anakku kadang suka bikin kesel...main air ga mau berhenti...dan lain-lain yang bisa buat kesel...dikasih tau,dialihkan perhatiannya tapi tetep juga bikin kesel...alhasil sy mrh (pas mood juga lagi g baik,byk alasannya sey salah satunya faktor lelah dg pekerjaan kantor)sudah capek banget dikantor,dede g bisa dikasih tau,bawaannya mau marah deh...gimana ya biar bisa ngendalikan emosi saat mood ga baik biar g ke anak marahnya....tolongin y...sarannya ditunggu...makasih,,...
Halo bunda Indah.. seperti yang bunda katakan di awal kalimat terkadang si kecil suka bikin kesel. Tapi saya yakin perbandingan si kecil membuat kesal dengan membuat bahagia, pastinya untuk bunda keberadaan si kecil lebih banyak memberikan kebahagiaan pada bunda. Benar memang ada saatnya ia menampilkan perilaku yang menurut kita tidak boleh dilakukan atau tidak sesuai dengan keinginan kita. Katakanlah ia senang sekali bermain dengan air sehingga membuat kita yang merasa lelah sepulang dari kantor menjadi kesal dan marah. Tapi jika kita mau berhenti sejenak, memperhatikan kegembiraannya bermain air, kita bisa mencapai satu pemikiran bahwa si kecil masih begitu senang dan antusias dengan apa yang ada di dunia ini. Jernihnya air, segarnya air masih begitu menyenangkan untuk si kecil saat ini. Jika untuk kita yang mungkin sudah lebih dari 20 tahun berada di dunia ini, air menjadi hal yang biasa. Namun bagi si kecil yang baru beberapa tahun berada di dunia ini, air dengan semua sifatnya bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dan menarik untuknya.
Saat berada pada kondisi lelah memang bukan hal yang mudah untuk bisa berpikir jernih dan memandang kegiatan anak dalam sisi yang positif seperti yang saya tuliskan di atas. Namun ada hal yang bisa anda lakukan agar hal ini mungkin terjadi. Saat lelah, sebelum berinteraksi dengan anak beristirahatlah sejenak. Ambilah nafas atau minum air putih yang bisa menyegarkan kembali tubuh anda. Setelah anda merasa lebih baik, barulah kembali melakukan interaksi dengan si kecil. Sedapat mungkin dalam melihat perilaku si kecil lihatlah dari sisi yang positifnya terlebih dahulu, hal ini selain dapat membantu menurunkan emosi yang negatif, anak juga bisa bisa lebih kooperatif saat anda memintanya untuk menghentikan aktivitasnya.
ya biasa bun kalau anak bikin kesel, jengkelin dsb nya kl bundanya pada kerja anak kali emang spt itu ya . soalnya si anak dirumah selama kita kerja jd pas ketemu bunda atau ayahnya maunya diperhatikan alias minta di perhatikan tuh bun. ya kalau pas kita baru dateng tetep si anak di sapa terlebih dulumisal ditanya td dirumah/disekolah ngapain aja biar si anak juga bisa cerita dan merasa di perhatikan bunda nya . begitu bun pengalamanku dengan anak2 kl di rumah
terkadang kalu mood lg gak enak lihat anak bikin kesel, bawaannya pasti marah ya bun,,pada saat lihat si kecil ngeselin, tarik nafas yg dalam, kita lihat bahwa dunia anak2 sprt itu bun, apalg bunda tdk seharian bersama si kecil krn bekerja, mungkin aja si kecil, lg cari perhatian, bunda ajak ngobrol apa yg dimaunya, tapi jgn dialihkan bun, biasanya kalu dialihkan tambah jadi sprti keponakanku yg aktif bgt, tapi kalu kita bujuk dg lemah lembut main airnya, spy berhenti, n bunda ajak main yg lain, atau bunda jadikan si kecil seolah udah ngerti apa yg kita rasain, setiap saat kita ajak sharing sm si kecil, y sedikitnya bisa bikin mood lbh rileks. kalu caraku sprt itu bun..
ya gitu dech bund aku juga kadang mengalami hal seperti itu kl pas pulang kerja si kecil malah kolokan maunya cuma sama bunda nya tp ya aku kembaliin lagi orang aku kl sudah di rumah emang ibu rumah tangga ya apa maunya anak kita ladeni aku bersyukur aja bund di karuniai anak jd sebisa mungkin aku kendalikan kemarahanku kl ngadepin anak .
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
28 September 2010, 09:14 AM
22 September 2010, 00:08 AM
Saat berada pada kondisi lelah memang bukan hal yang mudah untuk bisa berpikir jernih dan memandang kegiatan anak dalam sisi yang positif seperti yang saya tuliskan di atas. Namun ada hal yang bisa anda lakukan agar hal ini mungkin terjadi. Saat lelah, sebelum berinteraksi dengan anak beristirahatlah sejenak. Ambilah nafas atau minum air putih yang bisa menyegarkan kembali tubuh anda. Setelah anda merasa lebih baik, barulah kembali melakukan interaksi dengan si kecil. Sedapat mungkin dalam melihat perilaku si kecil lihatlah dari sisi yang positifnya terlebih dahulu, hal ini selain dapat membantu menurunkan emosi yang negatif, anak juga bisa bisa lebih kooperatif saat anda memintanya untuk menghentikan aktivitasnya.
Salam
21 September 2010, 13:44 PM
21 September 2010, 11:49 AM
21 September 2010, 11:44 AM