anak saya berusia 2 tahun sekarang ini saat habis mandi selalu memilih bajunya sendiri.. tidak mau dipilihkan oleh saya. saya terkadang sebel karena baju pilihannya suka yg ga match. kalo saya bilang jangan pakai yg itu malah dia marah dan tidak mau pakai baju...tapi jika saya diamkan dia selalu memakai baju yg ga sesuai....
saya harus gimana ya moms.....membiarkannya atau justru bangga dengan kemampuannya memilih baju sendiri....Thx
Bunda, bagus sekali dia sudah mau memilih bajunya sendiri! Ini artinya anak sudah masuk dalam tahap perkembangan emosional yang tepat. Kata pakar Erik Erikson, anak 1.5-3 tahun masuk dalam fase Autonomy vs Shame & Doubt, artinya anak berusaha untuk mandiri, dan kalau gagal dia akan menjadi malu dan ragu-ragu. Salah satu kemandiriannya dia tunjukkan dengan memilih apa yang diinginkannya. Nah, kalau terlalu sering diomeli (akibat pilihan yang tak matching), kemandiriannya ini akan luntur lho Bunda. Apa Bunda mau? Saya rasa tidak ya.
Nah, supaya dia tetap bisa berlatih mandiri dan bajunya jadi lebih matching, bagaimana kalau Bunda pilihkan dulu beberapa baju yang menurut Bunda sudah pas, baru anak diminta memilih, jadi bukan memilih dari lemari baju. Contohnya, ”Nak, kamu mau pilih si baju merah dan celana merah atau baju hijau dan celana hijau?” Misalnya dia memilih baju merah dan celana hijau, Bunda boleh tawar, ”Kalau baju merah, celananya yang ini, tapi kalau baju hijau celananya yang itu. Coba mana yang kamu mau?” Artinya Bunda bolehlah bernegosiasi dengan si kecil. Nah, kalau dia memilih baju yang matching, jangan lupa pujiannya ya Bunda, agar anak paham bahwa ia sudah memilih pilihan yang bagus. Di sisi lain, kalaupun setelah negosiasi ternyata ia tetap bersikeras memilih baju yang tak matching, hmmmm, mengelus dada saja. Berpikirlah positif bahwa anak punya kecerdasan intrapersonal yang baik, sehingga dia tahu apa yang dia mau.
membiarkan tapi sambil di bimbing ataupun diarahkan...setidaknya anak anda ada bakat dan minat dalam mimilih bajunya sendirinya dan juga sudah belajar untuk mandiri
Anak saya jg umurnya segitu, 2 th 4 bln. Kasih tau pelan-pelan dia pasti ngerti. Misalnya "Bagus juga baju yg ini, 'kan ada gambar spidermannya, or naruto, dll", biasanya anak umur segitu suka baju yg "gambar tokohnya" sama dengan yg dimiliki teman2 mainnya.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Nah, supaya dia tetap bisa berlatih mandiri dan bajunya jadi lebih matching, bagaimana kalau Bunda pilihkan dulu beberapa baju yang menurut Bunda sudah pas, baru anak diminta memilih, jadi bukan memilih dari lemari baju. Contohnya, ”Nak, kamu mau pilih si baju merah dan celana merah atau baju hijau dan celana hijau?” Misalnya dia memilih baju merah dan celana hijau, Bunda boleh tawar, ”Kalau baju merah, celananya yang ini, tapi kalau baju hijau celananya yang itu. Coba mana yang kamu mau?” Artinya Bunda bolehlah bernegosiasi dengan si kecil. Nah, kalau dia memilih baju yang matching, jangan lupa pujiannya ya Bunda, agar anak paham bahwa ia sudah memilih pilihan yang bagus. Di sisi lain, kalaupun setelah negosiasi ternyata ia tetap bersikeras memilih baju yang tak matching, hmmmm, mengelus dada saja. Berpikirlah positif bahwa anak punya kecerdasan intrapersonal yang baik, sehingga dia tahu apa yang dia mau.
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu