Sangat Sensitif

Halo bunda .. Pada anak anak biasanya pada usia 5 sampai 8 tahun adalah masa dimana mereka pada umunya menampilkan perilaku oversensitif akan reaksi lingkungan. Hal ini dikarenakan pada masa ini mereka semakin menyadari akan penilaian lingkungan dan sangat memperhatikan akan pujian atau ejekan yang ditujukan kepada mereka. Oversensitif pada masa ini dikatakan wajar jika hal ini hanya berlangsung sesekali dan mereka biasanya akan segera melupakan kejadian yang membuat mereka marah. Jadi katakan jika si kecil diledek 'bau' dan dia menangis atau marah dan tidak lama kemudian ia lupa dan tidak marah lagi maka hal tersebut merupakan salah satu yang wajar. Namun jika hal ini berlangsung terus menerus dan biasanya menyebabkan anak marah berkepanjangan dan tidak bisa melupakan hal tersebut maka hal ini bisa merupakan suatu hal yang patut untuk diwaspadai. Anak anak yang sangat sensitif biasanya kurang merasa adekuat atau berharga dalam lingkungannya. Mereka juga menampilkan perilaku oversensitif ini sebagi bentuk alat untuk mengontrol lingkungannya. Hal ini dilakukan terutama jika lingkungan biasanya memberikan perhatian untuk menebus rasa bersalah mereka telah menggoda anak. Untuk mengatasi hal ini, ada beberaoa hal yang bisa bunda lakukan :
1. Latih toleransi anak. Saat anak anda selalu menangis saat ia ditolak keinginannya sebenarnya ia belajar untuk tidak selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Bunda bisa mengatakan bahwa tidak semua yang kamu inginkan bisa didapat dengan segera namun ada yang bisa bunda berikan dengan cepat jika memungkinkan. Jika anda selalu akhirnya menuruti keinginan si kecil saat ia menangis saat ditolak berarti anda telah mengajarkannya belajar untuk melakukan respon oversensitif kepada anak. Jadi jangan lakukan hal tersebut. Biarkan anak terlatih untuk dapat menunda pemuasaanya. Sementara itu untuk perilakunya yang mudah tersinggung saat digoda, cobalah secara bertahap membangun toleransinya dengan cara menggodanya dari hal yang paling ringan. Katakan bahwa anak bisa ganti menggoda anda atau orang di rumah yang menggodanya. Katakan kita menggoda bukan berarti kita tidak menyukai atau menyayanginya namun untuk memberitahunya untuk bisa lebih baik lagi.
2. Latihlah anak melakukan self talk atau berbicara sendiri.
Jadi saat ia digoda oleh kakaknya tidak bisa bermain bola, maka ajarkan ia untuk berkata kepada dirinya sendiri saya tidak bisa bermain bola tapi saya pintar...(sebutkan hal yang postif dari anak). Minta ia melakukan hal tersbut berulang kali sehingga ia bisa membentengi dirinya dari perasaan negatif digoda oleh lingkungan.

Selamat mencoba

yach untuk tipe anak seperti ini sebaiknya bunda juga melakukan pendekatan dengan hati, dan harus ekstra hati2 dalam meembicarakan dan mengkomuniksikan sesuatu nya...
saya belumberpengalaman tentang hal ini tapi kalo anak bunda begitu persa dan peka hmmm agak mengkhawatirkan juga sich ya bun...