Dear all nice bunda,
Raihan, 20 bulan, masih sering pakai popok sekali pakai. Sebenarnya saya juga kurang setuju, tapi karena sehari-hari saya bekerja sehingga pengasuhan ada di tangan sang oma. Oma beralasan capek karena raihan sering pipis sembarangan. Namun menurut saya raihan harus dibiasakan untuk memberitahukan bahwa dia mau pipis, sebab kalau tidak dibiasakan kapan dia akan terbiasa? Selain itu menurut saya popok sekali pakai tidak baik terlalu sering dan terlalu lama dipakai karena menyimpan kuman . Aduh, benar gak sih pendapat saya tadi? Plis, butuh saran nih dari bunda semua...
klo aq capek kerja, anakq msh pakaikan popok sekali pakai. biar dia tidurnya pulas. jk menjelang subuh popoknya aq lepas. kasihan anaknya jika pakai popok sekali pakai teru
Bunda aq juga alami seperti bunda, tapi alhamdulillah sekarang anakq uda mulai belajar pipis di kamar mandi meskipun kadang - kadang masih pipis di celana
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
3 May 2013, 20:50 PM
3 May 2013, 20:27 PM
24 October 2011, 10:55 AM
11 March 2011, 14:18 PM
22 May 2010, 09:56 AM