siang bunda? hai bunda aku ini ibu rumah tangga sekaligus wanita karier, aku baru punya anak 1 perempuan umurnya 5 tahun bulan bsk nih, nah sekarang aku lg hamil lagi jalan 7 bulan anak ke-2 sebelumnya sempet keguguran. Nah yg buat aku sering kesel anak pertamaku manja-nya bkn main apa krn dia mau pny adik lagi dn merasa ada saingan ato krn apa ya, mslhnya selama ini ayah-nya begitu memanjakan dia krn sayang sekali. Tp terkadang suka sedih jg stlh memarahi dia krn dia kan darah daging kita bkn siapa2. Nah bun mnt saran dong gmn buat dia pengertian tp yg lembut agar tingkah dia tdk membuat jengkel aku, krn aku suka kesel sepulang kerja aku msh cape dia suka buat kesel yg kadang di buat2.
Halo bunda.. Kehamilan atau kedatangan adik baru memang merupakan salah satu hal yang bisa membuat anak merasa tidak nyaman. Terutama jika sebelumnya anak belum dipersiapkan untuk kedatangan adiknya. Perubahan perilaku orangtua yang mungkin karena lelah karena kehamilan, atau mood yang tidak baik seringkali membuat anak semakin tidak nyaman dan menampilkan perilaku yang tidak sesuai. Beberapa anak yang sudah mandiri bahkan sering memunculkan perilaku yang mundur seperti mengompol ataupun sangat manja (makan minta untuk disuapkan, minta di gendong terus dan lain lain). Hal ini sebenarnya adalah cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka yang mungkin tidak nyaman dan khawatir tidak mendapatkan perhatian lagi. Jadi solusi yang terbaik adalah mencoba memberikan perhatian dan juga meluangkan waktu dengan anak sebanyak mungkin. Bunda juga bisa sedikit demi sedikit mempersiapkan kedatangan adik baru. Misalnya menceritakan apa yang terjadi dalam perut bunda.. bercerita mengenai hal hal yang positif tentang memiliki adik. Cerita ini bisa bunda buat berdasarkan pengalaman sendiri ataupun mencari buku cerita dengan tema kedatangan adik baru. Katakan dan ekspresikan rasa sayang anda kepada si kakak juga bisa membantu anak menyadari bahwa ia tetap disayang kedua orangtuanya dan hal tersebut tidak akan berubah walau ada adik yang baru.
selamat mencoba
saya punya pengalaman buruk dengan "memarahi" anak ketika dia mulai rewel...sukup sekali dan engga bakal diulang kembali. rasa bersalahnya sampai sekarang masih membekas, bun. saya membentak dia ketika dia rewel...begini salah begitu salah dan habislah kesabaran saya. selama ini saya tidak pernah mengasari dia, baik secara verbal apalagi tindakan. sekalinya saya bentak...kagetlah anak saya. dia nangis tertahan, sesenggukkan sampai tertidur. dalam tidurnya pun dia masih mengigau...bu maaf...bu maaf...tata nda lewel ladii...maaff....hati rasanya periiihh banget.
efek verbal memang luar biasa, bun. sekali kita kasar, sekali kita meluapkan emosi...yakin deh bakal gampang terulang lagi. cukuplah diberi penegasan, jangan dimarahi apalagi diomeli. otak anak akan merekam dan tertanam dalam ingatannya secara kuat. semakin sering dimarahi, maka semakin sulitlah dia dikendalikan karena memang jiwanya memberontak karena jengkel..."biasanya saya selalu dituruti, ko sekarang engga...malah dimarahi"
ya bunda...memang kita para ibu dituntut untuk punya stok sabar yang lebar dan luas ^_^ semoga saja tuhan selalu memberikan kesabaran bagi kita dalam rangka mengasuh dan mendidik anak anak kita supaya mereka tumbuh menjadi insan yang lembut dan berperasaan halus. mungkin sedikit tips...setiap kita merasa jengkel bahkan marah, usahakan tarik nafas dalam, segerakan berpindah posisi atau tempat...lalu minum atau basuh muka (lebih baik wudlu)...seraya menyebut asma alloh..yaa latif..ya halim...
gpp ko bun,asal jgn tlalu srg aja dmarainnya tktnya malah jd ga ngaruh..coba kasi pengertian aja klo bntr lg bakal punya adik yg bs d ajak maen,disayangin,bs temenin kaka...adik bakal jd temennya kaka,gakan jd saingan krn ayah ma bunda ttp sayang kaka...gtu aja saran dr saya
sabar y bun...
sabar bun,,,kasih pengertian pelan2 bahwa setelah adiknya lahir sayang bunda nggak akan berkurang sama dia..like buatbunda..............................
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
selamat mencoba
14 Tahun Yang Lalu
efek verbal memang luar biasa, bun. sekali kita kasar, sekali kita meluapkan emosi...yakin deh bakal gampang terulang lagi. cukuplah diberi penegasan, jangan dimarahi apalagi diomeli. otak anak akan merekam dan tertanam dalam ingatannya secara kuat. semakin sering dimarahi, maka semakin sulitlah dia dikendalikan karena memang jiwanya memberontak karena jengkel..."biasanya saya selalu dituruti, ko sekarang engga...malah dimarahi"
ya bunda...memang kita para ibu dituntut untuk punya stok sabar yang lebar dan luas ^_^ semoga saja tuhan selalu memberikan kesabaran bagi kita dalam rangka mengasuh dan mendidik anak anak kita supaya mereka tumbuh menjadi insan yang lembut dan berperasaan halus. mungkin sedikit tips...setiap kita merasa jengkel bahkan marah, usahakan tarik nafas dalam, segerakan berpindah posisi atau tempat...lalu minum atau basuh muka (lebih baik wudlu)...seraya menyebut asma alloh..yaa latif..ya halim...
14 Tahun Yang Lalu
sabar y bun...
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu