Mandi Dipemandian Air Panas

betul bunda wahyuni, jika dirasa tidak perlu banget untuk dilakukan sebaiknya jangan dilakukan bunda, kecuali ada suatu hal yang mengharuskan bunda berendam di air panas itupun juga tetap harus memperhatikan si janin bund.....

menurutku jangan berendam di air panas dech bund....

Sebuah studi pada November 2003 yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa wanita yang hamil (khususnya pada trimester 1) dan sering berendam di kolam air panas atau jacuzzi, memiliki kemungkinan terjadinya keguguran sebesar 2x lipat. 
Apa kira-kira yang menjadi penyebab atau dasar pemikirannya?
Jadi para peneliti menghubungkannya dengan suhu air panas dalam kolam tersebut. Semakin tinggi suhu air dalam kolam, ternyata semakin tinggi juga risiko terjadinya keguguran atau masalah dalam kehamilan. Saat berendam dalam kolam air panas tersebut, suhu tubuh tentunya akan ikut meningkat. Nah, peningkatan suhu tubuh itulah yang menurut beberapa penelitian memiliki korelasi dengan terjadinya perubahan (turunnya) tekanan darah, yang berakibat pada turunnya pasokan darah dan oksigen ke janin. Inilah yang menjadi sumber permasalahannya.
Lalu apakah berarti hal tersebut sama sekali dilarang? Pada dasarnya selama hanya berendam sebentar, tidak terlalu masalah, karena jika hanya 10 menit dan kemudian keluar dari kolam air panas tersebut, maka tubuh akan kembali menurunkan suhunya ke angka normal. Atau suhu air di kolam di-adjust agar jangan terlalu panas. Yang lebih baik adalah sebenarnya mandi air panas, karena airnya mengalir, sehingga suhu tubuh tidak akan meningkat secara progresif.