Spesialis gigi anak dari Alabama Pediatric Dental Associates and Orthodontics, Amerika Serikat, dr. Dean Brandon memaparkan bahwa salah satu yang mempengaruhi cepat atau lambatnya waktu kemunculan gigi adalah asupan kalsium saat ibu hamil.

Namun, tidak berarti ibu yang lebih banyak mengonsumsi kalsium akan melahirkan bayi dengan pertumbuhan gigi yang lebih cepat, karena daya serap kalsium setiap janin berbeda-beda. Biasanya gigi susu tumbuh lebih lambat dari yang semestinya, dan umumnya terjadi pada anak yang lahir prematur. Rata-rata gigi susu –pada gigi seri atas- anak tumbuh pertama kali saat usia 6 bulan.

Perlu khawatir: Jika anak hingga usia 14 bulan masih belum memiliki satu gigi pun. Bisa jadi ia terkena displasia ektodermal, yaitu sebuah kelainan yang berhubungan dengan faktor keturunan. Gejalanya anak tidak bisa berkeringat, demam tinggi, wajahnya datar –tanpa ekpresi-. Segera periksa ke dokter jika hal ini dialami oleh balita Anda!

Tak perlu khawatir saat gigi balita belum juga tumbuh di usia satu tahun. Dr. Evan Shaw, spesialis gigi anak dari Children’s Hospital, Boston/Harvard School of Dental Medicine, Amerika Serikat, mengatakan bahwa tidak sedikit anak yang baru tumbuh gigi pertama saat usianya mencapai 1 tahun. Terkadang gigi yang tumbuh lebih dari satu, dan tumbuh secara bersamaan. Ini normal.

Solusi:

Latih anak menggigit biskuit bayi atau menggunakan teether. Saat menggigit, gigi akan menekan gusi, sehingga mempercepat proses kemunculan gigi.
Berikan proses pemberian makanan sesuai aturan, yaitu dari semi padat di usia enam bulan menjadi padat di usia satu tahun. (me)

Baca juga: