“… temanku habis (uang) banyak karena ia tidak ada persiapan ketika hendak melahirkan anaknya. Untung aku diberi daftar apa aja yang perlu disiapkan sehingga bisa menghemat banyak.”
Demikianlah kurang lebih apa yang saya dengar waktu mengunjungi teman yang baru melahirkan anak pertamanya. Langsung aja saya meminta daftar yang sama, karena usia kandungan saya yang sudah masuk bulan ke 6 saat itu.
Kapan perlu memulai persiapan bersalin / persiapan kelahiran?
Hal penting yang dilakukan tidak terburu-buru atau dengan tenang akan menghasilkan sesuatu dengan maksimal. Untuk itu lakukan persiapan kelahiran anak anda jauh-jauh hari, sehingga pada hari H segala sesuatu yang diperlukan sudah tersedia dengan baik, baik kelahiran normal ataupun kelahiran caesar.
Apa saja yang perlu dilakukan untuk persiapan bersalin / persiapan kelahiran?
1. Buat daftar tertulis (list barang persiapan bersalin/persiapan kelahiran) apa saja yang perlu dibawa ke rumah sakit saat hari H. Contoh isi tas mama waktu itu :
a. Gurita, 3 buah
b. Baju tidur, 3 buah
c. Underware secukupnya
d. Handuk, sabun, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi
e. Pembalut khusus, 1 bungkus
f. Under pad (dapat dibeli di apotik), 3 lembar
2. Isi tas anak yang akan dibawa ke rumah sakit:
a. Popok dan gurita bayi, 1-2 buah
b. Baju bayi, 1-2 buah
c. Diaper (popok sekali pakai) khusus new baby born, 1-2 buah
d. Selimut,topi dan kaos kaki bayi
e. Susu bayi formula kaleng kecil, 400 gr
f. Botol susu ukuran 60/120 ml, 1 buah
Note: Sebagian besar barang yang akan dibawa memang disediakan rumah sakit bersalin, namun bila membawa sendiri, anda akan berhemat cukup banyak.
3. Persiapan makanan sebelum ke rumah sakit. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, karena untuk membantu memberikan tenaga bagi para calon mama dalam proses bersalin. Yang saya siapkan waktu itu adalah mie instant karena untuk bersalin secara normal kita tidak dapat memperkirakan kapan si kecil akan keluar.
4. Berdoa untuk proses bersalin. Selain persiapan fisik, persiapan batin juga diperlukan bagi calon mama. Hal ini bisa dilakukan bersama dengan sang suami dan si kecil yang masih dalam kandungan. Ya, anda tidak salah membaca ! Karena bayi yang dalam kandunganpun bisa mendengarkan dan merasakan apa yang sedang dialami oleh mamanya.
Persiapan bersalin atau persiapan kelahiran yang diberikan seorang teman tadi sangat berharga bagi saya, baik untuk anak saya yang pertama ataupun yang kedua. Keduanya lahir dengan lancar, kurang lebih 1.5 - 2 jam setelah saya sampai di rumah sakit.