Manfaat Merangkak ?
oleh Seseorang, 15 Tahun Yang Lalu
bunda tolong sharing ya, anak saya usianya 12 bulan. tapi belum merangkak, maunya ngesot dan berdiri rambatan. gmn ya bunda, apakah manfaat merangkak? bgmn caranya agar sikecil mau merangkak? terima kasih
Ada 4 komentar pada diskusi ini
13 Tahun Yang Lalu
1. Melatih koordinasi
Merangkak membutuhkan koordinasi otak, pandangan mata dan gerakan terutama otot-otot lengan dan paha.
2. Meningkatkan keterampilan motorik kasar
Merangkak melatih dan menguatkan otot-otot terutama otot-otot leher, lengan, paha, perut, pinggang, dan persendian-persendian.
3. Meningkatkan keterampilan spasial
Bayi anda sudah memiliki persepsi jarak dan ruang sejak ia lahir, namun masih dalam tingkat terbatas, sehingga benda apapun yang jauh terasa sama jauhnya. Saat mulai merangkak, bayi mulai belajar mengkalibrasi posisi benda-benda di sekitarnya.
4. Mengenal lingkungan
Saat bergerak merangkak bayi lebih memperhatikan apa yang dilihatnya daripada jika dia digendong atau didorong di atas kereta bayi. Segera bayi anda akan megetahui letak ruang keluarga, dimana kamar tidur, dimana tempat mainannya, dsb.
5. Membuat keputusan
Perjalanan melintasi ruangan, selain memerlukan konsentrasi dalam mengarahkan dan menemukan lokasi, juga penuh tantangan. Jika dia mendapat hambatan, ia harus memutuskan apakah akan melanjutkan, berhenti atau berbalik. Bayi dengan pengalaman yang cukup akan mengetahui kapan harus mengurangi kecepatan atau kapan harus berhenti.
6. Mengembangkan emosi
Ketika kita melarang bayi merangkak ke arah tertentu mungkin membuatnya frustasi dan marah. Demikian pula jika ia dapat meraih sesuatu yang diinginkannya, mungkin membuatnya riang dan tertawa.
7. Belajar mandiri
Jika sudah bisa merangkak, bayi anda mungkin akan mengambil sendiri mainan yang diinginkannya tanpa harus meminta. Setelah bisa merangkak, bayi anda tetap merasa nyaman walaupun jauh dari anda, sehingga adakalanya anda cukup memantaunya sambil melakukan aktivitas lain.
8. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Merangkak membantu bayi mengembangkan dan memahami bahasa verbal. Saat menjaga bayi yang sedang merangkak, anda akan sering memanggil, melarang, atau menyuruhnya melakukan sesuatu.
anak saya bs merangkak saat umurnya 11 bulan pd awalnya emang susah ngajak si kecil agar mau merangkak. Tp saya terus mengajaknya utk belajar..
pertama dgn mengajaknya bermain dgn mainan yg dia sukai setelah dia terasa nyaman dan senang baru kita mengambil posisi merangkak berhadapan dgn anak kita.ajak an;ak kita utk mengikuti posisi kita dgn cara mengajaknya berkomunikasi (berbicara atau membuat suara atau gerakan yang menghibur) supaya ia mau melakukannya..Selanjutnya kita buat gerakan merangkak dengan tetap berkomunikasi dengan anak kita, buat ia tertarik untuk ikut merangkak, misalkan dengan menyodorkan mainan yg dia sukai di hadapannya.lakukan latihan tersebut scr continue slm 3-5 menit sehari dan dapat ditingkatkan jika keterampilan dan kemampuan bertahan anak kita sudah meningkat.
yg pasti ya bun,buat latihannya dalam keadaan nyaman dan senang jgn memaksa krn Waktu yang diperlukan oleh bayi untuk belajar merangkak sangat bervariasi untuk masing-masing anak.
semoga info ini bermanfaat ya bun..selamat mencoba,,,, :-)
15 Tahun Yang Lalu
sharing info juga. ada teman yg saat dewasa pelupa banget & kurang konsentrasi. setelah konsultasi ke beberapa dokter & psikolog, teman saya ini hanya disarankan terapi merangkak. Believe it or not, setelah mengikuti terapi sekian waktu, pelupa kronis yg dialami teman saya ini dapat berkurang. well, mungkin ada faktor kebetulan. tapi ada baiknya jika kita ambil manfaat positifnya toh...:p
15 Tahun Yang Lalu
cara agar anak mau merangkak coba dech bunda jauhkan anak dari baby walker sebab dengan adanya bila memakai baby walker anak pasti berkurang waktu untuk merangkak, bunda bisa mengapit anak dengan papanya ddi tengah dan lomba merangkak ayo dik cepat biar menang
15 Tahun Yang Lalu
refleks alami yang membantu bayi mengontrol tubuhnya untuk berpindah tempat, sebelum dia bisa berjalan. Sejumlah ahli perkembangan anak menganggap merangkak adalah fase penting dalam tahapan perkembangan bayi, karena berkaitan dengan perkembangan otak. Maka, kebiasaan ini tidak boleh dilewatkan atau dilakukan dengan cara semustinya, misalnya “merangkak” dengan cara mundur, mengesot, berguling atau terus merayap menggunakan