Halo bunda.. pada usia 0-1 tahun kepuasan anak berfokus pada daerah mulutnya. Maka dari itu semua kegiatan anak biasanya tidak jauh dari perilakunya memasukan benda atau apapun kemulutnya. Jadi jika si kecil banyak memasukan benda atau menggigit benda sebenarnya masih dikatakan wajar. Cobalah untuk memfasilitasi keinginannya tersebut dengan cara memberikan teether atau benda yang bisa ia gigit. Sebaiknya pilih teether yang memeiliki bentuk atau warna yang menarik sehingga si kecil tertarik untuk menggigitnya. setiap anak menggigit benda yang tidak seharusnya (baik itu berbahaya ataupun kotor) berikan teether tersebut sebagai pengganti benda yang tadi ia gigit. Pada masa ini yang perlu diperhatikan adalah pengawasan dan jangan terlalu memberikan reaksi yang kerasa atau berlebihan saat anak menggigit bendda-benda karena ia belajar mengenal lingkungannya lewat kegiatan tersebut.
Sama bunda.anak saya juga gitu....liat mainan, liat apa aja maunya dimasukin ke mulut...kdg selimut tidurnya pun dimasukin ke mulut...info yg saya dpt katanya wajar apa spt itu, krn anak kecil pingin tau rasanya...
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
19 October 2010, 13:45 PM
Salam
19 October 2010, 13:17 PM