kalau aku memberi pengertian sama anankku kalau itu ga bagus bukan anak pintar. kalau malisa pinter nanti ta kasih hadiah... alhamdulillah malisa anakku sekarang jarang marah atau lempar barang
sama bun anakku juga suka gitu kalo ditegur... bahkan semua barang yang ada disekitarnya pasti di lempari. kadang bikin kesal juga sih... tapi mungkin itu salah satu luapan emosinya. kita tunggu aja perkembangan selanjutnya sesuai dengan usianya bunda...
Bunda, melempar adalah keterampilan baru yang disukai anak usia 18 bulan - 3 tahun, Koordinasi mata – tangan yang meningkat membuat dia ingin terus menerus melakukannya, coba bunda lakukan hal berikut:
***Pegang tangannya. Sesaat sebelum anak melempar benda yang tidak semestinya, pegang tangannya dan ambil barang yang dipegangnya. Ganti barang yang akan dilempar dengan mainan yang lebih aman, seperti playdough atau bola plastik. Alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain dengan mainan yang baru saja Anda berikan.
***Jangan berteriak. Bila Anda selalu berteriak karena benda itu tidak semestinya dilempar, cepat atau lambat anak akan belajar bahwa melempar benda dapat digunakan sebagai cara mengancam Anda bila keinginannya tidak dituruti.
***Tatap mata dan bicara. Anak usia ini tak mau mendengar “pidato” Anda. Tatap matanya, pegang bendanya dan katakana, “Ini tidak boleh dilempar. Bisa rusak.” Atau, “Ini kalau kena Ayah bisa sakit. Nangis.”
wah sama bun, saya juga punya keponakan, usianya 2,2 tahun. Remote TV di rumah nenek saya udah 4x ganti gara2 dilemparnya. Dia juga sering membanting gelas minuman yg dipegangnya smpe pecah. Anaknya aktif, ga bisa diam. Kemaren dia baru nyobek 2 buku anak saya.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
21 November 2012, 10:29 AM
21 November 2012, 09:56 AM
21 November 2012, 08:48 AM
14 November 2012, 12:56 PM
***Pegang tangannya. Sesaat sebelum anak melempar benda yang tidak semestinya, pegang tangannya dan ambil barang yang dipegangnya. Ganti barang yang akan dilempar dengan mainan yang lebih aman, seperti playdough atau bola plastik. Alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain dengan mainan yang baru saja Anda berikan.
***Jangan berteriak. Bila Anda selalu berteriak karena benda itu tidak semestinya dilempar, cepat atau lambat anak akan belajar bahwa melempar benda dapat digunakan sebagai cara mengancam Anda bila keinginannya tidak dituruti.
***Tatap mata dan bicara. Anak usia ini tak mau mendengar “pidato” Anda. Tatap matanya, pegang bendanya dan katakana, “Ini tidak boleh dilempar. Bisa rusak.” Atau, “Ini kalau kena Ayah bisa sakit. Nangis.”
5 August 2011, 13:44 PM