Jika Si Kecil Menolak Kasih Sayang Orang Tua
oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu
Terkadang suatu saat si kecil menolak kasih sayang dari orangtuanya, misalnya menolak untuk dipeluk atau dicium. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Suasana hati dari anak-anak bisa berubah dengan cepat, karenanya terdapat sejuta alasan mengapa anak bisa menolak kasih sayang dari orangtuanya. Meskipun salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menunggu suasana hatinya membaik, tapi tak ada salahnya untuk mencari tahu penyebabnya.
Seperti dikutip dari Babycenter, Kamis (1/7/2010) ada beberapa penyebab penolakan kasih sayang ini dan cara untuk meresponsnya, yaitu:
1. Anak memiliki hari yang buruk
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami hari yang buruk misalnya gagal dalam mencoba sesuatu yang baru, teman yang tidak mau diajak bermain atau ditertawakan oleh teman-temannya.
Cara meresponsnya adalah dengan menghormati keinginannya untuk tidak mendekatinya dulu, tapi biarkan anak tahu kalau orangtuanya selalu ada di dekatnya jika anak memerlukan bantuan.
2. Anak ingin sendiri setelah kemarahannya
Anak biasanya akan merasa marah jika dilarang melakukan atau mengambil sesuatu oleh orangtuanya, hal ini adalah wajar. Biasanya anak akan berteriak atau mengamuk di lantai.
Cara meresponsnya adalah cobalah menerima bahwa anak juga berhak kecewa, lalu mulailah untuk berempati dengan perasaannya dan berilah sedikit waktu bagi anak sebelum mencoba untuk mendekatinya. Setelah itu yakinkan anak bahwa walaupun ia melanggar aturan, orangtua masih tetap mencintainya.
3. Anak kecewa dengan orangtua, tapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya
Kehidupan emosional anak-anak sangat kompleks, terkadang bisa mengungkapkan perasaannya tapi belum bisa menjelaskan secara penuh. Misalnya orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau lebih sering menghabiskan waktu dengan adik bayinya.
Cara meresponsnya adalah cobalah untuk mengajukan pertanyaan secara lembut dan menerima jawabannya tanpa memberikan penilaian (judgement). Meskipun jawaban
yang diberikan mungkin membuat orangtua kesal, tapi ingat bahwa perasaan anak tidaklah permanen.
4. Kemungkinan anak bukan tipe yang sensitif
Meskipun orangtuanya adalah tipe yang sangat penyayang, tapi terkadang anak tidak mewarisi sifat seperti itu. Jadi setiap anak pasti memiliki karakter yang berbeda-beda.
Cara meresponsnya adalah cobalah untuk mengerti bagaimana temperamen dari anak dan membaca reaksinya, meskipun anak terlihat mandiri tapi ia tetap saja membutuhkan pelukan dan cium sesekali dari orangtuanya misalnya jika ia marah atau kesal.
Salah satu ide terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah membicarakannya dengan anak tentang apa yang sedang terjadi, tentunya setelah anak merasa nyaman. Jika kesalahan memang berasal dari orangtua, maka tak ada salahnya untuk meminta maaf. Satu hal yang pasti jangan membuat pengalaman emosional orangtua menjadi topik pembicaraan yang ada.
Ada 1 komentar pada diskusi ini
14 Tahun Yang Lalu