Berdasarkan hasil penelitian para ahli atau yang didapat secara statistik, terdapat beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Baik dari segi biologis, motorik, kognitif, emosi, perilaku hingga kepribadian.Perbedaan biologis * Kromosomnya berbeda (anak laki-laki XY, anak perempuan XX) * Jenis hormon berbeda (anak laki-laki memiliki hormon testosteron anak perempuan hormon esterogen) * Struktur alat kelamin berbeda, antara penis dan vagina * Ada perbedaan tinggi dan berat badan: anak laki-laki akan lebih tinggi dan berat dibanding perempuan, terutama setelah melewati masa pubertas. * Ada perbedaan usia pubertas: anak perempuan lebih cepat puber dibanding anak laki-laki.Perbedaan motorik * Anak laki-laki lebih mengembangkan kemampuan motorik kasar karena pengaruh hormon testosteron, ditambah minat dan dorongan budaya. * Sebaliknya, anak perempuan lebih ke arah pengembangan motorik halus. * Jenis gerakan dan level aktivitas lebih tinggi pada anak laki-laki dibanding anak perempuan, sehingga anak laki-laki terkesan lebih kasar, sedangkan anak perempuan lebih halus.Perbedaan kognitif * Jenis kecerdasan berbeda, meskipun secara umum kecerdasan anak laki-laki dan anak perempuan kurang lebih sama. * Daya ingat jangka panjang anak perempuan lebih baik, sedangkan anak laki-laki lebih baik dalam ingatan jangka pendek. * Anak perempuan lebih cepat belajar berbicara, kata-katanya lebih bervariasi, struktur kalimatnya lebih teratur. Hal ini disebabkan karena anak perempuan memiliki kebutuhan afeksi lebih tinggi, yang dapat terpenuhi lewat komunikasi. * Anak laki-laki lebih pintar secara spasial. Mereka lebih cepat ingat rute menuju rumah atau tempat favorit mereka. Mereka juga lebih cepat menangkap perbedaan bentuk dan perbedaan ukuran dari dua benda yang dibandingkan. * Kecerdasan dan nalar matematika anak laki-laki dan perempuan relatif sama. Namun anak perempuan cenderung mengerjakan soal seperti yang diajarkan guru, sedangkan anak laki-laki lebih inovatif dan kreatif dalam memecahkan masalah matematika. Ini juga disebabkan karena anak laki-laki jarang hafal apa yang diajarkan gurunya, sehingga mencari cara pemecahannya sendiri.Perbedaan emosi * Anak perempuan lebih ekspresif menunjukan emosi sedih/kecewa, misalnya dengan menangis. * Anak laki-laki lebih ekspresif dalam mengungkapkan kemarahan, misalnya dengan membanting barang atau menendang mainannya. * Cara mengatasi stress berbeda. Perempuan dengan menjalin relasi, laki-laki dengan segera mencari solusi. * Anak perempuan lebih sensitif terhadap perasaan orang, dibanding anak laki-laki.Perbedaan perilaku * Anak perempuan lebih mudah berempati, sehingga lebih mudah mengulurkan bantuan dibanding anak laki-laki. * Anak laki-laki lebih banyak melakukan permainan fisik, dibanding anak perempuan. * Dalam pengambilkan risiko, anak laki-laki lebih agresif. Anak laki-laki diuntungkan dengan kemampuannya melakukan permainan fisik ditambah pengaruh hormon testosteron. Tuntutan lingkungan juga mengakibatkan anak laki-laki lebih berani mengambil risiko. * Anak laki-laki dan anak perempuan kenakalan yang sama, namun anak perempuan lebih mengekspresikannya ke ekspresi verbal, misalnya menjelekkan orang lain, sedangkan anak laki-laki lebih ke perilaku.Perbedaan kepribadian * Anak perempuan lebih banyak lahir dengan temperamen easy going atau mudah, sementara anak laki-laki lebih banyak masuk ke kategori difficult atau sulit. Lihat saja waktu menyusui, anak perempuan lebih mudah dipuaskan, sedangkan anak laki-laki lebih rewel. * Beberapa gangguan psikologis lebih banyak diderita oleh anak laki-laki dibanding anak perempuan, seperti tuna grahita, atau spektrum autisme. * Kesulitan belajar (learning disabilities) lebih banyak dialami laki-laki, misalnya hambatan membaca (disleksia), hambatan menghitung (diskalkulia ) dan hambatan menulis (disgr
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu