Forum

Question

halo, beberapa hari yang lalu saya punya pengalaman yang menarik. anak saya yang berusia 2th, ketakutan mendengar suara petir. sejak saat itu, ketakutannya itu saya jadikan cara untuk menekutinya apabila dia menolak untuk makan atau membuka mulut ketika disuapi, karena dia termasuk anak yang susah makan. benarkah cara saya itu tidak akan memberi efek negatif. thanks

Seseorang · Accepted Answer

Saya sangat setuju dengan jawaban Bunda maywijayanto dan Bunda harun18. Cuma sedikit menambahkan saja, kalau nantinya dia paham bahwa makan ataupun tak makan ternyata petir tetap hadir (misalnya di bulan-bulan penuh hujan nanti), ataupun sebaliknya ada petir atau tak ada petir dia harus makan, ancaman ini tak akan berhasil lagi.

Bunda, ancaman hanya akan berhasil membuat dia betul-betul menurut pada Bunda jika ancaman terlaksana. Artinya, kalau dia menolak makan, Bunda harus menghadirkan petir. Kalau tak ada petir, lama-lama dia paham bahwa Bundanya hanya berbohong, dan anak cerdas tentunya akan menangkap bahwa Bunda memperbolehkan ‘bohong’ karena Bunda pun memberi contoh berbohong. Selain itu, efek menakut-nakuti biasanya adalah anak menjadi penakut. Hmmm, Bunda mau anak belajar jadi pembohong dan penakut? Saya yakin tidak kan.

Seseorang · Answer

Bun, sebenarnya kalau kita menakut-nakutin anak dengan sesuatu itu tidak baik. nanti ujung-ujungnya anak jadi penakut dan tidak baik untuk perkembangan psikologisnya. kalau emang takut petir ya di jelasin aja kalau petir tuch salah satu dari fonomena alam. dijelaskan aja petir emang bahaya dan penangannya. kalau nakut-nakutin akhirnya anak kita jadi takut berlebihan bukannya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bun.
saya setuju dengan bunda fitri emang lebih baik dengan nonton vcd sambil menyuapin,

Seseorang · Answer

salam kenel juga, trimakasih yah, atas masukannya.

Menakit-nakuti

Ada 4 komentar pada diskusi ini