Mengompol

makasih ya atas sarannya, saya coba praktekan mudah-mudahan berhasil.

Soal mengompol ini sering kita bicarakan, Bunda. Bunda bisa juga lihat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan lain. Yang pasti Bunda benar karena anak 6 tahun biasanya tak lagi mengompol.

Cara paling cepat mengatasi mengompolnya ini adalah dengan meminta anak ikut terlibat dalam ”pembersihan ompol”, seperti ikut mengganti seprai dan mengganti bajunya sendiri. Karena dia merasa tak nyaman, tentu saja dia akan berusaha untuk tak mengompol lagi. Sebagai tambahan, jangan sampai anak dipanggil ’pengompol’ atau ’selalu mengompol tiap malam’ atau ucapan lain semacam itu. Itu nama canggihnya adalah ’labeling’, dan ini bisa membuat anak sulit berhenti mengompol. Coba deh lakukan sedikit hipnoparenting sebelum anak tidur. Katakan dengan berbisik tenang, ”Selamat tidur nyenyak, kalau terasa ingin pipis, kamu BISA menahan pipis, dan baru pipis di toilet.” Boleh diulangi beberapa kali. Tak perlu ditambah dengan ’jangan mengompol’. Jika Bunda berhasil meyakinkan anak bahwa ia bisa melakukannya, ia akan berusaha lho.

Mengompol mungkin saja sekadar masalah mengontrol kencing (mungkin ada masalah medis, ataupun karena terlalu sering menggunakan popok sekali pakai – tak terbiasa mengontrol kencingnya). Pada anak usia 5 tahun, bisa jadi ini masalah karena dia sedang takut pada sesuatu (yang belum tentu disadari oleh dia juga) atau masalah pemberontakan dalam dirinya. Ini jangan dilihat sebagai sesuatu yang menakutkan ya Bunda, karena terkadang memang terjadi. Yang pasti nih, anak sudah mengalami masalah sosial gara-gara ngompol, misalnya tak mau menginap di rumah saudaranya.

Untuk anak 5 tahun, dia sudah harus bertanggungjawab atas ompolnya itu. Caranya nih, setiap kali dia mengompol, bangunkan anak, lalu minta anak untuk mengganti seprei dan bajunya. Mungkin dia marah, tapi dia harus melakukan ini. Justru karena dia tak mau melakukannya, dia berusaha untuk tak mengompol lagi di malam hari. Jangan lupa, kalau dia berhasil kering di malam hari, berikan pujian untuknya, sehingga dia memang betul-betul berusaha keras untuk mengurangi ompolnya, salah satunya untuk mendapat reward dari Bunda berupa ciuman sayang. Tentunya ini bukan sehari dua hari langsung berhasil ya Bunda. Akan butuh beberapa minggu bahkan beberapa bulan (bahkan saya punya klien yang sampai dewasa masih juga mengompol kalau sedang bermasalah dengan suaminya), tapi tenang, ini bisa berhasil. OK!