Sesuai perkembangan fisik bayi, pada usia enam bulan bayi tumbuh gigi. Setelah bayi tumbuh gigi, perlu dua macam perawatan penting yang menyangkut kesehatan bayi, yakni merawat gusi bayi dan merawat gigi bayi. Kedua perawatan ini perlu dilakukan karena gusi dan gigi bayi yang baru tumbuh masih lemah sehingga perlu selalu dijaga kebersihannya.
Merawat gusi bayi bisa dilakukan dengan menyeka gusi bayi setelah ia minum susu. Gunakan kain yang lembut untuk menyeka. Setelah si bayi selesai makan dan minum susu, seka gusinya dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi air hangat. Bisa juga menggunakan kain tipis yang juga dicelupkan ke air hangat, lalu dibalutkan pada ibu jari. Jika tak bisa melakukannya setiap si bayi selesai makan dan minum, setidaknya dilakukan dua kali sehari, yakni pada pagi dan menjelang tidur malam serta perhatikan juga makanan bayi.
Sementara itu, merawat gigi bayi bisa dilakukan sejak bayi tumbuh gigi. Mulailah menyikat gigi bayi sehari dua kali, yakni pada pagi hari sehabis makan dan pada sore hari menjelang tidur. Gunakan sikat khusus bayi yang berbulu lembut dan berukuran kecil. Tak perlu pasta gigi, cukup dengan air bersih saja. Setelah bayi berumur dua tahun, merawat gigi bayi bisa dengan menyikatnya menggunakan sikat gigi dan pasta gigi ber-fluoride. Juga bersihkan selalu dot sebelum digunakan agar steril dan tidak merusak gigi bayi.
Setiap kali bayi seselai makan atau minum susu, biasakan memberinya air putih. Air yang diminum akan membersihkan sisa makanan atau susu yang tertinggal di sela-sela gigi, sekaligus membersihkan gusi. Ini juga merupakan cara merawat gusi bayi dan merawat gigi bayi.
Berikan ia air putih sehabis ia menyusu
Untuk bayi dibawah umur 6 bulan, bersihkan dengan menggunakan kapas atau kain lembut dengan sebelumnya mencelupkan ke dalam air hangat agar lembut.
Untuk menjangkau gusi bagian belakangnya jangkaulah bagian dalam sepanjang permukaan dalam pipinya sampai Anda dapat menjangkau gusi belakang mulut anak.
Selanjutnya, selipkan jari Anda secara pelan di dalam diantara bagian bawah gusi. Anak Anda akan membuka mulutnya dan Anda dapat menyapu gusi bagian belakangnya.
Akhiri dengan proses pembilasan lewat pemberian air mineral pada sang anak.
Jika gigi baru tumbuh 2 atau 4, bersihkan dengan kain. Jika gigi sudah tumbuh lebih dari 8, bersihkan dengan sikat gigi bayi yang mempunyai ujung kecil dan berbulu halus, dengan kode ukuran P20, atau yang berbulu karet.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
Merawat gusi bayi bisa dilakukan dengan menyeka gusi bayi setelah ia minum susu. Gunakan kain yang lembut untuk menyeka. Setelah si bayi selesai makan dan minum susu, seka gusinya dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi air hangat. Bisa juga menggunakan kain tipis yang juga dicelupkan ke air hangat, lalu dibalutkan pada ibu jari. Jika tak bisa melakukannya setiap si bayi selesai makan dan minum, setidaknya dilakukan dua kali sehari, yakni pada pagi dan menjelang tidur malam serta perhatikan juga makanan bayi.
Sementara itu, merawat gigi bayi bisa dilakukan sejak bayi tumbuh gigi. Mulailah menyikat gigi bayi sehari dua kali, yakni pada pagi hari sehabis makan dan pada sore hari menjelang tidur. Gunakan sikat khusus bayi yang berbulu lembut dan berukuran kecil. Tak perlu pasta gigi, cukup dengan air bersih saja. Setelah bayi berumur dua tahun, merawat gigi bayi bisa dengan menyikatnya menggunakan sikat gigi dan pasta gigi ber-fluoride. Juga bersihkan selalu dot sebelum digunakan agar steril dan tidak merusak gigi bayi.
Setiap kali bayi seselai makan atau minum susu, biasakan memberinya air putih. Air yang diminum akan membersihkan sisa makanan atau susu yang tertinggal di sela-sela gigi, sekaligus membersihkan gusi. Ini juga merupakan cara merawat gusi bayi dan merawat gigi bayi.
12 Tahun Yang Lalu
12 Tahun Yang Lalu
Untuk bayi dibawah umur 6 bulan, bersihkan dengan menggunakan kapas atau kain lembut dengan sebelumnya mencelupkan ke dalam air hangat agar lembut.
Untuk menjangkau gusi bagian belakangnya jangkaulah bagian dalam sepanjang permukaan dalam pipinya sampai Anda dapat menjangkau gusi belakang mulut anak.
Selanjutnya, selipkan jari Anda secara pelan di dalam diantara bagian bawah gusi. Anak Anda akan membuka mulutnya dan Anda dapat menyapu gusi bagian belakangnya.
Akhiri dengan proses pembilasan lewat pemberian air mineral pada sang anak.
Jika gigi baru tumbuh 2 atau 4, bersihkan dengan kain. Jika gigi sudah tumbuh lebih dari 8, bersihkan dengan sikat gigi bayi yang mempunyai ujung kecil dan berbulu halus, dengan kode ukuran P20, atau yang berbulu karet.
Semoga bermanfaat ya Bunda.. :)