Sering Sakit Pinggang Saat Hamil Anak Yang Kedua Ini
oleh Seseorang, 21 September 2013, 14:49 PM
siang bund, saya bunda nya salwa skg lagi hamil anak yang kedua. Disaat hamil anak yang kedua ini saya sering sekali sakit pinggang gak bisa duduk lama-lama. gak seperti waktu hamil anak pertama?yang ingin saya tanyakan apakah kalo hamil yang kdua memang sering sakit pinggang dan apa solusinya.....mksih bund atas jawabannya...
Ada 2 komentar pada diskusi ini
22 September 2013, 15:08 PM
Sakit punggung selama kehamilan bukanlah hal yang mengherankan karena ini merupakan keluhan yang biasa terjadi. Ketika Anda hamil, Anda akan mengalami kenaikan berat badan dan hormon tubuh Anda mengendurkan otot-otot serta ligamen di seluruh bagian tubuh. Namun Anda tidak perlu khawatir karena umumnya, sakit punggung selama kehamilan ini bisa dicegah bahkan diobati. Anda bisa mempertimbangkan 7 cara berikut untuk menyembuhkan sakit punggung Anda.
1. Berlatih sikap tubuh yang baik
Mengingat bahwa bayi yang Anda kandung akan terus berkembang setiap harinya, gravitasi tubuh Anda akan berpindah ke depan. Untuk mencegah Anda jatuh karena beban ini, Anda bisa mencari sandaran untuk punggung Anda. Berikut prinsip-prinsip sikap tubuh yang baik:
• Berdiri dengan tegak.
• Tarik dagu Anda tinggi-tinggi.
• Pastikan pundak Anda bersandar ke belakang dan rileks.
• Jangan mengatupkan lutut Anda.
Ketika Anda berdiri, tentukan posisi berdiri yang paling nyaman. Ketika Anda harus berdiri untuk waktu yang lama, istirahatkan salah satu kaki Anda di bangku kecil yang rendah – dan istirahatlah untuk beberapa saat.
Sikap tubuh yang baik juga berarti duduk dengan kehati-hatian. Pilih kursi yang dapat menyokong punggung Anda, atau tempatkan sebuah bantal kecil di belakang punggung bawah Anda. Jaga punggung atas dan leher Anda dalam kondisi lurus yang nyaman. Anda bisa mempertimbangkan untuk menyangga kaki Anda pada bangku yang rendah.
2. Gunakan pakaian yang tepat
Gunakan sepatu hak rendah yang didukung dengan lengkungan yang baik. Gunakan celana khusus dan juga baju untuk ibu hamil dengan ikat pinggang yang rendah dan suportif. Anda juga menggunakan sabuk yang dikhususkan untuk ibu hamil. Meskipun riset tentang efektivitas sabuk tersebut terbatas, beberapa wanita hamil menyatakan bahwa penyokong tambahan tersebut sangat menolong.
3. Mengangkat benda dengan posisi yang tepat
Ketika hendak mengangkat benda yang kecil, berjongkoklah lalu angkat menggunakan kaki Anda. Jangan menekuknya di bagian pinggang atau angkat dengan punggung Anda. Penting pula bagi Anda untuk tahu batas kesanggupan Anda. Jika Anda rasa tidak sanggup, Anda bisa mencari bantuan.
4. Tidur menyamping
Anda sebaiknya tidur menyamping, jangan tidur dengan punggung Anda. Pastikan salah satu atau kedua lutut tertekuk. Menempatkan satu bantal diantara lutut Anda atau bagian tubuh lain di bawah perut juga dapat membantu posisi tidur Anda, atau gunakan bantal yag seukuran tubuh.
5. Cobalah sesuatu yang panas, dingin, atau pijat
Gunakan bantalan panas untuk memberikan kehangatan di punggung Anda, atau ganti kotak es Anda dengan sesuatu yang panas. Menggosok punggung Anda juga dapat membantu. Namun alangkah lebih baik jika Anda meminta orang lain yang menggosok punggung Anda atau Anda bisa menjadwalkan untuk pijat sebelum melahirkan.
6. Libatkan kegiatan fisik dalam rutinitas sehari-hari
Aktivitas fisik yang reguler dan menjaga punggung Anda tetap kuat dan bisa menyembuhkan sakit punggung selama kehamilan. Dengan persetujuan dari dokter, coba lakukan aktivitas yang ringan atau olahraga kehamilan– seperti berjalan atau berenang.
Anda juga bisa merenggangkan punggung bawah Anda. Istirahatkan tangan dan lutut Anda dengan kepala sejajar dengan punggung Anda. Tarik perut, putar punggung Anda perlahan-lahan. Tahan beberapa detik, kemudian rilekskan perut dan punggung Anda – pastikan punggung Anda agar tetap sedatar mungkin. Ulangi berturut-turut sebanyak 10 kali. Tanyakanlah pada dokter tentang olahraga peregangan.
7. Pertimbangkan terapi-terapi pelengkap
Hasil dari beberapa riset menyarankan bahwa akupuntur dapat membantu menghilangkan sakit punggung selama kehamilan. Pengobatan chicopractic dapat menyediakan kenyamanan bagi beberapa wanita. Jika Anda mempertimbangkan terapi-terapi pelengkap, diskusikan pilihan-pilihan yang tersedia terlebih dahulu dengan dokter karena sakit punggung yang anda derita bisa saja disebabkan oleh faktor lain.
Mengetahui kapan waktu untuk berkonsultasi
Meskipun hal yang biasa, sakit punggung selama kehamilan bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Konsultasikan dengan dokter jika sakit punggung Anda tidak berkurang setelah mencoba cara-cara di atas. Pemberian obat seperti acetaminophen (Tylenol, dll) mungkin tidak terlalu diperlukan, namun yang penting, periksakan kondisi anda terlebih dahulu padanya.
Selain itu, anda harus tahu bahwa sakit punggung dapat menjadi pertanda sebelum melahirkan – dan sakit punggung yang hebat atau sakit punggung yang disertai pendarahan vagina dapat mengindikasikan adanya masalah pokok yang membutuhkan perhatian yang cepat. Jika Anda peduli terhadap sakit punggung selama kehamilan, segera hubungi dokter.
Sumber : bidanku.com
22 September 2013, 15:07 PM
Terlebih lagi, perubahan hormon kehamilan dapat melonggarkan sendi dan ligamen yang terjadi pada tulang panggul anda ke tulang belakang. Hal ini dapat membuat anda merasa kurang stabil dan menyebabkan rasa sakit saat anda berjalan, berdiri, duduk dalam waktu yang lama, berguling di tempat tidur, dan berdiri pada saat kita duduk dikursi atau pada saat anda membersihkan bak mandi, berkendaraan, atau mengangkat suatu beban yang berat.
Anda tidak sendirian. Sebanyak tiga perempat wanita hamil mengalami nyeri punggung di beberapa titik. Paling sering nyeri muncul pada bulan berikutnya atau menjadi lebih sakit apabila kehamilan semakin membesar. Rasa sakit punggung ini juga dapat terasa setelah bayi lahir, tapi nyeri punggung pasca melahirkan biasanya sembuh dalam beberapa bulan.
Kabar baiknya adalah bahwa tidak ada hubungan antara sakit punggung dan hasil kehamilan.
Apa jenis nyeri punggung bawah yang sering terjadi pada kehamilan?
Para ahli menjelaskan dua pola umum dari nyeri punggung bawah pada kehamilan yaitu nyeri Lumbar (nyeri tukang belakang), terjadi di daerah tulang belakang di punggung bawah, dan nyeri pelvis posterior (daerah panggul) yang dirasakan di bagian belakang panggul. Beberapa wanita memiliki gejala dari kedua jenis nyeri pinggang tersebut.
Nyeri pinggang adalah sama halnya seperti nyeri punggung bawah yang mungkin anda alami sebelum anda hamil. Anda juga mungkin memiliki rasa sakit yang menjalar ke kaki anda. Duduk atau berdiri untuk jangka waktu yang lama dan mengangkat biasanya membuat lebih sakit, dan itu cenderung menjadi lebih intens pada beberapa hari.
Pada saat hamil wanita mengalami nyeri pelvis posterior, yang terasa pada bagian bawah tubuh anda daripada nyeri pinggang. Anda mungkin merasakan sakit di dalam pantat, pada satu atau kedua sisi atau bagian belakang paha anda. Ini mungkin dipicu oleh kegiatan seperti berjalan, naik tangga, masuk dan keluar saat membersihkan bak mandi atau duduk dikursi, berguling di tempat tidur, atau memutar dan mengangkat.
Posisi di mana anda membungkuk, pinggang akan mulai terasa - seperti duduk di kursi dan bersandar ke depan saat bekerja di meja dan dapat membuat nyeri pelvis posterior lebih sakit. Wanita dengan nyeri panggul posterior juga lebih cenderung memiliki rasa sakit atas tulang kemaluan mereka.
Mungkinkah Panggul Mengalami Rasa Linu?
Ketika nyeri pinggang menjalar ke bagian pantat dan paha, anda sering bingung dengan merasakan linu pada panggul dimana sebuah kondisi yang sebenarnya relatif jarang. Benar panggul linu, yang dapat disebabkan oleh menggembungnya bagian bawah tulang belakang, hanya mempengaruhi sekitar 1 persen dari wanita hamil.
Jika anda merasa panggul linu, sakit kaki anda biasanya akan lebih parah dari sakit punggung anda. Anda mungkin merasa sakit di bawah lutut juga, dan bahkan dapat menyebar ke kaki anda dan jari kaki. Dan anda mungkin akan merasa kesemutan, atau mungkin beberapa mati rasa. Dengan linu panggul yang parah, anda mungkin merasakan mati rasa di pangkal paha atau area genital juga.Aanda bahkan akan sulit untuk buang air kecil atau buang air besar.
Jika anda merasa linu pada panggul, pastikan untuk memeriksanya ke dokter. Periksa segera jika anda merasakan hilangnya rasa sakit atau melemah pada satu atau kedua kaki atau hilangnya rasa sakit di pangkal paha, kandung kemih, atau kemaluan (yang mungkin membuat sulit untuk buang air kecil atau buang air besar ).
Sumber : bidanku.com