Virus rubella seringkali disandingkan dengan tiga virus lainnya yang biasa disebut TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalo Virus, dan Herpes). Keberadaan virus dan parasit ini berasal dari hewan yang berada di sekitar kita, seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi, dan lain-lain. Meskipun tidak secara langsung menjangkiti manusia, virus ini bisa “datang” melalui perantara (tidak langsung), misalnya sayuran, daging setengah matang, udara, dan lain sebagainya.

Rubella adalah salah satu golongan virus yang dapat menginfeksi janin dalam kandungan. Efek yang ditimbulkan sama dengan toxoplasma, tapi pada rubella dapat menyebabkan katarak bawaan (jika ibu terinfeksi virus rubella). Virus rubella yang juga salah satu faktor penyebab campak Jerman, juga bisa menimbulkan kerusakan otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara. Maka, ketika anak Anda mengeluh matanya sakit, jangan segera menyimpulkan ini dikarenakan anak terlalu sering menonton televisi. Sebab bisa saja kebutaan disebabkan oleh infeksi TORCH.

Selain menghindari kontak dengan penderita TORCH, salah satu cara menghindari virus dan parasit ini adalah dengan menggunakan sarung tangan setiap kali Anda membersihkan kotoran binatang peliharaan dan selalu menjaga kebersihan tangan sebelum makan. Juga, menghindari makanan yang dimasak setengah matang atau half-cooked. Jadi, ketika mengolah makanan, usahakan suhu minimal 70 derajat Celsius selama 10 menit agar virus rubella bisa mati.