* Kalau si kecil tidak mau dibawa ke salon atau ke tukang cukur, potong saja rambutnya di rumah. Ayah atau ibu boleh menjajal keterampilan menjadi hair dresser. Syukur-syukur punya kenalan tukang cukur atau pegawai salon yang ramah anak dan mau dipanggil ke rumah. Biasanya anak lebih mudah diajak bekerja sama dalam lingkungan yang akrab.
* Beri contoh. Jadilah model bagi si batita sebelum rambutnya dipotong. Setelah tahu bahwa potong rambut tidak menyakitkan, tentu rasa takutnya akan berkurang.
* Jelaskan, rambut akan tumbuh dan panjang kembali setelah dipotong. Banyak anak khawatir, rambutnya tak bisa tumbuh lagi setelah dipotong.
* Katakan pada anak bahwa ia adalah raja atau ratu yang boleh duduk di singgasana. Letakkan kursi yang sudah dihias dengan sprei dan mainannya agar terlihat indah di pekarangan. Maksudnya agar anak bisa menikmati pemandangan dan tidak terlalu berkonsentrasi pada rambutnya. Kamar mandi bisa juga disulap menjadi salon yang menyenangkan. Ciptakan peran yang lain lagi sesuai setting kamar mandi.
* Lalu, lilitkan handuk kecil atau kain pada lehernya. Ibaratkan itu jubah raja/ratu yang megah. Namun, jangan paksa anak jika tidak mau memakainya.
* Usahakan agar proses memotong rambut dilakukan dalam sekejap. Rambut yang menempel di wajahnya akan membuatnya gatal. "Jubah" yang menyelubungi lehernya juga akan membuat gerah. Anak jadi tidak betah.
* Cari waktu tepat. Jangan sekali-kali memotong rambut anak kala sedang marah, rewel, lapar, atau lelah. Alih-alih mau rambutnya dipotong, ia justru akan memberontak.
* Jika orangtua tetap berniat membawa si kecil ke salon, pilihlah salon yang ramah anak. Petugasnya harus paham perilaku anak batita dan suasana salonnya harus membuat si kecil betah.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
17 August 2011, 23:40 PM
17 August 2011, 14:56 PM
17 August 2011, 12:55 PM
17 August 2011, 12:54 PM
* Beri contoh. Jadilah model bagi si batita sebelum rambutnya dipotong. Setelah tahu bahwa potong rambut tidak menyakitkan, tentu rasa takutnya akan berkurang.
* Jelaskan, rambut akan tumbuh dan panjang kembali setelah dipotong. Banyak anak khawatir, rambutnya tak bisa tumbuh lagi setelah dipotong.
* Katakan pada anak bahwa ia adalah raja atau ratu yang boleh duduk di singgasana. Letakkan kursi yang sudah dihias dengan sprei dan mainannya agar terlihat indah di pekarangan. Maksudnya agar anak bisa menikmati pemandangan dan tidak terlalu berkonsentrasi pada rambutnya. Kamar mandi bisa juga disulap menjadi salon yang menyenangkan. Ciptakan peran yang lain lagi sesuai setting kamar mandi.
* Lalu, lilitkan handuk kecil atau kain pada lehernya. Ibaratkan itu jubah raja/ratu yang megah. Namun, jangan paksa anak jika tidak mau memakainya.
* Usahakan agar proses memotong rambut dilakukan dalam sekejap. Rambut yang menempel di wajahnya akan membuatnya gatal. "Jubah" yang menyelubungi lehernya juga akan membuat gerah. Anak jadi tidak betah.
* Cari waktu tepat. Jangan sekali-kali memotong rambut anak kala sedang marah, rewel, lapar, atau lelah. Alih-alih mau rambutnya dipotong, ia justru akan memberontak.
* Jika orangtua tetap berniat membawa si kecil ke salon, pilihlah salon yang ramah anak. Petugasnya harus paham perilaku anak batita dan suasana salonnya harus membuat si kecil betah.