Bolehkah Ibu Hamil Menyusui?

Tanya
Saya, 27 tahun, ternyata hamil kembali dengan usia 3 bulan. Padahal, si Sulung saat ini baru menginjak usia 7 bulan sementara saya masih menyusuinya. Rencananya sih, baru mau punya adik lagi setelah si kakak berumur dua tahun. Apakah ibu hamil masih boleh menyusui? Apa bisa memengaruhi janin? Jika tidak diperbolehkan menyusui saat hamil, kapan saya harus menghentikannya? Bagaimana cara menghentikannya? Apakah kualitas ASI akan menurun pada saat hamil?

Jawab
Ibu hamil menyusui sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Ada yang membolehkan, namun ada yang melarangnya. Dokter yang melarang khawatir akan keluarnya zat oksitosin. Apa itu oksitosin?

Pada saat bayi menyusu, hipofisis posterior terangsang oleh hisapan pada puting ibu sehingga mengeluarkan oksitosin. Zat ini dapat menimbulkan kontraksi pada rahim dan menambah perut menjadi mulas sehingga bisa memicu keguguran.

Secara ilmiah, pada usia kehamilan yang masih sangat muda (trimester pertama) sebenarnya reseptor – terdapat pada otot rahim - yang bekerja untuk oksitosin jumlahnya masih sedikit. Reseptor ini mulai banyak saat kehamilan usia 9 bulan (trimester tiga).

Diselingi MPASI
Memang para ibu dianjurkan memberikan ASI eksklusif 6 bulan. Jadi, bagi sebagian dokter, tidak masalah kalau ibu hamil masih menyusui dengan sedikit demi sedikit menyapih bayinya. Toh, kualitas ASI untuk bayi yang sudah berusia 7 bulan sudah mulai berkurang. Jadi, tidak ada salahnya jika si kecil mulai disapih dan tidak akan mempengaruhi kecerdasan, atau imunitasnya.

Selain itu si kakak juga sudah mulai mendapatkan MPASI (makanan pendamping ASI). Tapi tidak ada patokan pasti kapan ibu hamil harus menghentikan menyusui bayinya. Ingat Mom, menyapih pun tidak bisa dilakukan mendadak, karena secara psikologis anak akan stres. N

sumber . Dr. Dono Baswardono, AISEC, MA, Ph.D