Menumbuhkan Keberanian Si Kecil
oleh Seseorang, 31 January 2011, 16:05 PM
bunda.....jagoan kecilku tuh rasa beraninya tipis ni..waktu dia maen bola trus bolanya menggelinding sampe ke ruangan lain dia ga berani mengambil.....atu kalau ketemu orang baru trus dideketin dia langsung nangis....gimana ya bun..melatih anak supaya berani ?
Ada 2 komentar pada diskusi ini
1 February 2011, 11:32 AM
31 January 2011, 16:24 PM
* Ajak berkenalan dengan orang di sekitar rumah, karena anak tidak lagi takut orang lain. Minta anak menyebut namanya sambil bersalaman. Hasilnya: secara otomatis ia akan melakukannya, cara paling mudah menjalin relasi.
* Ajak anak jalan-jalan dari satu blok ke blok lain di kompleks Anda, jelaskan pada anak rumah siapa saja yang dia lewati, karena anak punya rasa ingin tahu yang sangat kuat terhadap sekitarnya. Misalnya, ini rumah si A, ada pohon cemara. Ini rumah si B, ada anjing hitam besar. Lakukan berkali-kali saat Anda mengajaknya jalan-jalan. Hasilnya: ketika anak Anda bertemu orang-orang yang namanya sering Anda sebut, ia merasa aman berinteraksi dengan mereka dan bisa membayangkan rumahnya.
* Ajak anak bergabung dengan komunitas lingkungan Anda karena ia senang menolong orang lain. Misalnya, ajak anak nonton tetangga main Bulu Tangkis, berdiri di dekatnya. Minta anak mengambilkan suttle kock dan menyerahkannya pada pemain. Hasilnya: anak merasa bahagia karena bantuannya diterima, merasa yakin orang lain tidak berbahaya sehingga ia senang bertemu orang lain.
* Ajak anak melakukan hal-hal baru karena ia selalu ingin mencoba yang baru. Misalnya,ajak anak ikut persiapan acara Agustusan di tempat tinggal Anda, tawarkan bantuan. Minta anak membantu orang yang sedang memompa balon, meski ia hanya bisa mengambilkan balon dari kantong plastik. Hasilnya: anak terbiasa di tempat ramai dan tahu cara ambil bagian di dalamnya.
* Jangan pelit membuka pintu rumah untuk menerima anak lain bermain bersama anak Anda karena ia senang bermain dengan anak lain. Bersama teman sebaya, anak belajar sikap egaliter dan saling mengalah. Hasilnya: anak terampil bergaul dengan siapa saja tanpa selalu ingin menang.