Berapa pun potensi genetik anak, kita wajib menyediakan dan memberikan pengasuhan terbaik. Dengan demikian, semua potensi genetik positifnya akan berkembang sementara potensi genetik negatifnya dapat diredam atau dikendalikan.

Bagaimana caranya? Ada 3 hal pokok yang harus dipenuhi agar potensi genetik anak tumbuh dan berkembang secara optimal, yaitu:
1. Kebutuhan fisik-biologis. Kebutuhan ini harus dipenuhi karena berpengaruh pada pertumbuhan fisik termasuk otak, alat pengindraan dan alat gerak untuk eksplorasi lingkungan, yang pada akhirnya akan berdampak pada berbagai kecerdasan anak. Untuk pemenuhan kebutuhan ini yang diperlukan antara lain nutrisi (ASI, makanan pendamping ASI), imunisasi, kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal, pengobatan, stimulasi kinestetik dan bermain.
2. Kebutuhan kasih sayang. Kebutuhan ini berpengaruh besar pada kemandirian dan kecer-dasan emosi anak. Antara lain: belaian, sentuhan, ciuman, rasa dilindungi, rasa aman dan nyaman, diperhatikan dan dihargai, didengar keinginan atau pendapatnya, tidak mengutamakan hukuman dan kemarahan tapi banyak memberikan contoh kasih sayang dan kegembiraan.
3. Stimulasi bermain sejak dini. Kebutuhan ini besar pengaruhnya terhadap berbagai kecerdasan anak (multiple intelligence). Stimulasi meliputi berbagai permainan yang merangsang semua indra (pendengaran, penglihatan, sentuhan, membau, mengecap), merangsang gerakan kasar dan halus, berkomunikasi, emosi-sosial, kemandirian, berpikir dan berkreasi.

Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberikan secara bersamaan sejak bayi dalam kandungan. Bila kebutuhan fisik-biologisnya tidak tercukupi, gizinya kurang, sering sakit, maka perkembangan otaknya tidak optimal. Bila kebutuhan emosi dan kasih sayang tidak tercukupi maka kecerdasan emosinya juga rendah. Stimulasi bermain sehari-hari pun harus divariasikan agar perkembangan yang dialami bayi mencakup seluruh aspek kecerdasan yang ada. Dengan terpenuhi kebutuhan tersebut sejak awal, maka potensi genetik baik lainnya akan berkembang optimal.

Lalu bagaimana cara meredam potensi genetik yang negatif? Mudah saja. Selama anak diperlakukan dengan kasih sayang yang tepat, maka sifat negatif akan terpendam dan tidak berkembang. Akan halnya potensi negatif yang berhubungan dengan penyakit turunan, sejauh ini para ahli baru bisa memprediksikan. Namun, setidaknya dengan mengetahui kemungkinan penyakit bawaan tersebut, selanjutnya dapat dilakukan berbagai tindakan untuk meminimalkannya sampai pada tingkat risiko terendah.