kenyang sebelum tidur dan saat bayi terbangun di malam hari.
4. Kenakan baju tidur yang tepat. Cobalah untuk menggunakan berbagai baju tidur bayi untuk melihat baju apa yang dapat membantunya tidur lebih tenang.
5. Rebahkanlah bayi di tangan ibu. Kehangatan tangan ibu bisa memberikan sentuhan tambahan yang dibutuhkan bayi untuk membantunya tertidur sambil memberikan tepukan lembut di punggung atau bokong bayi.
6. Buatlah tempat yang tenang untuk tidur. Umumnya bayi bisa membiasakan diri untuk tidak terjaga dengan suara-suara yang sering didengarnya, tapi akan terbangun jika mendengar suara yang mendadak atau mengagetkannya.
7. Tentukan temperamen bayi di malam hari. Setiap bayi berbeda temperamennya, ada bayi yang bisa menenangkan diri sendiri tapi ada juga yang merengek saat bangun.
Orangtua tidak bisa memaksa bayinya untuk tidur. Penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman adalah cara terbaik untuk membuat bayi lebih cepat tidur dan jangka waktu tidurnya lebih panjang, sehingga bayi tidak akan sering terbangun di malam hari.[yk's]
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu