1. Beri bayi susu yang lebih kental. Cara ini hanya disarankan pada bayi yang mengonsumsi susu formula. Campurkan tepung beras sebanyak 5 gram untuk setiap 100 cc susu. Lalu minumkan seperti biasanya.
2. Ubah posisi menyusu bersudut 45 derajat. Posisi terlentang membentuk sudut 45 derajat antara badan, pinggang, dan tempat tidur bayi. Posisi ini telah terbukti membantu mengurangi aliran balik susu dari lambung ke kerongkongan.
3. Gendong bayi dalam posisi 45 derajat hingga ia bersendawa segera setelah selesai makan dan minum. Atau tidurkan terlentang dan ganjalan berupa bantalan atau tumpukan kain di punggungnya. Biarkan ia pada posisi tersebut selama mungkin (minimal 2 jam).
4. Jangan langsung mengangkat bayi saat ia gumoh atau muntah karena cara ini justru berbahaya, karena muntah atau gumoh bisa turun lagi, masuk ke paru, dan akhirnya malah mengganggu paru-paru.
5. Biarkan saja jika bayi mengeluarkan gumoh dari hidungnya. Hal ini justru lebih baik daripada cairan kembali dihirup dan masuk ke dalam paru-paru karena bisa menyebabkan radang atau infeksi.
6. Beri bayi minum sedikit demi sedikit, tapi sering. Selalu usahakan cairan yang masuk lebih banyak ketimbang cairan yang keluar supaya tidak terjadi dehidrasi.