Setiap Ibu hamil kadang-kadang merasa khawatir akan kesehatan janinnya. Hal ini wajar, karena Ibu tidak dapat melihat langsung keadaan si Kecil dalam rahim, sehingga beberapa pertanyaan seputar kesehatan si Kecil pun sering muncul, terutama pada kehamilan pertama. Apakah pertumbuhan dan perkembangan si Kecil normal di dalam kandungan? Apakah si Kecil dalam keadaan sehat? Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena melalui beberapa pemeriksaan kehamilan oleh dokter, kita dapat mengetahui beberapa tanda janin sehat.

Perut Ibu membesar
Salah satu tanda janin sehat adalah adanya pertumbuhan selama kehamilan. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, maka besar rahim Ibu akan menyesuaikan dengan besarnya janin. Pada kunjungan ke dokter atau bidan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan besarnya rahim ibu, apakah sesuai dengan usia kehamilan atau tidak. Misalnya pada usia kehamilan 20 minggu, rahim kira-kira akan teraba setinggi pusar.

Kenaikan berat badan
Tanda janin sehat lainnya adalah bertambahnya berat badan Ibu. Bila Ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan yang sesuai dengan bertambahnya usia kehamilan, maka si Kecil dalam rahim pun juga tidak mengalami kenaikan berat badan atau mungkin pertumbuhannya dalam rahim terhambat. Kenaikan berat badan Ibu hamil dianjurkan beberapa kilogram selama 3 bulan pertama, dan 1,5-2kg per bulan hingga si Kecil lahir. Normalnya Ibu akan mengalami kenaikan berat badan 11-15kg selama kehamilan 9 bulan.

Detak jantung janin
Saat Ibu hamil akhir bulan ketiga atau masuk bulan keempat, detak jantung janin sudah dapat didengar dengan menggunakan alat Doppler. Alat ini akan merefleksikan detak jantung si Kecil yang menunjukkan bahwa ia sehat dan normalnya berdenyut 110-160 kali per menit.

Pergerakan janin
Sejak usia kehamilan 20 minggu, gerakan atau aksi tendangan si Kecil dalam rahim akan dirasakan ibu sebagai getaran dalam perut Ibu. Gerakan janin adalah salah satu tanda janin sehat yang dapat dirasakan Ibu. Setiap 4-6 jam dalam sehari, Ibu akan merasakan si Kecil menendang atau bergerak, dan lebih banyak pada malam hari saat Ibu makan atau beristirahat.

Pemeriksaan Pencitraan atau Ultrasonogram (USG)
Dengan pemeriksaan USG, Ibu dapat melihat ‘foto’ si Kecil dalam rahim. Gambar ini akan membantu dokter memantau tanda janin sehat dan pertumbuhannya dengan mengukur beberapa parameter sesuai dengan usia kehamilan Ibu. Misalnya ukuran kantung kehamilan pada usia kehamilan beberapa minggu, dan mengukur diameter kepala, panjang tulang janin, mendeteksi organ dalam janin, dan melihat jenis kelamin janin.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka kini Ibu mengetahui cara memantau kesehatan dan pertumbuhan janin dalam kandungan, sehingga Ibu akan merasa lebih tenang.

semoga yang sedikit dari kami bermanfaat ya bunda :)